{"title":"通过育种和伊斯兰文化对伊斯兰教育价值的内部融合","authors":"M. S. Alnashr, Zaenudin Zaenudin, M. A. Hakim","doi":"10.35878/islamicreview.v11i2.504","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai-nilai pendidikan Islam yang berpijak pada Al-Qur’an dan Hadis terkait Aqidah, Ibadah, dan Akhlak harus ditanamkan kepada anak-anak terutama melalui lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang dilakukan oleh madrasah melalui pembiasaan dan budaya madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Subjek penelitian ialah Kepala MI Tarbiyatul Banin Pekalongan, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong, dan MI Mansyaul Huda Sendangrejo. Hasil penelitian yakni program dan kegiatan keagamaan yang dikembangkan di MI ditujukan untuk mendidik anak dalam memperkuat aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus setiap hari sebagai sebuah pembiasaan dengan tujuan menjadikannya sebagai budaya madrasah. Beberapa kegiatan tersebut antara lain pembiasaan pembacaan Alquran, Asmaul Husna, Sholat Dhuha berjamaah, Shodaqoh, peringatan hari besar Islam, mencium tangan guru, dan berbuat baik kepada semua. Oleh karena itu, pembiasaan dan budaya madrasah harus dilakukan dengan kerja sama semua elemen sehingga penanaman nilai keislaman dapat membentuk kepribadian anak sesuai ajaran Islam.","PeriodicalId":201971,"journal":{"name":"Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam melalui Pembiasaan dan Budaya Madrasah\",\"authors\":\"M. S. Alnashr, Zaenudin Zaenudin, M. A. Hakim\",\"doi\":\"10.35878/islamicreview.v11i2.504\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nilai-nilai pendidikan Islam yang berpijak pada Al-Qur’an dan Hadis terkait Aqidah, Ibadah, dan Akhlak harus ditanamkan kepada anak-anak terutama melalui lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang dilakukan oleh madrasah melalui pembiasaan dan budaya madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Subjek penelitian ialah Kepala MI Tarbiyatul Banin Pekalongan, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong, dan MI Mansyaul Huda Sendangrejo. Hasil penelitian yakni program dan kegiatan keagamaan yang dikembangkan di MI ditujukan untuk mendidik anak dalam memperkuat aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus setiap hari sebagai sebuah pembiasaan dengan tujuan menjadikannya sebagai budaya madrasah. Beberapa kegiatan tersebut antara lain pembiasaan pembacaan Alquran, Asmaul Husna, Sholat Dhuha berjamaah, Shodaqoh, peringatan hari besar Islam, mencium tangan guru, dan berbuat baik kepada semua. Oleh karena itu, pembiasaan dan budaya madrasah harus dilakukan dengan kerja sama semua elemen sehingga penanaman nilai keislaman dapat membentuk kepribadian anak sesuai ajaran Islam.\",\"PeriodicalId\":201971,\"journal\":{\"name\":\"Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman\",\"volume\":\"165 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i2.504\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i2.504","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
伊斯兰教育的价值观基于《古兰经》和与阿基达有关的圣训、崇拜和道德,应该主要通过伊斯兰宗教学校(MI)等正式教育机构向儿童灌输。本文旨在探讨伊斯兰教育价值观的内部融合是如何通过宗教仪式和文化进行的。本研究是一种描述性的定性研究,通过深入的文档、观察和采访来收集数据。研究对象是MI Tarbiyatul bankalkul, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong和MI manshaul Huda Sendangrejo。MI项目和宗教活动的研究旨在培养儿童,以加强阿奇达、崇拜和道德方面。这些活动每天都在进行,以满足伊斯兰文化的需求。其中一些活动包括背诵《古兰经》、《Asmaul Husna》、祈祷Dhuha walk maah、Shodaqoh》、纪念伊斯兰教节日、亲吻老师的手,以及对所有人行善。因此,伊斯兰教的种植和文化应该与所有元素的合作来培养儿童的美德。
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam melalui Pembiasaan dan Budaya Madrasah
Nilai-nilai pendidikan Islam yang berpijak pada Al-Qur’an dan Hadis terkait Aqidah, Ibadah, dan Akhlak harus ditanamkan kepada anak-anak terutama melalui lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang dilakukan oleh madrasah melalui pembiasaan dan budaya madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Subjek penelitian ialah Kepala MI Tarbiyatul Banin Pekalongan, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong, dan MI Mansyaul Huda Sendangrejo. Hasil penelitian yakni program dan kegiatan keagamaan yang dikembangkan di MI ditujukan untuk mendidik anak dalam memperkuat aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus setiap hari sebagai sebuah pembiasaan dengan tujuan menjadikannya sebagai budaya madrasah. Beberapa kegiatan tersebut antara lain pembiasaan pembacaan Alquran, Asmaul Husna, Sholat Dhuha berjamaah, Shodaqoh, peringatan hari besar Islam, mencium tangan guru, dan berbuat baik kepada semua. Oleh karena itu, pembiasaan dan budaya madrasah harus dilakukan dengan kerja sama semua elemen sehingga penanaman nilai keislaman dapat membentuk kepribadian anak sesuai ajaran Islam.