{"title":"这是对抗生素和抗生素使用准确性的广泛研究","authors":"Novela Cantikasari, Haryanto Susanto, Eva Monica","doi":"10.33479/sb.v3i1.160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Antibiotik merupakan jenis obat yang paling umum digunakan dalam penanganan infeksi bakteri. Sayangnya, masyarakat sering kali menggunakan obat antibiotik tanpa pemeriksaan dan peresepan dokter, di mana hal tersebut justru akan menyebabkan resistensi bakteri. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan penggunaannya, serta keterkaitan antara keduanya. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini, dengan data primer yang diperoleh secara langsung menggunakan kuesioner. Sampel yang dikaji yaitu 148 responden yang terpilih berdasarkan teknik Random sampling. Lokasi spesifik pengambilan data adalah di Jl. Legundi RT 01 dan 02, Sananwetan, Kota Blitar, dengan waktu sampling pada bulan Mei hingga Juni 2021. Selain menganalisis deskripsi karakteristik dan pengetahuan masyarakat, studi ini turut meninjau korelasi antara pengetahuan dan penggunaan obat antibiotik melalui analisis korelasi Spearman. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat (83,8%) ternyata memiliki pengetahuan yang rendah terkait antibiotik, sementara penggunaan antibiotik juga tergolong sangat rendah (95,9%). Selanjutnya, analisis korelasi mengonfirmasi bahwa pengetahuan masyarakat terkait antibiotik memiliki hubungan signifikan dengan penggunaan antibiotik. Fakta tersebut perlu menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan atau dinas kesehatan setempat untuk untuk meningkatan pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan pengunaannya melalui berbagai kegiatan sosialisasi. \nKata Kunci: Tingkat pengetahuan, antibiotik, obat","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP ANTIBIOTIK DAN KETEPATAN PENGGUNAANNYA\",\"authors\":\"Novela Cantikasari, Haryanto Susanto, Eva Monica\",\"doi\":\"10.33479/sb.v3i1.160\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Antibiotik merupakan jenis obat yang paling umum digunakan dalam penanganan infeksi bakteri. Sayangnya, masyarakat sering kali menggunakan obat antibiotik tanpa pemeriksaan dan peresepan dokter, di mana hal tersebut justru akan menyebabkan resistensi bakteri. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan penggunaannya, serta keterkaitan antara keduanya. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini, dengan data primer yang diperoleh secara langsung menggunakan kuesioner. Sampel yang dikaji yaitu 148 responden yang terpilih berdasarkan teknik Random sampling. Lokasi spesifik pengambilan data adalah di Jl. Legundi RT 01 dan 02, Sananwetan, Kota Blitar, dengan waktu sampling pada bulan Mei hingga Juni 2021. Selain menganalisis deskripsi karakteristik dan pengetahuan masyarakat, studi ini turut meninjau korelasi antara pengetahuan dan penggunaan obat antibiotik melalui analisis korelasi Spearman. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat (83,8%) ternyata memiliki pengetahuan yang rendah terkait antibiotik, sementara penggunaan antibiotik juga tergolong sangat rendah (95,9%). Selanjutnya, analisis korelasi mengonfirmasi bahwa pengetahuan masyarakat terkait antibiotik memiliki hubungan signifikan dengan penggunaan antibiotik. Fakta tersebut perlu menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan atau dinas kesehatan setempat untuk untuk meningkatan pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan pengunaannya melalui berbagai kegiatan sosialisasi. \\nKata Kunci: Tingkat pengetahuan, antibiotik, obat\",\"PeriodicalId\":295994,\"journal\":{\"name\":\"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi\",\"volume\":\"99 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33479/sb.v3i1.160\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/sb.v3i1.160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP ANTIBIOTIK DAN KETEPATAN PENGGUNAANNYA
Abstrak Antibiotik merupakan jenis obat yang paling umum digunakan dalam penanganan infeksi bakteri. Sayangnya, masyarakat sering kali menggunakan obat antibiotik tanpa pemeriksaan dan peresepan dokter, di mana hal tersebut justru akan menyebabkan resistensi bakteri. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan penggunaannya, serta keterkaitan antara keduanya. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini, dengan data primer yang diperoleh secara langsung menggunakan kuesioner. Sampel yang dikaji yaitu 148 responden yang terpilih berdasarkan teknik Random sampling. Lokasi spesifik pengambilan data adalah di Jl. Legundi RT 01 dan 02, Sananwetan, Kota Blitar, dengan waktu sampling pada bulan Mei hingga Juni 2021. Selain menganalisis deskripsi karakteristik dan pengetahuan masyarakat, studi ini turut meninjau korelasi antara pengetahuan dan penggunaan obat antibiotik melalui analisis korelasi Spearman. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat (83,8%) ternyata memiliki pengetahuan yang rendah terkait antibiotik, sementara penggunaan antibiotik juga tergolong sangat rendah (95,9%). Selanjutnya, analisis korelasi mengonfirmasi bahwa pengetahuan masyarakat terkait antibiotik memiliki hubungan signifikan dengan penggunaan antibiotik. Fakta tersebut perlu menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan atau dinas kesehatan setempat untuk untuk meningkatan pengetahuan masyarakat terkait antibiotik dan ketepatan pengunaannya melalui berbagai kegiatan sosialisasi.
Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, antibiotik, obat