{"title":"Perancangan微型住宅的参与式设计","authors":"Maharani Ayu Bening Pratiwi","doi":"10.24114/gr.v12i1.42884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The increase in population in the city of Yogyakarta is now unavoidable. There are many factors that cause an increase in population in the city of Yogyakarta, one of which is the movement of people who live in villages to choose to live in cities. In addition, the City of Yogyakarta itself has quite a strong attraction, supported by the title Student City, and there are various tours that are offered. This phenomenon is also known as the flow of urbanization, where one of the impacts of this phenomenon is the limited land for a dwelling. This study aims to designtiny house which focuses on rooms in a dwelling and optimizing a residential area in an urban area. This study uses qualitative methods andparticipatory design which involved 7 participants with different backgrounds, then didbrainstorming to generate ideas in the design process. The concept raised isopen plan or often referred to as open space and the absence of partitions in each space. Color shcame colors are usedsoft and usefurniture Whichsimple. In addition, this design will be tested in the community to obtainfeedback. The design results are in the form of a 3d perspective design, whereoutput produced will be tested usinggoogle form to design users, then re-evaluated to suit design users. Design planningtiny house This is expected to provide a solution to any space requirements (priority) in a dwelling with limited land.Keywords: planning, tiny house, participatory design. AbstrakPeningkatan penduduk di Kota Yogyakarta saat ini tidak bisa dihindari lagi. Banyaknya faktor yang menjadi penyebab peningkatan penduduk di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan adanya perpindahan penduduk yang tinggal didesamemilih untuk tinggal di kota. Selain itu, Kota Yogyakarta sendiri mempunyai daya tarik yang cukup kuat, didukung dengan adanya sebutan Kota Pelajar, dan terdapat beragam wisata yang disuguhkan. Fenomena ini juga dikenal dengan arus urbanisasi, dimana dampak dari fenomena ini salah satunya yaitu terbatasnya lahan suatu hunian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tiny house yang berfokus pada ruangan didalam suatu hunian dan pengoptimalan suatu lahan hunian diarea perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan participatory design yang melibatkan 7 partisipan dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian melakukan brainstorming untuk mengeluarkan ide dalam proses perancangan. Konsep yang diangkat yaitu open plan atau sering disebut juga dengan ruang terbukadan tidak adanya sekat disetiap ruangnya. Color shcame yang digunakan berupa warna-warna soft dan penggunaan furniture yang simple. Selain itu rancangan ini akan di tes di masyarakat guna mendapatkan feedback. Hasil desain berupa rancangan 3d prespektif, dimanaoutput yang dihasilkan akan diuji menggunakan google form kepada pengguna desain, kemudian dievaluasi kembaliuntuk menyesuaikan pengguna desain. Perancangan desain tiny house ini diharapkan akan memberikan solusi kebutuhan ruang apa saja (prioritas) didalam suatu hunian dengan lahan yang terbatas.Kata Kunci: perancangan, tiny house, participatory design.Author:Maharani Ayu Bening Pratiwi : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Azhari, R., & Josef, A. I. (2022). Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik Macrame. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 325-332.Badan Pusat Statistik. (2022). 8 Provinsi Dengan Presentase Migran Neto Risen Tertinggi (2020). Jakarta: Badan Pusat Statistik.Darmawan, R. (2013). Sistem Informasi Management. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.Hamdan, A. D., & Sumartinah, H. R. (2021). Aplikasi Participatory Design pada Rancangan Permukiman Sepanjang Rel Stasiun Sidotopo. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), G58-G63.Kurniati, S. A., Rahayu, P., & Istanabi, T. (2022).Peri-Urbanisasi dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder (Studi Kasus: Bosukawonosraten). Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 167-180.Note, Stephan. A. Van dan Hyde. Sandra. (2021). Significant Changes to the International Residential Code. USA: ICC (International Code Concil) Distributed by cengange learning).Siahaan, F. (2017). Fenomena Tiny House Sebagai Alternatif Hunian Yang Terjangkau di Amerika. SCALE, 4(2), 568-585.Torar, V. N. V., Warouw, F., & Lahamendu, V. (2018). Analisis dampak pembangunan perumahan terencana terhadap perubahan fungsi dan tata guna lahan di kota bitung. SPASIAL, 5(3), 357-366.","PeriodicalId":405999,"journal":{"name":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN TINY HOUSE DENGAN METODE PARTICIPATORY DESIGN\",\"authors\":\"Maharani Ayu Bening Pratiwi\",\"doi\":\"10.24114/gr.v12i1.42884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The increase in population in the city of Yogyakarta is now unavoidable. There are many factors that cause an increase in population in the city of Yogyakarta, one of which is the movement of people who live in villages to choose to live in cities. In addition, the City of Yogyakarta itself has quite a strong attraction, supported by the title Student City, and there are various tours that are offered. This phenomenon is also known as the flow of urbanization, where one of the impacts of this phenomenon is the limited land for a dwelling. This study aims to designtiny house which focuses on rooms in a dwelling and optimizing a residential area in an urban area. This study uses qualitative methods andparticipatory design which involved 7 participants with different backgrounds, then didbrainstorming to generate ideas in the design process. The concept raised isopen plan or often referred to as open space and the absence of partitions in each space. Color shcame colors are usedsoft and usefurniture Whichsimple. In addition, this design will be tested in the community to obtainfeedback. The design results are in the form of a 3d perspective design, whereoutput produced will be tested usinggoogle form to design users, then re-evaluated to suit design users. Design planningtiny house This is expected to provide a solution to any space requirements (priority) in a dwelling with limited land.Keywords: planning, tiny house, participatory design. AbstrakPeningkatan penduduk di Kota Yogyakarta saat ini tidak bisa dihindari lagi. Banyaknya faktor yang menjadi penyebab peningkatan penduduk di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan adanya perpindahan penduduk yang tinggal didesamemilih untuk tinggal di kota. Selain itu, Kota Yogyakarta sendiri mempunyai daya tarik yang cukup kuat, didukung dengan adanya sebutan Kota Pelajar, dan terdapat beragam wisata yang disuguhkan. Fenomena ini juga dikenal dengan arus urbanisasi, dimana dampak dari fenomena ini salah satunya yaitu terbatasnya lahan suatu hunian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tiny house yang berfokus pada ruangan didalam suatu hunian dan pengoptimalan suatu lahan hunian diarea perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan participatory design yang melibatkan 7 partisipan dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian melakukan brainstorming untuk mengeluarkan ide dalam proses perancangan. Konsep yang diangkat yaitu open plan atau sering disebut juga dengan ruang terbukadan tidak adanya sekat disetiap ruangnya. Color shcame yang digunakan berupa warna-warna soft dan penggunaan furniture yang simple. Selain itu rancangan ini akan di tes di masyarakat guna mendapatkan feedback. Hasil desain berupa rancangan 3d prespektif, dimanaoutput yang dihasilkan akan diuji menggunakan google form kepada pengguna desain, kemudian dievaluasi kembaliuntuk menyesuaikan pengguna desain. Perancangan desain tiny house ini diharapkan akan memberikan solusi kebutuhan ruang apa saja (prioritas) didalam suatu hunian dengan lahan yang terbatas.Kata Kunci: perancangan, tiny house, participatory design.Author:Maharani Ayu Bening Pratiwi : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Azhari, R., & Josef, A. I. (2022). Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik Macrame. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 325-332.Badan Pusat Statistik. (2022). 