Muhammad Ilham Aziz, Dudung Abdurrahman
{"title":"SUFISME JAWA DALAM SERAT SASTRA GENDING SULTAN AGUNG MATARAM","authors":"Muhammad Ilham Aziz, Dudung Abdurrahman","doi":"10.30984/ajip.v7i1.1917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This article discusses Sufism in the Serat Sastra Gending Sultan Agung which had an influence on Javanese literature in Mataram. Sultan Agung Sufism teaching based on this fiber describe a kings desire to convery the teachings of Islam, especially Sufisme patterned Islam to his people through a Javanese cultural approach. Therefore, it is identified through this study as “Javanese Sufism”. The main problem of this research how is the Javanese Sufism pattern reflected in Sultan Agung view? and why did Sultan Agung Sufism teaching influence Javanese literature in the Mataram area? This study was developed using the history of thought method. The findings of this study are as follows: First, the socio-religious conditions at the time of Sultan Agung wereclosely related to the pantheism that was embraced by the Javanese inland community. Second, the teachings of Sultan Agung Sufism in the serat sastra Gending show two things that are interrelated and need, which are reflected in the relationship between man and God (the creator). The concept of Sufism in describes the acculturation of three cultures: Javanese, Hindu, and Islamic. Third, the teaching of Sultan Agung Sufism are included in the syncretic teachings influenced the development of Javanese literature in Mataram. The urgency of Sufism teachings framed in the form of literature is able to explain religion and political polices until the next period after Sultan Agung.  Keyword: King’s View, Sastra Gending, Javanese Sufism. Abstrak: Artikel ini membahas sufisme dalam Serat Sastra Gending Sultan Agung yang memberi pengaruh terhadap kesusastraan Jawa di Mataram.  Ajaran tasawuf Sultan Agung ini berdasarkan serat ini menggambarkan suatu keinginan seorang raja untuk menyampaikan ajaran agama Islam, khususnya Islam bercorak tasawuf kepada rakyatnya melalui pendekatan budaya Jawa. Karena itu, teridentifikasi melalui kajian ini sebagai \"Sufisme Jawa\".  Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana corak sufisme-Jawa tercermin dari pandangan Sultan Agung? dan mengapa ajaran tasawuf Sultan Agung berpengaruh terhadap kesusastraan Jawa di wilayah Mataram?. Studi ini dikembangkan dengan metode sejarah pemikiran. Adapun temuan kajian ini sebagai berikut: Pertama, kondisi sosial keagamaan pada masa Sultan Agung lekat dengan panteisme yang dianut oleh masyarakat Jawa pedalaman. Kedua, ajaran tasawuf Sultan Agung dalam Serat Sastra Gending memperlihatkan dua hal yang saling berkaitan dan membutuhkan, yang tergambar dalam hubungan manusia dengan Tuhan (pencipta). Adapun konsep tasawuf di dalamnya menggambarkan akulturasi tiga budaya: Jawa, Hindu, dan Islam. Ketiga, ajaran tasawuf Sultan Agung termasuk dalam ajaran tasawuf yang sinkretis. Ajaran tersebut berpengaruh terhadap perkembangan kesusastraan Jawa di Mataram. Urgensi ajaran tasawuf yang dibingkai dalam bentuk sastra mampu menjelaskan agama dan kebijakan politik hingga masa selanjutnya pasca Sultan Agung. Kata Kunci : Pandangan Raja, Sastra Gending, Sufisme Jawa.","PeriodicalId":423995,"journal":{"name":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/ajip.v7i1.1917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本文探讨了《苏非派》对马塔兰爪哇文学的影响。苏丹阿贡苏非主义的教学基于这个纤维描述了一个国王的愿望,传递伊斯兰教的教义,特别是苏非模式的伊斯兰教通过爪哇文化的方法给他的人民。因此,通过本研究将其确定为 - œJavanese sufism -”。本研究的主要问题是爪哇苏非主义模式如何反映在苏丹阿贡的观点中?为什么苏丹阿贡的苏非主义教义影响了马塔兰地区的爪哇文学?本研究采用思想史方法进行。研究发现:第一,苏丹阿贡时期的社会宗教状况与爪哇内陆社区所信奉的泛神论密切相关。其次,苏丹阿贡苏非主义的教义在serat sastra Gending中显示了两个相互关联和需要的东西,这反映在人与上帝(创造者)的关系中。苏非主义的概念描述了三种文化的文化适应:爪哇、印度教和伊斯兰教。第三,苏丹阿贡苏非主义的教学被纳入综合教学,影响了马塔兰爪哇文学的发展。苏非主义教义在文学形式上的紧迫性能够解释宗教和政治政策,直到苏丹阿贡之后的下一个时期。Â关键词:王的观点,禅宗,爪哇苏非主义。Â摘要:Artikel ini成员sufisme dalam Serat Sastra Gending Sultan Agung yang成员pengaruh terhadap kesusastraan Jawa di Mataram。Â阿贾兰·塔萨乌夫苏丹·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼·阿贾尼。