青少年社交媒体用户INSTAGRAM:这与同理心有关吗?

Felicia, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri
{"title":"青少年社交媒体用户INSTAGRAM:这与同理心有关吗?","authors":"Felicia, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri","doi":"10.36805/empowerment.v3i2.868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instagram merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Penggunaan Instagram memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah menambah informasi dan pertemanan, sedangkan salah satu dampak negative yaitu cyberbullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan empati dengan cyberbullying pada remaja pengguna Instagram. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis korelasional. Responden yang terlibat adalah 100 remaja usia 18-22 tahun pengguna Instagram. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Skala empati berdasarkan teori Davis, berjumlah 21 item valid dengan reliabilitas 0,86, dan skala cyberbullying berdasarkan teori Willard, berjumlah 22 item valid dengan reliabilitas 0,87. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product moment menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif lemah yang signifikan sig (p 0,028 dan r 0,220). Empati menyumbangkan 4,84% terhadap cyberbullying dan sisanya 95,16% oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Remaja pengguna Instagram lebih banyak melakukan cyberbullying sebanyak 63% dan empati tinggi 71%. Remaja laki-laki lebih banyak melakukan cyberbullying (68%). Responden yang menggunakan Instagram selama <1 jam sampai >3jam, cenderung melakukan cyberbullying. Responden yang memiliki dan tidak memiliki pengalaman dibully cenderung melakukan cyberbullying. \nInstagram is a social media with the most users in Indonesia. The use of Instagram has both positive and negative impacts. The positive impact is adding information and friendship, while one of the negative impacts is cyberbullying. Objective to determine the relationship between empathy and cyberbullying among young Instagram users. Methods this research is quantitative with a correlational type. The respondents involved were 100 teenagers aged 18-22 years who were Instagram users. The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling. The empathy scale is based on Davis' theory, totaling 21 valid items with a reliability of 0.86, and the cyberbullying scale based on Willard's theory, totaling 22 valid items with a reliability of 0.87. Pearson Product moment correlation test shows that there is a weak positive correlation that is sig significant (p 0.028 and r 0.220). Empathy contributed 4.84% to cyberbullying and the remaining 95.16% was contributed by other factors not examined in this study. Adolescent Instagram users do more cyberbullying as much as 63% and 71% high empathy. More male adolescents do cyber bullying (68%). Respondents who use Instagram for <1 hour to >3 hours tend to do cyberbullying. Respondents who have and do not have experience of being bullied tend to do cyberbullying.","PeriodicalId":190588,"journal":{"name":"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CYBERBULLYING PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM: APAKAH BERHUBUNGAN DENGAN EMPATI?\",\"authors\":\"Felicia, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri\",\"doi\":\"10.36805/empowerment.v3i2.868\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Instagram merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Penggunaan Instagram memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah menambah informasi dan pertemanan, sedangkan salah satu dampak negative yaitu cyberbullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan empati dengan cyberbullying pada remaja pengguna Instagram. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis korelasional. Responden yang terlibat adalah 100 remaja usia 18-22 tahun pengguna Instagram. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Skala empati berdasarkan teori Davis, berjumlah 21 item valid dengan reliabilitas 0,86, dan skala cyberbullying berdasarkan teori Willard, berjumlah 22 item valid dengan reliabilitas 0,87. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product moment menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif lemah yang signifikan sig (p 0,028 dan r 0,220). Empati menyumbangkan 4,84% terhadap cyberbullying dan sisanya 95,16% oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Remaja pengguna Instagram lebih banyak melakukan cyberbullying sebanyak 63% dan empati tinggi 71%. Remaja laki-laki lebih banyak melakukan cyberbullying (68%). Responden yang menggunakan Instagram selama <1 jam sampai >3jam, cenderung melakukan cyberbullying. Responden yang memiliki dan tidak memiliki pengalaman dibully cenderung melakukan cyberbullying. \\nInstagram is a social media with the most users in Indonesia. The use of Instagram has both positive and negative impacts. The positive impact is adding information and friendship, while one of the negative impacts is cyberbullying. Objective to determine