8 Provinsi Dengan Presentase Migran Neto Risen Tertinggi (2020). Jakarta: Badan Pusat Statistik.Darmawan, R. (2013). Sistem Informasi Management. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.Hamdan, A. D., & Sumartinah, H. R. (2021). Aplikasi Participatory Design pada Rancangan Permukiman Sepanjang Rel Stasiun Sidotopo. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), G58-G63.Kurniati, S. A., Rahayu, P., & Istanabi, T. (2022).Peri-Urbanisasi dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder (Studi Kasus: Bosukawonosraten). Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 167-180.Note, Stephan. A. Van dan Hyde. Sandra. (2021). Significant Changes to the International Residential Code. USA: ICC (International Code Concil) Distributed by cengange learning).Siahaan, F. (2017). Fenomena Tiny House Sebagai Alternatif Hunian Yang Terjangkau di Amerika. SCALE, 4(2), 568-585.Torar, V. N. V., Warouw, F., & Lahamendu, V. (2018). Analisis dampak pembangunan perumahan terencana terhadap perubahan fungsi dan tata guna lahan di kota bitung. SPASIAL, 5(3), 357-366.\",\"PeriodicalId\":405999,\"journal\":{\"name\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gorga : Jurnal Seni Rupa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.42884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorga : Jurnal Seni Rupa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.42884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
日惹市的人口增长现在是不可避免的。造成日惹市人口增加的因素有很多,其中之一是居住在农村的人选择住在城市。此外,日惹市本身也有很强的吸引力,由学生城市的称号支持,并提供各种旅游。这种现象也被称为城市化流动,这种现象的影响之一是用于居住的土地有限。本研究旨在设计住宅,重点关注住宅中的房间,优化城市地区的住宅区域。本研究采用定性方法和参与式设计,其中涉及7名不同背景的参与者,然后在设计过程中进行头脑风暴以产生想法。提出的概念是开放式的,或者通常被称为开放空间,每个空间都没有分区。颜色是用柔和的颜色和简单的家具。此外,该设计将在社区中进行测试,以获得反馈。设计结果以3d透视设计的形式,其输出将使用google表单测试设计用户,然后重新评估以适合设计用户。设计规划微型住宅有望在有限的土地上为住宅提供任何空间要求(优先)的解决方案。关键词:规划,微型住宅,参与式设计。[摘要]日惹:peningkatan penduduk di Kota日惹。日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹。Selain itu, Kota日惹sendiri mempunyai daya tarik yang cukup kuat, didukung dengan adanya sebutan Kota Pelajar, dan terdapat beragam wisata yang disuguhkan。在城市发展的道路上,在城市发展的道路上,在城市发展的道路上,在城市发展的道路上,在城市发展的道路上,在城市发展的道路上,在城市发展的道路上。Penelitian ini bertujuan untuk merancang小房子yang berfkus padangan didalam suatu hunian danpengoptimalan suatu lahan hunian diarea perkotaan。Penelitian ini mengelakan方法质量与参与式设计yang mellibatkan 7 partipartipan dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian melakkan头脑风暴untuk mengeluakan ide dalam proses perancan。Konsep yang diangkat yitu开放式设计,为客户提供服务,但juga dengan ruang terbukadan adanya sekat disetiap ruangnya。色彩淡雅,淡雅柔和,淡雅淡雅,淡雅淡雅,淡雅淡雅,淡雅淡雅。Selain itu ranangan ini akan di di masyarakat guna mendapatkan反馈。Hasil design berupa rancancan 3d prespetif, dimanaoutput yang dihasilkan akan diuji menggunakan google form kepaada pengguna design, kemudian dievaluasi kembaliuntuk menyessuaikan pengguna design。Perancangan设计的小房子ini diharapkan akan memberikkan solusi kebutuhan ruang apa saja(优先)didalam suatu huunian dengan lahan yang terbatas。Kata Kunci: perancangan,微型住宅,参与式设计。作者:Maharani Ayu Bening Pratiwi: institute Seni Indonesia yogyakarta参考资料:Azhari, R., & Josef, a.i.(2022)。Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik织机。科学学报,11(2),325-332。巴丹普萨特统计。(2022)。[8]《广东省人口流动现状分析》(2020)。雅加达:印尼统计局。Darmawan, R.(2013)。系统信息管理。万隆:PT. Remaja Rosdakarya Offset。Hamdan, a.d.和Sumartinah, h.r.(2021)。applikasi参与式设计padancangan Permukiman Sepanjang Rel Stasiun Sidotopo。科学与技术学报,9(2),G58-G63。Kurniati, s.a, Rahayu, P., & stanabi, T.(2022)。周边城市dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder(研究Kasus: Bosukawonosraten)。[j] .地理学报,2004,(2),167-180。注意,斯蒂芬。范·丹·海德。桑德拉。(2021)。国际住宅法典的重大变化。美国:ICC (International Code council,国际代码协会)。Siahaan, F.(2017)。现象小房子Sebagai替代湖南杨特江考迪美国。音阶4(2),568-585。Torar, V. N. V, Warouw, F.和Lahamendu, V.(2018)。分析当pak pembangunan perumahan terencana terhadap perubahan fungsi dan tata guna lahan di kota bitung。地球物理学报,5(3),357-366。
PERANCANGAN TINY HOUSE DENGAN METODE PARTICIPATORY DESIGN
