{"title":"ANYER海滩旅游村对环境、经济和社会条件的影响和影响(卡马桑摄政地区的一项研究)","authors":"Eko Ribawati","doi":"10.30998/je.v3i1.931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan desa wisata kini telah menjadi alternative pembangunan ekonomi local yang telah diterapkan diberbagai daerah. Salah satu daerah yang dikembangkan sebagai desa wisata merupakan Desa Kamasan. Desa ini terletak di kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten yang tergabung dalam kawasan desa wisata Pantai Anyer. Desa Kamasan memiliki potensi untuk dikembangkan karena bedekatan dengan kawasan wisata Pantai Anyer. Selain itu, di desa ini mampu menjadi daya tarik yang kuat terhadap wisatawan dan juga memungkinkan untuk menjadi objek wisata unggulan misalnya terkait dengan potensi Agro. Kegiatan wisata ini membuka peluang ekonomi sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang mampu dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa wisata berbasis pesisir pantai di Desa Kamasan Pantai Anyer masih diperlukan arahan dan strategi kebijakan pengembangan wisata dengan mempertimbangkan potensi lingkungan, budaya dan sosial masyrakat setempat. Pengelolaan wisata berbasis pesisir pantai yang diterapkan saat ini masih memiliki struktur yang sederhana. Selain potensi ekonomi tentunya ada dampak nagatif dari keberadaan pariwisata itu sendiri, diantaranya dampak lingkungan dan sosial. Penumpukan sampah menjadi momok dan permasalahan yang belum terselesaikan hingga kini serta keberadaan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung negative tentunya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dari pihak pemerintah daerah, tidak hanya berupa dana tetapi juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.","PeriodicalId":320585,"journal":{"name":"Estoria: Journal of Social Science and Humanities","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK DAN PENGARUH PENETAPAN DESA WISATA PANTAI ANYER TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI DI DESA KAMASAN KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG)\",\"authors\":\"Eko Ribawati\",\"doi\":\"10.30998/je.v3i1.931\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan desa wisata kini telah menjadi alternative pembangunan ekonomi local yang telah diterapkan diberbagai daerah. Salah satu daerah yang dikembangkan sebagai desa wisata merupakan Desa Kamasan. Desa ini terletak di kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten yang tergabung dalam kawasan desa wisata Pantai Anyer. Desa Kamasan memiliki potensi untuk dikembangkan karena bedekatan dengan kawasan wisata Pantai Anyer. Selain itu, di desa ini mampu menjadi daya tarik yang kuat terhadap wisatawan dan juga memungkinkan untuk menjadi objek wisata unggulan misalnya terkait dengan potensi Agro. Kegiatan wisata ini membuka peluang ekonomi sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang mampu dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa wisata berbasis pesisir pantai di Desa Kamasan Pantai Anyer masih diperlukan arahan dan strategi kebijakan pengembangan wisata dengan mempertimbangkan potensi lingkungan, budaya dan sosial masyrakat setempat. Pengelolaan wisata berbasis pesisir pantai yang diterapkan saat ini masih memiliki struktur yang sederhana. Selain potensi ekonomi tentunya ada dampak nagatif dari keberadaan pariwisata itu sendiri, diantaranya dampak lingkungan dan sosial. Penumpukan sampah menjadi momok dan permasalahan yang belum terselesaikan hingga kini serta keberadaan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung negative tentunya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dari pihak pemerintah daerah, tidak hanya berupa dana tetapi juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":320585,\"journal\":{\"name\":\"Estoria: Journal of Social Science and Humanities\",\"volume\":\"169 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Estoria: Journal of Social Science and Humanities\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30998/je.v3i1.931\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Estoria: Journal of Social Science and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/je.v3i1.931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DAMPAK DAN PENGARUH PENETAPAN DESA WISATA PANTAI ANYER TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI DI DESA KAMASAN KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG)
Pengembangan desa wisata kini telah menjadi alternative pembangunan ekonomi local yang telah diterapkan diberbagai daerah. Salah satu daerah yang dikembangkan sebagai desa wisata merupakan Desa Kamasan. Desa ini terletak di kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten yang tergabung dalam kawasan desa wisata Pantai Anyer. Desa Kamasan memiliki potensi untuk dikembangkan karena bedekatan dengan kawasan wisata Pantai Anyer. Selain itu, di desa ini mampu menjadi daya tarik yang kuat terhadap wisatawan dan juga memungkinkan untuk menjadi objek wisata unggulan misalnya terkait dengan potensi Agro. Kegiatan wisata ini membuka peluang ekonomi sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang mampu dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa wisata berbasis pesisir pantai di Desa Kamasan Pantai Anyer masih diperlukan arahan dan strategi kebijakan pengembangan wisata dengan mempertimbangkan potensi lingkungan, budaya dan sosial masyrakat setempat. Pengelolaan wisata berbasis pesisir pantai yang diterapkan saat ini masih memiliki struktur yang sederhana. Selain potensi ekonomi tentunya ada dampak nagatif dari keberadaan pariwisata itu sendiri, diantaranya dampak lingkungan dan sosial. Penumpukan sampah menjadi momok dan permasalahan yang belum terselesaikan hingga kini serta keberadaan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung negative tentunya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dari pihak pemerintah daerah, tidak hanya berupa dana tetapi juga pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.