Afirmasi positif : Booster untuk meminimalisir hambatan belajar pada siswa sekolah dasar

Hambatan belajar menjadi persoalan yang sering dialami oleh siswa sekolah dasar. Hambatan pada sisi afektif mengenai kurangnya kedisiplinan dan motivasi belajar pada siswa dapat mempengaruhi proses belajar yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemahaman guru dan orang tua akan manfaat dari pemberian afirmasi positif kepada siswa, bagaimana respon siswa atas pemberian afirmasi positif, dan bagaimana pemberian afirmasi positif diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Survey dan observasi lapangan menjadi teknik pengambilan data yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian ini. Partisipan terdiri atas 13 orang tua/wali siswa (tiga pria dan 9 wanita), 7 orang guru SD (satu pria dan enam wanita), serta 28 siswa kelas 2 sekolah dasar (18 laki-laki dan 10 perempuan). Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian afirmasi positif dapat memberikan dampak baik berupa perasaan senang saat belajar, termotivasi untuk menyelesaikan pembelajaran dengan baik, meningkatkan kepercayaan diri dan rasa ingin tahu siswa yang tinggi.