印度尼西亚6-23月龄母乳喂养儿童饮食多样性最小相关因素(2017年印度尼西亚DHS分析)

Aniza Rizky Aprilya Sirait, E. Achadi
{"title":"印度尼西亚6-23月龄母乳喂养儿童饮食多样性最小相关因素(2017年印度尼西亚DHS分析)","authors":"Aniza Rizky Aprilya Sirait, E. Achadi","doi":"10.7454/ijphn.v1i1.4381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractPoor comp lementary feeding practices can lead to malnutrition in infants and young children . Minimum dietary diversity (MDD) is one of the determinants of children’s nutritional status and has been found to predict stunting. This study examined factors associated with MDD achievement among breastfed children aged 6-23 months based on Indonesia’s Demographic and Health Survey 2017. This study us ed chi-square and multiple logistic regression to analyze the data. Among 2,976 children only around 53% children met MDD recommendation. Multivariate analysis found that the diversity of diet is better among older children than younger children. Children aged 18-23 months have possibility of 5.7 times higher to achieve MDD than children aged 6-11 months and 1.3 times higher than children aged 12-17 months . Children of wealthier family (3 rd quintile and above), those delivered by trained healt h personnel, children of higher mothers’ education, working mothers, fathers’ involve in child care , ANC visit >= 4 times, and parents reside in u rban areas have possibility of having higher MDD achievement significantly than the other groups . The low MDD achievement among children aged 6-11 months warrant the importance of prioritizing effort on this age group because this is a period where a child grows rapidly and potentially expose to infection as a result of un -hygienic food preparation , and will affect the child’s growth later on .AbstrakPraktik MP-ASI yang buruk dapat menyebabkan kekurangan gizi pada anak -anak.a Ragam Asupan Minimal ( MDD) merupakan salah satu penentu status gizi anak dan dapat memprediksi terjadinya stunting . Penelitian ini membahas mengenai faktor -faktor yang berhubungan dengan capaian MDD pada anak yang diberi ASI usia 6 -23 bulan berdasarkan data SDKI tahun 2017 . Penelitian ini menggunakan uji Chi -square dan uji regresi logistik ganda untuk menganalisis data. Dari 2 ,976 anak usia 6 -23 bulan yang diberi ASI di Indonesia tahun 201 7, h anya sekitar 5 3 % anak yang telah mencapai MDD. Hasil analisis multivariat menunjukkan ba hwa capaian MDD lebih baik pada anak yang berusia lebih tua. Anak umur 18 -23 bulan mempunyai kemungkinan sebesar 5.7 kalinya untuk mencapai MDD dan anak umur 12 -17 bulan sebesar 1.3 kalinya, dibandingkan dengan bayi umur 6 -11 bulan. Anak yan g berasal da ri keluarga lebih mampu (kuintil 3 atau lebih), yg lahir ditolong tenaga kesehatan terlatih, anak dari ibu yang berpendidikan lebih tinggi, ibu yang bekerja, ayah yang berperan dalam mengurus anak, ibu yang melakukan kunjungan ANC > 4 kali dan orang tua t inggal di perkotaan, mempunyai kemungk inan lebih besar secara bermakna untuk mencapai MDD sesuai anjuran . Rendanhya capaian MDD pada bayi 6 -11 bulan menunjukkan pentingnya memberikan perhatian pada kelopmpok ini karena merupakan kelompok yang masih tumbuh dengan cepat dan mulai terpapar dengan kemungkinan terjadiya infeksi akibat penyiapan makanan yang tidak hygienis, dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan selanjutnya .","PeriodicalId":212794,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Public Health Nutrition","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Factors Associated with Minimum Dietary Diversity among Breas tfed Children Aged 6-23 Months in Indonesia (Analysis of Indonesia DHS 2017)\",\"authors\":\"Aniza Rizky Aprilya Sirait, E. Achadi\",\"doi\":\"10.7454/ijphn.v1i1.4381\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractPoor comp lementary feeding practices can lead to malnutrition in infants and young children . Minimum dietary diversity (MDD) is one of the determinants of children’s nutritional status and has been found to predict stunting. This study examined factors associated with MDD