Karena itu, teridentifikasi melalui kajian ini sebagai "Sufisme java "。Â Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana corak sufisi -爪哇tercermin dari pandangan Sultan Agung?dan mengapa ajaran tasawuf Sultan Agung berpengaruh terhadap kesusastraan Jawa di wilayah Mataram?Studi ini dikembangkan dengan mede sejarah pemikiran。这句话的意思是:“我是一个人,我是一个人,我是一个人,我是一个人。Kedua, ajaran tasawuf Sultan Agung dalam Serat Sastra Gending成员perperlihatkan dua hal yang saling berkaitan dan membutuhkan, yang tergambar dalam hubungan manusia dengan Tuhan (pcipta)。Adapun konsep tasawuf di dalamnya menggambarkan akturasi tiga budaya:爪哇,印度教,伊斯兰教。Ketiga, ajaran tasawuf Sultan Agung termasuk dalam ajaran tasawuf yang sinkretis。Ajaran tersebut berpengaruh terhadap perkembangan kesusastraan Jawa di Mataram。苏丹阿贡,苏丹阿贡,苏丹阿贡,苏丹阿贡,苏丹阿贡Â Kata Kunci: Pandangan Raja, Sastra Gending, Sufisme Jawa。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SUFISME JAWA DALAM SERAT SASTRA GENDING SULTAN AGUNG MATARAM
Abstract: This article discusses Sufism in the Serat Sastra Gending Sultan Agung which had an influence on Javanese literature in Mataram. Sultan Agung Sufism teaching based on this fiber describe a kings desire to convery the teachings of Islam, especially Sufisme patterned Islam to his people through a Javanese cultural approach. Therefore, it is identified through this study as “Javanese Sufism”. The main problem of this research how is the Javanese Sufism pattern reflected in Sultan Agung view? and why did Sultan Agung Sufism teaching influence Javanese literature in the Mataram area? This study was developed using the history of thought method. The findings of this study are as follows: First, the socio-religious conditions at the time of Sultan Agung wereclosely related to the pantheism that was embraced by the Javanese inland community. Second, the teachings of Sultan Agung Sufism in the serat sastra Gending show two things that are interrelated and need, which are reflected in the relationship between man and God (the creator). The concept of Sufism in describes the acculturation of three cultures: Javanese, Hindu, and Islamic. Third, the teaching of Sultan Agung Sufism are included in the syncretic teachings influenced the development of Javanese literature in Mataram. The urgency of Sufism teachings framed in the form of literature is able to explain religion and political polices until the next period after Sultan Agung.  Keyword: King’s View, Sastra Gending, Javanese Sufism. Abstrak: Artikel ini membahas sufisme dalam Serat Sastra Gending Sultan Agung yang memberi pengaruh terhadap kesusastraan Jawa di Mataram.  Ajaran tasawuf Sultan Agung ini berdasarkan serat ini menggambarkan suatu keinginan seorang raja untuk menyampaikan ajaran agama Islam, khususnya Islam bercorak tasawuf kepada rakyatnya melalui pendekatan budaya Jawa. Karena itu, teridentifikasi melalui kajian ini sebagai "Sufisme Jawa".  Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana corak sufisme-Jawa tercermin dari pandangan Sultan Agung? dan mengapa ajaran tasawuf Sultan Agung berpengaruh terhadap kesusastraan Jawa di wilayah Mataram?. Studi ini dikembangkan dengan metode sejarah pemikiran. Adapun temuan kajian ini sebagai berikut: Pertama, kondisi sosial keagamaan pada masa Sultan Agung lekat dengan panteisme yang dianut oleh masyarakat Jawa pedalaman. Kedua, ajaran tasawuf Sultan Agung dalam Serat Sastra Gending memperlihatkan dua hal yang saling berkaitan dan membutuhkan, yang tergambar dalam hubungan manusia dengan Tuhan (pencipta). Adapun konsep tasawuf di dalamnya menggambarkan akulturasi tiga budaya: Jawa, Hindu, dan Islam. Ketiga, ajaran tasawuf Sultan Agung termasuk dalam ajaran tasawuf yang sinkretis. Ajaran tersebut berpengaruh terhadap perkembangan kesusastraan Jawa di Mataram. Urgensi ajaran tasawuf yang dibingkai dalam bentuk sastra mampu menjelaskan agama dan kebijakan politik hingga masa selanjutnya pasca Sultan Agung. Kata Kunci : Pandangan Raja, Sastra Gending, Sufisme Jawa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信