the relationship between empathy and cyberbullying among young Instagram users. Methods this research is quantitative with a correlational type. The respondents involved were 100 teenagers aged 18-22 years who were Instagram users. The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling. The empathy scale is based on Davis' theory, totaling 21 valid items with a reliability of 0.86, and the cyberbullying scale based on Willard's theory, totaling 22 valid items with a reliability of 0.87. Pearson Product moment correlation test shows that there is a weak positive correlation that is sig significant (p 0.028 and r 0.220). Empathy contributed 4.84% to cyberbullying and the remaining 95.16% was contributed by other factors not examined in this study. Adolescent Instagram users do more cyberbullying as much as 63% and 71% high empathy. More male adolescents do cyber bullying (68%). Respondents who use Instagram for <1 hour to >3 hours tend to do cyberbullying. Respondents who have and do not have experience of being bullied tend to do cyberbullying.\",\"PeriodicalId\":190588,\"journal\":{\"name\":\"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/empowerment.v3i2.868\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/empowerment.v3i2.868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Instagram是印尼拥有最多用户的社交媒体。Instagram的使用产生了积极和消极的影响。积极的影响是增加信息和友谊,而消极的影响之一是网络欺凌。本研究的目的是确定与Instagram青少年欺凌的移情关系。该研究的方法是可计算的相关类型。受访者中有100名18至22岁的Instagram用户。本研究的采样技术是具有采样类型的非概率抽样技术。基于戴维斯理论的同理心量表,共21项具有0.86级可靠性的有效项目,以及基于威拉德理论的网络欺凌规模,共22项具有可靠性为0.87的有效项目。皮尔逊产品相关性测试结果表明,sig (p . 028和r . 220)具有显著的正弱相关。同理心为网络欺凌和其他95.16%的研究贡献了4.84%。Instagram上的青少年欺凌事件多出63%,多出71%的同理心。更多的男性是网络欺凌(68%)。使用Instagram 3个小时的受访者更有可能使用网络欺凌。有或没有欺凌经验的受访者倾向于网络欺凌。Instagram是印尼最没用的社交媒体。Instagram的使用既有积极的一面,也有消极的影响。积极影响是增加信息和友谊,而消极影响是网络欺凌。客观地确定empathy和网络欺凌之间的关系。这种研究的方法与相关性类型的量化。这起事件的肇事者是100名青少年,年龄在Instagram上的18到22岁。这项研究中的技术样本与采样无关。四种的天平以戴维斯的理论为基础,共21种,以0.86种的确定性为基础的网络欺凌,以0.87种的确定性为基础的网络欺凌。皮尔森产品产品公司日期试验受虐程度4.84%的人接受网络欺凌,仅存95%的人接受其他因素未调查的研究。青少年在Instagram上的行为越来越多,比如63%和71%的高级社交媒体。更多的青少年在网上欺凌(68%)。Instagram使用3个小时网络欺凌的回应者。这些人有且没有恶霸行为的经验。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
CYBERBULLYING PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM: APAKAH BERHUBUNGAN DENGAN EMPATI?
Instagram merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Penggunaan Instagram memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah menambah informasi dan pertemanan, sedangkan salah satu dampak negative yaitu cyberbullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan empati dengan cyberbullying pada remaja pengguna Instagram. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis korelasional. Responden yang terlibat adalah 100 remaja usia 18-22 tahun pengguna Instagram. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Skala empati berdasarkan teori Davis, berjumlah 21 item valid dengan reliabilitas 0,86, dan skala cyberbullying berdasarkan teori Willard, berjumlah 22 item valid dengan reliabilitas 0,87. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product moment menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif lemah yang signifikan sig (p 0,028 dan r 0,220). Empati menyumbangkan 4,84% terhadap cyberbullying dan sisanya 95,16% oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Remaja pengguna Instagram lebih banyak melakukan cyberbullying sebanyak 63% dan empati tinggi 71%. Remaja laki-laki lebih banyak melakukan cyberbullying (68%). Responden yang menggunakan Instagram selama <1 jam sampai >3jam, cenderung melakukan cyberbullying. Responden yang memiliki dan tidak memiliki pengalaman dibully cenderung melakukan cyberbullying. Instagram is a social media with the most users in Indonesia. The use of Instagram has both positive and negative impacts. The positive impact is adding information and friendship, while one of the negative impacts is cyberbullying. Objective to determine the relationship between empathy and cyberbullying among young Instagram users. Methods this research is quantitative with a correlational type. The respondents involved were 100 teenagers aged 18-22 years who were Instagram users. The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling. The empathy scale is based on Davis' theory, totaling 21 valid items with a reliability of 0.86, and the cyberbullying scale based on Willard's theory, totaling 22 valid items with a reliability of 0.87. Pearson Product moment correlation test shows that there is a weak positive correlation that is sig significant (p 0.028 and r 0.220). Empathy contributed 4.84% to cyberbullying and the remaining 95.16% was contributed by other factors not examined in this study. Adolescent Instagram users do more cyberbullying as much as 63% and 71% high empathy. More male adolescents do cyber bullying (68%). Respondents who use Instagram for <1 hour to >3 hours tend to do cyberbullying. Respondents who have and do not have experience of being bullied tend to do cyberbullying.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信