achievement among breastfed children aged 6-23 months based on Indonesia’s Demographic and Health Survey 2017. This study us ed chi-square and multiple logistic regression to analyze the data. Among 2,976 children only around 53% children met MDD recommendation. Multivariate analysis found that the diversity of diet is better among older children than younger children. Children aged 18-23 months have possibility of 5.7 times higher to achieve MDD than children aged 6-11 months and 1.3 times higher than children aged 12-17 months . Children of wealthier family (3 rd quintile and above), those delivered by trained healt h personnel, children of higher mothers’ education, working mothers, fathers’ involve in child care , ANC visit >= 4 times, and parents reside in u rban areas have possibility of having higher MDD achievement significantly than the other groups . The low MDD achievement among children aged 6-11 months warrant the importance of prioritizing effort on this age group because this is a period where a child grows rapidly and potentially expose to infection as a result of un -hygienic food preparation , and will affect the child’s growth later on .AbstrakPraktik MP-ASI yang buruk dapat menyebabkan kekurangan gizi pada anak -anak.a Ragam Asupan Minimal ( MDD) merupakan salah satu penentu status gizi anak dan dapat memprediksi terjadinya stunting . Penelitian ini membahas mengenai faktor -faktor yang berhubungan dengan capaian MDD pada anak yang diberi ASI usia 6 -23 bulan berdasarkan data SDKI tahun 2017 . Penelitian ini menggunakan uji Chi -square dan uji regresi logistik ganda untuk menganalisis data. Dari 2 ,976 anak usia 6 -23 bulan yang diberi ASI di Indonesia tahun 201 7, h anya sekitar 5 3 % anak yang telah mencapai MDD. Hasil analisis multivariat menunjukkan ba hwa capaian MDD lebih baik pada anak yang berusia lebih tua. Anak umur 18 -23 bulan mempunyai kemungkinan sebesar 5.7 kalinya untuk mencapai MDD dan anak umur 12 -17 bulan sebesar 1.3 kalinya, dibandingkan dengan bayi umur 6 -11 bulan. Anak yan g berasal da ri keluarga lebih mampu (kuintil 3 atau lebih), yg lahir ditolong tenaga kesehatan terlatih, anak dari ibu yang berpendidikan lebih tinggi, ibu yang bekerja, ayah yang berperan dalam mengurus anak, ibu yang melakukan kunjungan ANC > 4 kali dan orang tua t inggal di perkotaan, mempunyai kemungk inan lebih besar secara bermakna untuk mencapai MDD sesuai anjuran . Rendanhya capaian MDD pada bayi 6 -11 bulan menunjukkan pentingnya memberikan perhatian pada kelopmpok ini karena merupakan kelompok yang masih tumbuh dengan cepat dan mulai terpapar dengan kemungkinan terjadiya infeksi akibat penyiapan makanan yang tidak hygienis, dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan selanjutnya .\",\"PeriodicalId\":212794,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Public Health Nutrition\",\"volume\":\"277 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Public Health Nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/ijphn.v1i1.4381\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Public Health Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/ijphn.v1i1.4381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

不良的补充喂养会导致婴幼儿营养不良。最小膳食多样性(MDD)是儿童营养状况的决定因素之一,已被发现可预测发育迟缓。本研究根据印度尼西亚2017年人口与健康调查,调查了6-23个月母乳喂养儿童患重度抑郁症的相关因素。本研究采用卡方回归和多元逻辑回归对数据进行分析。在2976名儿童中,只有53%的儿童符合重度抑郁症的建议。多变量分析发现,年龄较大的儿童比年龄较小的儿童饮食更多样化。18-23月龄儿童患重度抑郁症的可能性比6-11月龄儿童高5.7倍,比12-17月龄儿童高1.3倍。富裕家庭的子女(第三五分之一及以上)、由训练有素的保健人员分娩的子女、母亲受教育程度较高的子女、母亲有工作的子女、父亲参与儿童保育的子女、ANC访问>= 4次以及父母居住在城市地区的子女有可能比其他群体有更高的重度抑郁症成就。6-11个月大的儿童在MDD方面的成就较低,这证明了优先关注这一年龄组的重要性,因为这是一个儿童生长迅速的时期,并且由于不卫生的食物准备而有可能暴露于感染,并将影响儿童以后的生长。1 .儿童发育迟缓(MDD),儿童发育迟缓,儿童发育迟缓,儿童发育迟缓。penpentian ini成员有menmenai因子-因子为yang berhubungan, denan队长MDD pakanak yang diberi,亚洲6 -23 bulan berdasarkan数据SDKI, 2017年1月。Penelitian ini menggunakan uji Chi -square dan uji回归logistic分析数据。Dari 2,976 anak usia 6 -23 bulan yang diberi ASI di Indonesia tahun 2017, hanya sekitar 5 3% anak yang telah menapai MDD。Hasil分析了多变量menunjukkan对MDD lebih的影响,分析了MDD lebih对MDD lebih的影响。