Della Rosa Panggabean, Fresti Yuliza, Sherly Novalinda, Hafif Hr
{"title":"哼歌的概念:对巴塔克人的死亡哀歌的音乐诠释","authors":"Della Rosa Panggabean, Fresti Yuliza, Sherly Novalinda, Hafif Hr","doi":"10.26887/mapj.v5i1.2501","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article discusses the musical concept of an orchestral piece entitled Andung Hu, which in Batak language means my lament. Andung Hu’s work departs from the reinterpretation of the Andung tradition, a lamentation of sorrow in the context of the death committed by the Toba Batak people. Applying the method of transformation, with the concept of transit and transition, this paper is intended as a form of elaboration of the concept of Andung Hu’s work. The data collected from the work process by Della Rosa Pangabean, which was analyzed critically-reflectively, by viewing the work process as a form of artistic research. The results of the analysis show that the transformation process from the Andung tradition in the Toba Batak society to the Andung Hu Orchestra takes three key stages, namely: interpretation; orchestration; and improvisation. The materials and tools used in the stages of the creation process are: scales; atonal technique; motive; development techniques; and taganing motifs. The result of the work is a composition in the form of a program music entitled Andung Hu.Keywords: lamentation; Toba Batak; musical concept; Andung Hu; orchestraAbstrakTulisan ini membicarakan tentang konsep musikal dari sebuah karya orkestra berjudul Andung Hu, yang dalam Bahasa Batak berarti ratapanku. Karya Andung Hu berangkat dari reinterpretasi atas tradisi Andung, sebuah ratapan kesedihan dalam konteks kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba. Menerapkan metode transformasi atau alih wahana, dengan konsep transit dan transisi, tulisan ini dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran konsep garapan dari karya Andung Hu. Data-data dihimpun dari proses berkarya oleh Della Rosa Pangabean, yang dianalisis secara kritis-reflektif, dengan memandang proses berkarya tersebut sebagai suatu bentuk penelitian artitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses transformasi dari tradisi Andung dalam masyarakat Batak Toba menjadi karya Orkestra Andung Hu, menempuh tiga tahapan kunci, yakni: interpretasi; orkestrasi; dan improvisasi. Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam tahapan proses penciptaan itu adalah: tangga nada; teknik atonal; motif; teknik pengembangan; dan motif taganing. Adapun hasil karya adalah sebuah komposisi dengan bentuk musik programa yang diberi judul Andung Hu.Kata Kunci: ratapan kematian; Batak Toba; konsep musikal; Andung Hu; orkestrasi","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"265 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEP GARAPAN ANDUNG HU: SEBUAH TAFSIR MUSIKAL ATAS RATAPAN KEMATIAN MASYARAKAT BATAK TOBA\",\"authors\":\"Della Rosa Panggabean, Fresti Yuliza, Sherly Novalinda, Hafif Hr\",\"doi\":\"10.26887/mapj.v5i1.2501\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article discusses the musical concept of an orchestral piece entitled Andung Hu, which in Batak language means my lament. Andung Hu’s work departs from the reinterpretation of the Andung tradition, a lamentation of sorrow in the context of the death committed by the Toba Batak people. Applying the method of transformation, with the concept of transit and transition, this paper is intended as a form of elaboration of the concept of Andung Hu’s work. The data collected from the work process by Della Rosa Pangabean, which was analyzed critically-reflectively, by viewing the work process as a form of artistic research. The results of the analysis show that the transformation process from the Andung tradition in the Toba Batak society to the Andung Hu Orchestra takes three key stages, namely: interpretation; orchestration; and improvisation. The materials and tools used in the stages of the creation process are: scales; atonal technique; motive; development techniques; and taganing motifs. The result of the work is a composition in the form of a program music entitled Andung Hu.Keywords: lamentation; Toba Batak; musical concept; Andung Hu; orchestraAbstrakTulisan ini membicarakan tentang konsep musikal dari sebuah karya orkestra berjudul Andung Hu, yang dalam Bahasa Batak berarti ratapanku. Karya Andung Hu berangkat dari reinterpretasi atas tradisi Andung, sebuah ratapan kesedihan dalam konteks kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba. Menerapkan metode transformasi atau alih wahana, dengan konsep transit dan transisi, tulisan ini dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran konsep garapan dari karya Andung Hu. Data-data dihimpun dari proses berkarya oleh Della Rosa Pangabean, yang dianalisis secara kritis-reflektif, dengan memandang proses berkarya tersebut sebagai suatu bentuk penelitian artitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses transformasi dari tradisi Andung dalam masyarakat Batak Toba menjadi karya Orkestra Andung Hu, menempuh tiga tahapan kunci, yakni: interpretasi; orkestrasi; dan improvisasi. Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam tahapan proses penciptaan itu adalah: tangga nada; teknik atonal; motif; teknik pengembangan; dan motif taganing. Adapun hasil karya adalah sebuah komposisi dengan bentuk musik programa yang diberi judul Andung Hu.Kata Kunci: ratapan kematian; Batak Toba; konsep musikal; Andung Hu; orkestrasi\",\"PeriodicalId\":269955,\"journal\":{\"name\":\"Melayu Arts and Performance Journal\",\"volume\":\"265 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Melayu Arts and Performance Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2501\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Melayu Arts and Performance Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2501","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文讨论了一首名为《安冬胡》的管弦乐作品的音乐概念,安冬胡在巴塔克语中的意思是我的哀歌。胡安东的作品脱离了对安东传统的重新诠释,是在托巴巴塔克人死亡的背景下哀悼悲伤的作品。本文运用转化的方法,以过渡和过渡的概念,作为对胡安东作品概念的一种形式阐述。从Della Rosa Pangabean的工作过程中收集的数据,通过将工作过程视为一种艺术研究形式,对其进行批判性反思分析。分析结果表明,从托巴巴塔克社会的安东传统到安东胡乐团的转变过程经历了三个关键阶段,即:演绎;编制;和即兴创作。在创作过程的各个阶段使用的材料和工具是:尺度;无调性技巧;动机;开发技术;还有标记主题。工作的结果是一个组成形式的节目音乐题为《安冬胡》。关键词:哀歌;多巴cd;音乐概念;管弦乐团摘要:图里桑尼的成员,卡拉肯·康斯坦普的音乐,达里·西布阿·卡拉肯·康斯坦普的音乐,安东·胡,杨达伦·巴哈萨·巴塔克·巴拉蒂·拉塔潘库。Karya Andung Hu berangkat dari重新诠释了Andung, sebuah ratapan kesedihan dalam konteks kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba。Menerapkan方法transformasi atau alih wahana, dengan konsep transit dan transisi, tulisan ini dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran konsep garapan dari karya Andung Hu。Data-data dihimpun dari proses berkarya oleh Della Rosa Pangabean, yang dianalis secara kritis- refletif, dengan memandang proses berkarya tersebut sebagai suatu bentuk penelitian artitik。Hasil analysis menunjukkan bahwa proses transformasi dari tradisi Andung dalam masyarakat Batak Toba menjadi karya Orkestra Andung Hu, menempuh tiga tahapan kunci, yakni: interpretasi;orkestrasi;丹improvisasi。Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam tahapan propciptaan itu adalah: tanga nada;teknik无调性;主题;teknik pengembangan;丹motif taging。Adapun hasil karya adalah sebuah komposisi dengan bentuk音乐节目yang diberi judul Andung Hu。Kata Kunci: ratapan kematian;塔克多巴;konsep musikal;orkestrasi
KONSEP GARAPAN ANDUNG HU: SEBUAH TAFSIR MUSIKAL ATAS RATAPAN KEMATIAN MASYARAKAT BATAK TOBA
This article discusses the musical concept of an orchestral piece entitled Andung Hu, which in Batak language means my lament. Andung Hu’s work departs from the reinterpretation of the Andung tradition, a lamentation of sorrow in the context of the death committed by the Toba Batak people. Applying the method of transformation, with the concept of transit and transition, this paper is intended as a form of elaboration of the concept of Andung Hu’s work. The data collected from the work process by Della Rosa Pangabean, which was analyzed critically-reflectively, by viewing the work process as a form of artistic research. The results of the analysis show that the transformation process from the Andung tradition in the Toba Batak society to the Andung Hu Orchestra takes three key stages, namely: interpretation; orchestration; and improvisation. The materials and tools used in the stages of the creation process are: scales; atonal technique; motive; development techniques; and taganing motifs. The result of the work is a composition in the form of a program music entitled Andung Hu.Keywords: lamentation; Toba Batak; musical concept; Andung Hu; orchestraAbstrakTulisan ini membicarakan tentang konsep musikal dari sebuah karya orkestra berjudul Andung Hu, yang dalam Bahasa Batak berarti ratapanku. Karya Andung Hu berangkat dari reinterpretasi atas tradisi Andung, sebuah ratapan kesedihan dalam konteks kematian yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba. Menerapkan metode transformasi atau alih wahana, dengan konsep transit dan transisi, tulisan ini dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran konsep garapan dari karya Andung Hu. Data-data dihimpun dari proses berkarya oleh Della Rosa Pangabean, yang dianalisis secara kritis-reflektif, dengan memandang proses berkarya tersebut sebagai suatu bentuk penelitian artitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses transformasi dari tradisi Andung dalam masyarakat Batak Toba menjadi karya Orkestra Andung Hu, menempuh tiga tahapan kunci, yakni: interpretasi; orkestrasi; dan improvisasi. Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam tahapan proses penciptaan itu adalah: tangga nada; teknik atonal; motif; teknik pengembangan; dan motif taganing. Adapun hasil karya adalah sebuah komposisi dengan bentuk musik programa yang diberi judul Andung Hu.Kata Kunci: ratapan kematian; Batak Toba; konsep musikal; Andung Hu; orkestrasi