Erlinda Cahya Fauriza, Much Muchtar, Putri Mahanani
{"title":"教师在V SDN Wadung village的学生学习纪律方面的努力","authors":"Erlinda Cahya Fauriza, Much Muchtar, Putri Mahanani","doi":"10.17977/um065v2i62022p531-545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Student learning discipline is very necessary because it can facilitate the learning process in the classroom. This research aims to find out the efforts of teachers and the obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline in class V of SDN Wadung Malang Regency. Research methods use descriptive qualitative. The data collection tools in this study used observation, interview, and documentation instruments. Data analysis uses qualitative descriptive analysis with miles and huberman models including data reduction, data presentation, and inference. The results of the study showed that the efforts made by teachers in controlling learning discipline by using classroom management through authoritarian, permissive, democratic, and pseudo-democratic approaches. Teachers also set good example examples, enforcing rules in the classroom, giving negative reinforcement and giving positive reinforcement to students. The obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline are the teacher's reluctance to provide negative reinforcement to students. \nAbstrak: Kedisiplinan belajar siswa sangat diperlukan karena dapat memperlancar proses belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru serta kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa di kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan model miles dan huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar dengan menggunakan pengelolaan kelas melalui pendekatan otoriter, permisif, demokratis, dan pseudo demokratis. Guru juga memberikan contoh teladan yang baik, menegakkan peraturan di kelas, pemberian hukuman serta pemberian penghargaan kepada siswa. Kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa yakni keengganan guru dalam memberikan hukuman kepada siswa.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Guru dalam Mengendalikan Kedisiplinan Belajar Siswa di Kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang\",\"authors\":\"Erlinda Cahya Fauriza, Much Muchtar, Putri Mahanani\",\"doi\":\"10.17977/um065v2i62022p531-545\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Student learning discipline is very necessary because it can facilitate the learning process in the classroom. This research aims to find out the efforts of teachers and the obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline in class V of SDN Wadung Malang Regency. Research methods use descriptive qualitative. The data collection tools in this study used observation, interview, and documentation instruments. Data analysis uses qualitative descriptive analysis with miles and huberman models including data reduction, data presentation, and inference. The results of the study showed that the efforts made by teachers in controlling learning discipline by using classroom management through authoritarian, permissive, democratic, and pseudo-democratic approaches. Teachers also set good example examples, enforcing rules in the classroom, giving negative reinforcement and giving positive reinforcement to students. The obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline are the teacher's reluctance to provide negative reinforcement to students. \\nAbstrak: Kedisiplinan belajar siswa sangat diperlukan karena dapat memperlancar proses belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru serta kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa di kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan model miles dan huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar dengan menggunakan pengelolaan kelas melalui pendekatan otoriter, permisif, demokratis, dan pseudo demokratis. Guru juga memberikan contoh teladan yang baik, menegakkan peraturan di kelas, pemberian hukuman serta pemberian penghargaan kepada siswa. Kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa yakni keengganan guru dalam memberikan hukuman kepada siswa.\",\"PeriodicalId\":138149,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan\",\"volume\":\"129 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um065v2i62022p531-545\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um065v2i62022p531-545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:学生学习纪律是非常必要的,因为它可以促进课堂上的学习过程。本研究旨在了解华东玛琅五班教师在控制学生学习纪律方面所做的努力以及教师所面临的障碍。研究方法采用描述性定性。本研究的资料收集工具采用观察法、访谈法和文献法。数据分析使用miles和huberman模型进行定性描述性分析,包括数据简化、数据表示和推理。研究结果表明,教师在运用课堂管理控制学习纪律方面所做的努力,包括威权、宽容、民主和伪民主四种方式。教师也树立好榜样,在课堂上执行规则,对学生进行消极强化和积极强化。教师在控制学生学习纪律方面面临的障碍是教师不愿意对学生进行负强化。摘要:学科学科的发展与发展,对学科发展与发展的关系进行了研究。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru serta kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kediplinian belajar siswa di kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang。方法penpentian蒙古纳坎质量描述。在蒙古那坎的仪器观测站,瓦万卡拉,丹文献。分析数据menggunakan分析desktritif定性登根模型miles dan huberman meliputi reduksi数据,penyajian数据,dan penarikan kespulan。Hasil dari penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengendalikan kediplilinan belajar denan menggunakan penelolaan kelas melalui pendekatan作家,许可,民主主义者,但伪民主主义者。Guru juga memberikan contoh teladan yang baik, menegakkan peraturan di kelas, pemberian hukuman serta pemberian penghargaan kepadsiswa。肯达拉杨,迪哈达皮大师,孟根达里坎,kediplian, belajar, siswa, yakni, keengganan,古茹,dalam,成员,hukuman, kepada, siswa。
Upaya Guru dalam Mengendalikan Kedisiplinan Belajar Siswa di Kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang
Abstract: Student learning discipline is very necessary because it can facilitate the learning process in the classroom. This research aims to find out the efforts of teachers and the obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline in class V of SDN Wadung Malang Regency. Research methods use descriptive qualitative. The data collection tools in this study used observation, interview, and documentation instruments. Data analysis uses qualitative descriptive analysis with miles and huberman models including data reduction, data presentation, and inference. The results of the study showed that the efforts made by teachers in controlling learning discipline by using classroom management through authoritarian, permissive, democratic, and pseudo-democratic approaches. Teachers also set good example examples, enforcing rules in the classroom, giving negative reinforcement and giving positive reinforcement to students. The obstacles faced by teachers in controlling student learning discipline are the teacher's reluctance to provide negative reinforcement to students.
Abstrak: Kedisiplinan belajar siswa sangat diperlukan karena dapat memperlancar proses belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru serta kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa di kelas V SDN Wadung Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan model miles dan huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar dengan menggunakan pengelolaan kelas melalui pendekatan otoriter, permisif, demokratis, dan pseudo demokratis. Guru juga memberikan contoh teladan yang baik, menegakkan peraturan di kelas, pemberian hukuman serta pemberian penghargaan kepada siswa. Kendala yang dihadapi guru dalam mengendalikan kedisiplinan belajar siswa yakni keengganan guru dalam memberikan hukuman kepada siswa.