12 -17 bulan sebesar 1.3 kalinya, dibandingkan dengan bayi umur 6 -11 bulan。Anak yang berasal dari keluarga lebih mampu (kuintil 3 atau lebih), ylahir ditong tenaga kesehatan terlatih, Anak dari ibu yang berpendidikan lebih tinggi, ibu yang bekerja, ayah yang berperan dalam mengurus Anak, ibu yang melakukan kunjungan ANC > 4 kali dan orang tuang to inggal di perkotaan, mempunyai kemunk inan lebih besar secara bermakna untuk menapai MDD sesuai anjuran。Rendanhya capaian MDD篇八一6 -11 bulan menunjukkan pentingnya memberikan perhatian篇kelopmpok ini林嘉欣merupakan kelompok杨·马西tumbuh dengan cepat丹mulai terpapar dengan kemungkinan terjadiya infeksi akibat penyiapan makanan杨有些hygienis,丹阿坎人berpengaruh terhadap pertumbuhan selanjutnya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Factors Associated with Minimum Dietary Diversity among Breas tfed Children Aged 6-23 Months in Indonesia (Analysis of Indonesia DHS 2017)
AbstractPoor comp lementary feeding practices can lead to malnutrition in infants and young children . Minimum dietary diversity (MDD) is one of the determinants of children’s nutritional status and has been found to predict stunting. This study examined factors associated with MDD achievement among breastfed children aged 6-23 months based on Indonesia’s Demographic and Health Survey 2017. This study us ed chi-square and multiple logistic regression to analyze the data. Among 2,976 children only around 53% children met MDD recommendation. Multivariate analysis found that the diversity of diet is better among older children than younger children. Children aged 18-23 months have possibility of 5.7 times higher to achieve MDD than children aged 6-11 months and 1.3 times higher than children aged 12-17 months . Children of wealthier family (3 rd quintile and above), those delivered by trained healt h personnel, children of higher mothers’ education, working mothers, fathers’ involve in child care , ANC visit >= 4 times, and parents reside in u rban areas have possibility of having higher MDD achievement significantly than the other groups . The low MDD achievement among children aged 6-11 months warrant the importance of prioritizing effort on this age group because this is a period where a child grows rapidly and potentially expose to infection as a result of un -hygienic food preparation , and will affect the child’s growth later on .AbstrakPraktik MP-ASI yang buruk dapat menyebabkan kekurangan gizi pada anak -anak.a Ragam Asupan Minimal ( MDD) merupakan salah satu penentu status gizi anak dan dapat memprediksi terjadinya stunting . Penelitian ini membahas mengenai faktor -faktor yang berhubungan dengan capaian MDD pada anak yang diberi ASI usia 6 -23 bulan berdasarkan data SDKI tahun 2017 . Penelitian ini menggunakan uji Chi -square dan uji regresi logistik ganda untuk menganalisis data. Dari 2 ,976 anak usia 6 -23 bulan yang diberi ASI di Indonesia tahun 201 7, h anya sekitar 5 3 % anak yang telah mencapai MDD. Hasil analisis multivariat menunjukkan ba hwa capaian MDD lebih baik pada anak yang berusia lebih tua. Anak umur 18 -23 bulan mempunyai kemungkinan sebesar 5.7 kalinya untuk mencapai MDD dan anak umur 12 -17 bulan sebesar 1.3 kalinya, dibandingkan dengan bayi umur 6 -11 bulan. Anak yan g berasal da ri keluarga lebih mampu (kuintil 3 atau lebih), yg lahir ditolong tenaga kesehatan terlatih, anak dari ibu yang berpendidikan lebih tinggi, ibu yang bekerja, ayah yang berperan dalam mengurus anak, ibu yang melakukan kunjungan ANC > 4 kali dan orang tua t inggal di perkotaan, mempunyai kemungk inan lebih besar secara bermakna untuk mencapai MDD sesuai anjuran . Rendanhya capaian MDD pada bayi 6 -11 bulan menunjukkan pentingnya memberikan perhatian pada kelopmpok ini karena merupakan kelompok yang masih tumbuh dengan cepat dan mulai terpapar dengan kemungkinan terjadiya infeksi akibat penyiapan makanan yang tidak hygienis, dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan selanjutnya .
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信