{"title":"钙摄入量与塔鲁那加大学医学院学生的营养状况之间的关系","authors":"Eugenia Gabriella Carey Massie, Frisca","doi":"10.24912/jmmpk.v2i1.19445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesitas merupakan suatu masalah kesahatan global yang terus menerus berkembang. Obesitas merupakan gangguan akumulasi lemak secara berlebihan dan dapat merusak kesehatan dan merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kronik yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Mahasiswa dalam melakukan kegiatannya sehari-hari seperti belajar dan mengerjakan tugas sambil makan camilan yang tinggi kalori tapi rendah zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang berusia 19-22 tahun yang bersedia mengikuti penelitian ini sejumlah 94 responden. Hasil penelitian didapatkan usia rerata adalah 20,34±0,673 tahun, sebagian besar responden adalah perempuan sejumlah 50 responden (56,2%), 79 (88,8%) responden memiliki asupan kalsium yang kurang, responden memiliki berat badan rerata adalah 63,64±15,8 kg dan tinggi badan rerata adalah 164±6,9 cm. Sehingga, hasil perhitungan IMT rata-rata didapatkan adalah 23,2±4,57 kg/m2 ssehingga sebagian besar memiliki status gizi yang normal diikuti oleh berat badan lebih yaitu masing-masing adalah 43 (48,3%) dan 19 (21,3%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,038 yang artinya terdapat hubungan yang berarti antara asupan kalisum dan status gizi (p<0,05). Dimana orang yang asupan kalsiumnya kurang berisiko 4,81 kali lebih besar mengalami gizi lebih dibandingkan orang yang asupan kalsiumnya cukup. Bagi mahasiswa disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian ?1000 mg/hari. ","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA\",\"authors\":\"Eugenia Gabriella Carey Massie, Frisca\",\"doi\":\"10.24912/jmmpk.v2i1.19445\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Obesitas merupakan suatu masalah kesahatan global yang terus menerus berkembang. Obesitas merupakan gangguan akumulasi lemak secara berlebihan dan dapat merusak kesehatan dan merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kronik yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Mahasiswa dalam melakukan kegiatannya sehari-hari seperti belajar dan mengerjakan tugas sambil makan camilan yang tinggi kalori tapi rendah zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang berusia 19-22 tahun yang bersedia mengikuti penelitian ini sejumlah 94 responden. Hasil penelitian didapatkan usia rerata adalah 20,34±0,673 tahun, sebagian besar responden adalah perempuan sejumlah 50 responden (56,2%), 79 (88,8%) responden memiliki asupan kalsium yang kurang, responden memiliki berat badan rerata adalah 63,64±15,8 kg dan tinggi badan rerata adalah 164±6,9 cm. Sehingga, hasil perhitungan IMT rata-rata didapatkan adalah 23,2±4,57 kg/m2 ssehingga sebagian besar memiliki status gizi yang normal diikuti oleh berat badan lebih yaitu masing-masing adalah 43 (48,3%) dan 19 (21,3%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,038 yang artinya terdapat hubungan yang berarti antara asupan kalisum dan status gizi (p<0,05). Dimana orang yang asupan kalsiumnya kurang berisiko 4,81 kali lebih besar mengalami gizi lebih dibandingkan orang yang asupan kalsiumnya cukup. Bagi mahasiswa disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian ?1000 mg/hari. \",\"PeriodicalId\":229614,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v2i1.19445\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v2i1.19445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
肥胖是一个持续增长的全球健康问题。肥胖是肥胖过多和有害健康的一种疾病,是慢性疾病增加发病率和死亡率的危险因素。学生在日常生活中做的事情,如学习和做作业,吃高热量但低营养的零食。本研究的目的是确定塔鲁马纳加拉大学医学院学生的营养状况与钙摄入量之间的关系。这是一个具有切割纬度设计的分析研究。本研究的样本为19岁至22岁的塔鲁马纳加拉大学医学院学生提供了样本,他们愿意与94名受访者一起接受这项研究。研究结果得到的平均年龄是20.34±0.673 50年,大部分受访者是许多女性受访者(56,2%),79(88,8%)受访者有钙的摄入量不足,受访者平均体重是63,64±15,8 164公斤,平均身高是±6,9厘米。所以,平均体重指数的计算得到的结果是23.2±4.57 kg / m2 ssehingga绝大多数营养状态有正常体重比紧随其后的就是每一个变量都是43(48,3%)和19(21,3%)。经过统计测试,得到的p值为0.038,这意味着kalisum摄入量和营养状况(p< 0.05)之间存在有意义的联系。在这种情况下,摄入量比摄入量足够大的人获得营养的风险低4.81倍。建议学生每天摄入钙?
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Obesitas merupakan suatu masalah kesahatan global yang terus menerus berkembang. Obesitas merupakan gangguan akumulasi lemak secara berlebihan dan dapat merusak kesehatan dan merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kronik yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Mahasiswa dalam melakukan kegiatannya sehari-hari seperti belajar dan mengerjakan tugas sambil makan camilan yang tinggi kalori tapi rendah zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang berusia 19-22 tahun yang bersedia mengikuti penelitian ini sejumlah 94 responden. Hasil penelitian didapatkan usia rerata adalah 20,34±0,673 tahun, sebagian besar responden adalah perempuan sejumlah 50 responden (56,2%), 79 (88,8%) responden memiliki asupan kalsium yang kurang, responden memiliki berat badan rerata adalah 63,64±15,8 kg dan tinggi badan rerata adalah 164±6,9 cm. Sehingga, hasil perhitungan IMT rata-rata didapatkan adalah 23,2±4,57 kg/m2 ssehingga sebagian besar memiliki status gizi yang normal diikuti oleh berat badan lebih yaitu masing-masing adalah 43 (48,3%) dan 19 (21,3%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,038 yang artinya terdapat hubungan yang berarti antara asupan kalisum dan status gizi (p<0,05). Dimana orang yang asupan kalsiumnya kurang berisiko 4,81 kali lebih besar mengalami gizi lebih dibandingkan orang yang asupan kalsiumnya cukup. Bagi mahasiswa disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian ?1000 mg/hari.