{"title":"父母的教养,以防止克鲁克尤尤村青少年的滥交行为","authors":"Arini Agustina, I. Idawati","doi":"10.32672/jsa.v7i5.1525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Free association is a double burden for the country of Indonesia because it can cause high sexually transmitted diseases. Aceh has been enveloped by the atmosphere of promiscuity at a very severe stage. A preliminary study conducted in Para Tujuh Hamlet, Krueng Geukuh Village, Dewantara sub-district, found that there was a case of a high school teenager who had a pregnancy outside of marriage. This study aims to determine the effect of knowledge, attitudes, local wisdom, social media, and peers on parenting in preventing promiscuity in adolescents in Krueng Geukuh Village, Dewantara Subdistrict in 2018. This type of research is a quantitative survey conducted analytical with cross sectional approach. Population of 121 people. Samples aged 14-18 years as many as 93 people. The results showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, local wisdom, peers on promiscuity and no social media relations, family / parenting style for free association and more dominant attitude variables affecting promiscuity with Exp (B) values higher than on other variables. The results of multiple logistic regression with Overall value = 73.1%. It is expected that adolescents will fortify themselves from the effects of free association such as holding back the desire to do negative things, fulfilling their busy life with positive things and increasing knowledge about religion.Keywords : Parenting Parenting, Free Intercourse Behavior, YouthABSTRAK.Pergaulan bebas menjadi beban ganda bagi negara indonesia karena bisa menyebabkan tingginya penyakit menular seksual. Aceh sudah di selimuti oleh atmosfer perilaku pergaulan bebas pada stadium tingkat yang sudah sangat parah. Studi pendahuluan yang dilakukan di Dusun Para Tujuh Desa Krueng Geukuh kecamatan Dewantara didapatkan adanya kasus salah seorang remaja SMA yang mengalami kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, kearifan lokal, sosial media, dan teman sebaya terhadap pola asuh orang tua dalam mencegah perilaku pergaulan bebas pada remaja di Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi 121 orang. Sampel berusia 14-18 tahun sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, kearifan lokal, teman sebaya terhadap pergaulan bebas dan tidak ada hubungan sosial media, keluarga/pola asuh terhadap pergaulan bebas serta variabel sikap lebih dominan memengaruhi pergaulan bebas dengan Overall percentage = 73,1%. Diharapkan kepada remaja agar membentengi diri dari dampak pergaulan bebas seperti menahan hasrat untuk melakukan hal-hal yang negatif, memenuhi kesibukan diri dengan hal-hal yang positif dan meningkatkan ilmu tentang agama. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Pergaulan Bebas, Remaja ","PeriodicalId":298846,"journal":{"name":"Jurnal Serambi Akademica","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pola Asuh Orang Tua dalam Mencegah Perilaku Pergaulan Bebas Remaja Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara\",\"authors\":\"Arini Agustina, I. Idawati\",\"doi\":\"10.32672/jsa.v7i5.1525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Free association is a double burden for the country of Indonesia because it can cause high sexually transmitted diseases. Aceh has been enveloped by the atmosphere of promiscuity at a very severe stage. A preliminary study conducted in Para Tujuh Hamlet, Krueng Geukuh Village, Dewantara sub-district, found that there was a case of a high school teenager who had a pregnancy outside of marriage. This study aims to determine the effect of knowledge, attitudes, local wisdom, social media, and peers on parenting in preventing promiscuity in adolescents in Krueng Geukuh Village, Dewantara Subdistrict in 2018. This type of research is a quantitative survey conducted analytical with cross sectional approach. Population of 121 people. Samples aged 14-18 years as many as 93 people. The results showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, local wisdom, peers on promiscuity and no social media relations, family / parenting style for free association and more dominant attitude variables affecting promiscuity with Exp (B) values higher than on other variables. The results of multiple logistic regression with Overall value = 73.1%. It is expected that adolescents will fortify themselves from the effects of free association such as holding back the desire to do negative things, fulfilling their busy life with positive things and increasing knowledge about religion.Keywords : Parenting Parenting, Free Intercourse Behavior, YouthABSTRAK.Pergaulan bebas menjadi beban ganda bagi negara indonesia karena bisa menyebabkan tingginya penyakit menular seksual. Aceh sudah di selimuti oleh atmosfer perilaku pergaulan bebas pada stadium tingkat yang sudah sangat parah. Studi pendahuluan yang dilakukan di Dusun Para Tujuh Desa Krueng Geukuh kecamatan Dewantara didapatkan adanya kasus salah seorang remaja SMA yang mengalami kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, kearifan lokal, sosial media, dan teman sebaya terhadap pola asuh orang tua dalam mencegah perilaku pergaulan bebas pada remaja di Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi 121 orang. Sampel berusia 14-18 tahun sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, kearifan lokal, teman sebaya terhadap pergaulan bebas dan tidak ada hubungan sosial media, keluarga/pola asuh terhadap pergaulan bebas serta variabel sikap lebih dominan memengaruhi pergaulan bebas dengan Overall percentage = 73,1%. Diharapkan kepada remaja agar membentengi diri dari dampak pergaulan bebas seperti menahan hasrat untuk melakukan hal-hal yang negatif, memenuhi kesibukan diri dengan hal-hal yang positif dan meningkatkan ilmu tentang agama. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Pergaulan Bebas, Remaja \",\"PeriodicalId\":298846,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Serambi Akademica\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Serambi Akademica\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32672/jsa.v7i5.1525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Serambi Akademica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/jsa.v7i5.1525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自由结社对印度尼西亚来说是双重负担,因为它可能导致性传播疾病的高发。亚齐被乱交的气氛笼罩在一个非常严重的阶段。在dewanara街道Krueng Geukuh村Para Tujuh哈姆雷特进行的初步研究发现,有一名高中少女婚外怀孕的案例。本研究旨在确定知识、态度、地方智慧、社交媒体和同龄人对2018年dewanara街道Krueng Geukuh村青少年预防滥交的影响。这类研究是一种定量调查,采用横断面分析法进行分析。人口121人。样本年龄在14-18岁之间的人多达93人。结果表明:知识、态度、地方智慧、同伴对滥交与无社交媒体关系、家庭/父母教养方式对自由交往的影响以及态度对滥交的影响存在显著的相关关系,且Exp (B)值高于其他变量。多元logistic回归结果总体值为73.1%。预计,青少年们将在自由交往的影响下,抑制做消极事情的欲望,用积极的事情充实忙碌的生活,增加对宗教的了解等,加强自己。关键词:父母教养;自由性交行为;青年;Pergaulan bebas menjadi beban ganda bagi negara印度尼西亚karena bisa menyebabkan tingginya penyakit menular sesex。亚齐sudah di selimuti oleh atmoper peraku pergaulan bebas pada体育场tingkat yang sudah sangat parah。在这里,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, kearifan local,社交媒体,dan teman sebaya terhadap pola asuh orang tua dalam mengeegah peraku pergaulan bebas pada remaja di Desa Krueng Geukuh Kecamatan dewanara tahun 2018。Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara调查分析,dengan pendekatan横断面。Populasi 121橙色。桑普尔berusia 14-18 tahun sebanyak 93橙色。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, kearifan localan, teman sebaya terhadap pergaulan bebas dan tidak ada hubungan social media, keluarga/pola asuh terhadap pergaulan bebas serta变量sikap lebih dominan memengaruhi pergaulan bebas dengan总体百分比= 73.3%。Diharapkan kepada remaja agar membentengi diri dari dampak pergaulan bebas seperti menahan hasrat untuk melakukan half -hal yang阴性,memenuhi kesibukan diri dengan half -hal yang阳性,但meningkatkan ilmu tentang agama。Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, peraku Pergaulan Bebas, Remaja
Pola Asuh Orang Tua dalam Mencegah Perilaku Pergaulan Bebas Remaja Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara
Free association is a double burden for the country of Indonesia because it can cause high sexually transmitted diseases. Aceh has been enveloped by the atmosphere of promiscuity at a very severe stage. A preliminary study conducted in Para Tujuh Hamlet, Krueng Geukuh Village, Dewantara sub-district, found that there was a case of a high school teenager who had a pregnancy outside of marriage. This study aims to determine the effect of knowledge, attitudes, local wisdom, social media, and peers on parenting in preventing promiscuity in adolescents in Krueng Geukuh Village, Dewantara Subdistrict in 2018. This type of research is a quantitative survey conducted analytical with cross sectional approach. Population of 121 people. Samples aged 14-18 years as many as 93 people. The results showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, local wisdom, peers on promiscuity and no social media relations, family / parenting style for free association and more dominant attitude variables affecting promiscuity with Exp (B) values higher than on other variables. The results of multiple logistic regression with Overall value = 73.1%. It is expected that adolescents will fortify themselves from the effects of free association such as holding back the desire to do negative things, fulfilling their busy life with positive things and increasing knowledge about religion.Keywords : Parenting Parenting, Free Intercourse Behavior, YouthABSTRAK.Pergaulan bebas menjadi beban ganda bagi negara indonesia karena bisa menyebabkan tingginya penyakit menular seksual. Aceh sudah di selimuti oleh atmosfer perilaku pergaulan bebas pada stadium tingkat yang sudah sangat parah. Studi pendahuluan yang dilakukan di Dusun Para Tujuh Desa Krueng Geukuh kecamatan Dewantara didapatkan adanya kasus salah seorang remaja SMA yang mengalami kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, kearifan lokal, sosial media, dan teman sebaya terhadap pola asuh orang tua dalam mencegah perilaku pergaulan bebas pada remaja di Desa Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi 121 orang. Sampel berusia 14-18 tahun sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, kearifan lokal, teman sebaya terhadap pergaulan bebas dan tidak ada hubungan sosial media, keluarga/pola asuh terhadap pergaulan bebas serta variabel sikap lebih dominan memengaruhi pergaulan bebas dengan Overall percentage = 73,1%. Diharapkan kepada remaja agar membentengi diri dari dampak pergaulan bebas seperti menahan hasrat untuk melakukan hal-hal yang negatif, memenuhi kesibukan diri dengan hal-hal yang positif dan meningkatkan ilmu tentang agama. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Pergaulan Bebas, Remaja