The increase in population in the city of Yogyakarta is now unavoidable. There are many factors that cause an increase in population in the city of Yogyakarta, one of which is the movement of people who live in villages to choose to live in cities. In addition, the City of Yogyakarta itself has quite a strong attraction, supported by the title Student City, and there are various tours that are offered. This phenomenon is also known as the flow of urbanization, where one of the impacts of this phenomenon is the limited land for a dwelling. This study aims to designtiny house which focuses on rooms in a dwelling and optimizing a residential area in an urban area. This study uses qualitative methods andparticipatory design which involved 7 participants with different backgrounds, then didbrainstorming to generate ideas in the design process. The concept raised isopen plan or often referred to as open space and the absence of partitions in each space. Color shcame colors are usedsoft and usefurniture Whichsimple. In addition, this design will be tested in the community to obtainfeedback. The design results are in the form of a 3d perspective design, whereoutput produced will be tested usinggoogle form to design users, then re-evaluated to suit design users. Design planningtiny house This is expected to provide a solution to any space requirements (priority) in a dwelling with limited land.Keywords: planning, tiny house, participatory design. AbstrakPeningkatan penduduk di Kota Yogyakarta saat ini tidak bisa dihindari lagi. Banyaknya faktor yang menjadi penyebab peningkatan penduduk di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan adanya perpindahan penduduk yang tinggal didesamemilih untuk tinggal di kota. Selain itu, Kota Yogyakarta sendiri mempunyai daya tarik yang cukup kuat, didukung dengan adanya sebutan Kota Pelajar, dan terdapat beragam wisata yang disuguhkan. Fenomena ini juga dikenal dengan arus urbanisasi, dimana dampak dari fenomena ini salah satunya yaitu terbatasnya lahan suatu hunian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tiny house yang berfokus pada ruangan didalam suatu hunian dan pengoptimalan suatu lahan hunian diarea perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan participatory design yang melibatkan 7 partisipan dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian melakukan brainstorming untuk mengeluarkan ide dalam proses perancangan. Konsep yang diangkat yaitu open plan atau sering disebut juga dengan ruang terbukadan tidak adanya sekat disetiap ruangnya. Color shcame yang digunakan berupa warna-warna soft dan penggunaan furniture yang simple. Selain itu rancangan ini akan di tes di masyarakat guna mendapatkan feedback. Hasil desain berupa rancangan 3d prespektif, dimanaoutput yang dihasilkan akan diuji menggunakan google form kepada pengguna desain, kemudian dievaluasi kembaliuntuk menyesuaikan pengguna desain. Perancangan desain tiny house ini diharapkan akan memberikan solusi kebutuhan ruang apa saja (prioritas) didalam suatu hunian dengan lahan yang terbatas.Kata Kunci: perancangan, tiny house, participatory design.Author:Maharani Ayu Bening Pratiwi : Institut Seni Indonesia YogyakartaReferences:Azhari, R., & Josef, A. I. (2022). Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik Macrame. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 325-332.Badan Pusat Statistik. (2022). 8 Provinsi Dengan Presentase Migran Neto Risen Tertinggi (2020). Jakarta: Badan Pusat Statistik.Darmawan, R. (2013). Sistem Informasi Management. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.Hamdan, A. D., & Sumartinah, H. R. (2021). Aplikasi Participatory Design pada Rancangan Permukiman Sepanjang Rel Stasiun Sidotopo. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), G58-G63.Kurniati, S. A., Rahayu, P., & Istanabi, T. (2022).Peri-Urbanisasi dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder (Studi Kasus: Bosukawonosraten). Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 167-180.Note, Stephan. A. Van dan Hyde. Sandra. (2021). Significant Changes to the International Residential Code. USA: ICC (International Code Concil) Distributed by cengange learning).Siahaan, F. (2017). Fenomena Tiny House Sebagai Alternatif Hunian Yang Terjangkau di Amerika. SCALE, 4(2), 568-585.Torar, V. N. V., Warouw, F., & Lahamendu, V. (2018). Analisis dampak pembangunan perumahan terencana terhadap perubahan fungsi dan tata guna lahan di kota bitung. SPASIAL, 5(3), 357-366.