{"title":"学习管理系统的学习模式(LMS)的前期开发研究","authors":"S. Sugiyono","doi":"10.21093/el-buhuth.v5i01.5650","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya penurunan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dengan pola pembelajaran konvensional model ceramah terindikasi dari menurunnya keaktifan mahasiswa, merasa cepat bosan, mengantuk, dan bermain gadget saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan memotret permasalahan dan urgensi pengembangan model pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) dengan pendekatan saintifik untuk menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian berjenis deskriptif kuantitatif sebagai pelaksanaan langkah pertama (Preliminary Study) penelitian R&D model Plomp. Populasi penelitian adalah mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kalimantan Timur. Pengumpulan data dengan cara survei kepada 87 responden, interview, studi dokumen dan literatur yang di analisis secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran belum medorong kemandirian belajar dengan tingkat capaian responden Sangat Setuju 34,3%, Setuju 31,7%, Kurang Setuju 26,3% dan Tidak Setuju 7,7%, sementara belum maksimalnya integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran responden menilai Sangat Setuju sebesar 35,4%, Setuju 29,1%, Kurang Setuju 27%, Tidak Setuju 8,4%. Dari hasil analisis dan uji statistik diperoleh hasil sebesar 0.2 > 0.05, data berdistribusi normal, hasil uji linieritas sebesar 0.177 > 0.05, hasil uji t 0.00 < 0.05, hasil uji validitas pada variabel x,y > 0.2108, serta hasil uji reliabilitas sebesar 0.626 > 0.600. Berdasarkan indikator tersebut disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi Learning Managament System (LMS) pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa diperlukan dan layak untuk dikembangkan","PeriodicalId":129007,"journal":{"name":"el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENELITIAN PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA\",\"authors\":\"S. Sugiyono\",\"doi\":\"10.21093/el-buhuth.v5i01.5650\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Adanya penurunan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dengan pola pembelajaran konvensional model ceramah terindikasi dari menurunnya keaktifan mahasiswa, merasa cepat bosan, mengantuk, dan bermain gadget saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan memotret permasalahan dan urgensi pengembangan model pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) dengan pendekatan saintifik untuk menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian berjenis deskriptif kuantitatif sebagai pelaksanaan langkah pertama (Preliminary Study) penelitian R&D model Plomp. Populasi penelitian adalah mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kalimantan Timur. Pengumpulan data dengan cara survei kepada 87 responden, interview, studi dokumen dan literatur yang di analisis secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran belum medorong kemandirian belajar dengan tingkat capaian responden Sangat Setuju 34,3%, Setuju 31,7%, Kurang Setuju 26,3% dan Tidak Setuju 7,7%, sementara belum maksimalnya integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran responden menilai Sangat Setuju sebesar 35,4%, Setuju 29,1%, Kurang Setuju 27%, Tidak Setuju 8,4%. Dari hasil analisis dan uji statistik diperoleh hasil sebesar 0.2 > 0.05, data berdistribusi normal, hasil uji linieritas sebesar 0.177 > 0.05, hasil uji t 0.00 < 0.05, hasil uji validitas pada variabel x,y > 0.2108, serta hasil uji reliabilitas sebesar 0.626 > 0.600. Berdasarkan indikator tersebut disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi Learning Managament System (LMS) pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa diperlukan dan layak untuk dikembangkan\",\"PeriodicalId\":129007,\"journal\":{\"name\":\"el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v5i01.5650\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v5i01.5650","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENELITIAN PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA
Adanya penurunan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dengan pola pembelajaran konvensional model ceramah terindikasi dari menurunnya keaktifan mahasiswa, merasa cepat bosan, mengantuk, dan bermain gadget saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan memotret permasalahan dan urgensi pengembangan model pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) dengan pendekatan saintifik untuk menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian berjenis deskriptif kuantitatif sebagai pelaksanaan langkah pertama (Preliminary Study) penelitian R&D model Plomp. Populasi penelitian adalah mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kalimantan Timur. Pengumpulan data dengan cara survei kepada 87 responden, interview, studi dokumen dan literatur yang di analisis secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran belum medorong kemandirian belajar dengan tingkat capaian responden Sangat Setuju 34,3%, Setuju 31,7%, Kurang Setuju 26,3% dan Tidak Setuju 7,7%, sementara belum maksimalnya integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran responden menilai Sangat Setuju sebesar 35,4%, Setuju 29,1%, Kurang Setuju 27%, Tidak Setuju 8,4%. Dari hasil analisis dan uji statistik diperoleh hasil sebesar 0.2 > 0.05, data berdistribusi normal, hasil uji linieritas sebesar 0.177 > 0.05, hasil uji t 0.00 < 0.05, hasil uji validitas pada variabel x,y > 0.2108, serta hasil uji reliabilitas sebesar 0.626 > 0.600. Berdasarkan indikator tersebut disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi Learning Managament System (LMS) pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa diperlukan dan layak untuk dikembangkan