{"title":"在士师记4:1-24的叙述中,讽刺用法的意义","authors":"Giyarto Giyarto, Daniel Lindung Adiatma","doi":"10.55798/kapata.v1i2.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The book of judges is an important historical theological book in Old Testament Canon. This book uses narrative literature as common narrative books in Old Testament. Judges 4:1-24 is part of narrative book of Judges. Some interpretation books do not pay attention to literary approach. Especially on Judges 4:1-24 some interpretation only concern to Deborah dan Barak and their success. Irony is one of the language styles used in describing a narrative. This article aims to examine the meaning of the use of irony in the narrative of Judges 4: 1-24. Through narrative literary research and the use of irony in language, the interpreters discover the theological meanings that contained in the narrative of Israel's deliverance of the oppression. Abstrak Kitab Hakim-Hakim merupakan kitab sejarah teologis yang penting dalam kanon Perjanjian Lama yang memakai sastra narasi. Tidak banyak buku tafsir yang memeriksa penggunakan unsur sastra dalam menafsirkan kitab Hakim-Hakim 4:1-24. Ironi adalah salah satu gaya bahasa yang dipakai dalam melukiskan narasi. Artikel ini bertujuan meneliti makna penggunaan gaya bahasa ironi dalam narasi Hakim-Hakim 4:1-24. Melalui penelitian sastra narasi dan penggunaan gaya bahasa ironi, penafsir menemukan kekayaan makna teologis yang terkandung dalam narasi pembebasan Israel dari penindasan raja Kanaan. ","PeriodicalId":432832,"journal":{"name":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Makna Penggunaan Gaya Bahasa Ironi dalam Narasi Hakim-Hakim 4:1-24\",\"authors\":\"Giyarto Giyarto, Daniel Lindung Adiatma\",\"doi\":\"10.55798/kapata.v1i2.13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The book of judges is an important historical theological book in Old Testament Canon. This book uses narrative literature as common narrative books in Old Testament. Judges 4:1-24 is part of narrative book of Judges. Some interpretation books do not pay attention to literary approach. Especially on Judges 4:1-24 some interpretation only concern to Deborah dan Barak and their success. Irony is one of the language styles used in describing a narrative. This article aims to examine the meaning of the use of irony in the narrative of Judges 4: 1-24. Through narrative literary research and the use of irony in language, the interpreters discover the theological meanings that contained in the narrative of Israel's deliverance of the oppression. Abstrak Kitab Hakim-Hakim merupakan kitab sejarah teologis yang penting dalam kanon Perjanjian Lama yang memakai sastra narasi. Tidak banyak buku tafsir yang memeriksa penggunakan unsur sastra dalam menafsirkan kitab Hakim-Hakim 4:1-24. Ironi adalah salah satu gaya bahasa yang dipakai dalam melukiskan narasi. Artikel ini bertujuan meneliti makna penggunaan gaya bahasa ironi dalam narasi Hakim-Hakim 4:1-24. Melalui penelitian sastra narasi dan penggunaan gaya bahasa ironi, penafsir menemukan kekayaan makna teologis yang terkandung dalam narasi pembebasan Israel dari penindasan raja Kanaan. \",\"PeriodicalId\":432832,\"journal\":{\"name\":\"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55798/kapata.v1i2.13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55798/kapata.v1i2.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
士师记是旧约正典中一部重要的历史神学著作。这本书使用叙事性文献作为旧约中常见的叙事性书籍。士师记4:1-24是士师记的一部分。有些解读书不注重文学手法。特别是在士师记4:1-24,一些解释只关注底波拉,但巴拉和他们的成功。反讽是描述叙事的一种语言风格。这篇文章的目的是研究在士师记4:1 -24的叙述中使用讽刺的意义。通过文学叙事研究和语言反讽的运用,阐释者发现了以色列人摆脱压迫的叙事所蕴含的神学意义。摘要:Kitab Hakim-Hakim merupakan Kitab sejarah地质学,yang penting dalam kanon Perjanjian Lama, yang memakai sastra narasi。哈基姆-哈基姆4:1-24我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Artikel ini bertujuan meneliti makna penggunaan gaya bahasa ironi dalam narasi Hakim-Hakim 4:1-24。美拉鲁伊·佩尼利亚斯特拉斯特·佩尼拉斯特·佩尼拉斯特·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·佩尼拉斯·贾·卡纳安。
Makna Penggunaan Gaya Bahasa Ironi dalam Narasi Hakim-Hakim 4:1-24
The book of judges is an important historical theological book in Old Testament Canon. This book uses narrative literature as common narrative books in Old Testament. Judges 4:1-24 is part of narrative book of Judges. Some interpretation books do not pay attention to literary approach. Especially on Judges 4:1-24 some interpretation only concern to Deborah dan Barak and their success. Irony is one of the language styles used in describing a narrative. This article aims to examine the meaning of the use of irony in the narrative of Judges 4: 1-24. Through narrative literary research and the use of irony in language, the interpreters discover the theological meanings that contained in the narrative of Israel's deliverance of the oppression. Abstrak Kitab Hakim-Hakim merupakan kitab sejarah teologis yang penting dalam kanon Perjanjian Lama yang memakai sastra narasi. Tidak banyak buku tafsir yang memeriksa penggunakan unsur sastra dalam menafsirkan kitab Hakim-Hakim 4:1-24. Ironi adalah salah satu gaya bahasa yang dipakai dalam melukiskan narasi. Artikel ini bertujuan meneliti makna penggunaan gaya bahasa ironi dalam narasi Hakim-Hakim 4:1-24. Melalui penelitian sastra narasi dan penggunaan gaya bahasa ironi, penafsir menemukan kekayaan makna teologis yang terkandung dalam narasi pembebasan Israel dari penindasan raja Kanaan.