Calvin Mercy Ebenhaezer Watulingas, V. R. Inggawati
{"title":"帕尔塞普·卡拉亚万酒店前厅部","authors":"Calvin Mercy Ebenhaezer Watulingas, V. R. Inggawati","doi":"10.30651/imp.v1i2.9748","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tipping is now a common thing for Indonesians, especially in the hospitality sector. In order to maintain the quality provided to remain good, adequate quality of human resources is needed. For employees who are seen to have provided satisfactory service, one form of consumer appreciation is to provide bonuses in the form of tips.This research is to see how employees perceive the tipping culture, which involves front office department employees and 4 consumers at 3-star hotels in East Surabaya. This study uses a descriptive approach with interviews as a data collection technique. Each hotel selected 3 employees and 2 consumers who represent the research subjects. The results showed that there were 2 tip distribution systems, namely no tip distribution (individual) and the same tip distribution (collective). However, the sharing of tips (individual) system often creates conflicts in its application, so it needs special attention from the hotel management. For employees who receive, Tips can increase motivation, rewards (personal achievements), volunteer money from guests, and additional salary for savings. Also that the tip is an appreciation of the attitude of employees who are polite, friendly, and responsive in dealing with consumer complaints staying at the hotelPemberian tip saat ini sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama pada bidang perhotelan. Untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan agar tetap baik, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Bagi karyawan yang dipandang telah memberikan layanan yang memuaskan, salah satu bentuk apresiasi konsumen adalah dengan memberikan bonus berupa tip.Penelitian ini untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap budaya tipping, yang melibatkan karyawan front office department serta konsumen di 4 hotel bintang III yang ada di Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara sebagai teknik pengambilan data. Dari masing-masing hotel dipilih 3 orang karyawan dan 2 orang konsumen yang mewakili subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 sistem pembagian tip yaitu no sharing of tips (individual) dan equal sharing of tips (kolektif). Namun system sharing of tips (individual) sering menimbulkan konflik dalam penerapannya, sehingga perlu perhatian khusus dari pihak manajemen hotel. Bagi karyawan yang menerima, Tip mampu meningkatkan motivasi, penghargaan (personal achievement), uang sukarela dari tamu (guess dicretion) dan tambahan gaji untuk tabungan. Juga ditemukan bahwa tip merupakan apresiasi dari sikap karyawan yang sopan, ramah, dan cepat tanggap dalam mengatasi komplain konsumen yang menginap di HotelKeywords: Perception, Culture of Tipping, Front Office Department, Hotel ","PeriodicalId":229450,"journal":{"name":"Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"251 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Karyawan Front Office Department Hotel Terhadap Budaya Tipping\",\"authors\":\"Calvin Mercy Ebenhaezer Watulingas, V. R. Inggawati\",\"doi\":\"10.30651/imp.v1i2.9748\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tipping is now a common thing for Indonesians, especially in the hospitality sector. In order to maintain the quality provided to remain good, adequate quality of human resources is needed. For employees who are seen to have provided satisfactory service, one form of consumer appreciation is to provide bonuses in the form of tips.This research is to see how employees perceive the tipping culture, which involves front office department employees and 4 consumers at 3-star hotels in East Surabaya. This study uses a descriptive approach with interviews as a data collection technique. Each hotel selected 3 employees and 2 consumers who represent the research subjects. The results showed that there were 2 tip distribution systems, namely no tip distribution (individual) and the same tip distribution (collective). However, the sharing of tips (individual) system often creates conflicts in its application, so it needs special attention from the hotel management. For employees who receive, Tips can increase motivation, rewards (personal achievements), volunteer money from guests, and additional salary for savings. Also that the tip is an appreciation of the attitude of employees who are polite, friendly, and responsive in dealing with consumer complaints staying at the hotelPemberian tip saat ini sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama pada bidang perhotelan. Untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan agar tetap baik, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Bagi karyawan yang dipandang telah memberikan layanan yang memuaskan, salah satu bentuk apresiasi konsumen adalah dengan memberikan bonus berupa tip.Penelitian ini untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap budaya tipping, yang melibatkan karyawan front office department serta konsumen di 4 hotel bintang III yang ada di Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara sebagai teknik pengambilan data. Dari masing-masing hotel dipilih 3 orang karyawan dan 2 orang konsumen yang mewakili subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 sistem pembagian tip yaitu no sharing of tips (individual) dan equal sharing of tips (kolektif). Namun system sharing of tips (individual) sering menimbulkan konflik dalam penerapannya, sehingga perlu perhatian khusus dari pihak manajemen hotel. Bagi karyawan yang menerima, Tip mampu meningkatkan motivasi, penghargaan (personal achievement), uang sukarela dari tamu (guess dicretion) dan tambahan gaji untuk tabungan. Juga ditemukan bahwa tip merupakan apresiasi dari sikap karyawan yang sopan, ramah, dan cepat tanggap dalam mengatasi komplain konsumen yang menginap di HotelKeywords: Perception, Culture of Tipping, Front Office Department, Hotel \",\"PeriodicalId\":229450,\"journal\":{\"name\":\"Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis\",\"volume\":\"251 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30651/imp.v1i2.9748\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/imp.v1i2.9748","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
给小费现在对印尼人来说是一件很普遍的事情,尤其是在酒店业。为了保持所提供的质量,必须有足够的人力资源质量。对于那些被认为提供了令人满意的服务的员工,消费者表示感谢的一种形式是以小费的形式提供奖金。本研究旨在了解员工如何看待小费文化,研究对象为东泗水三星级酒店的前厅部员工和4名消费者。本研究采用描述性方法与访谈作为数据收集技术。每家酒店选择3名员工和2名消费者作为研究对象。结果表明,该系统存在无尖分布(个体)和有尖分布(集体)两种分布系统。但是小费(个人)分享制度在应用中往往会产生冲突,因此需要酒店管理部门的特别重视。对于那些得到小费的员工来说,小费可以增加他们的积极性、奖励(个人成就)、客人给的自愿捐款以及额外的工资储蓄。此外,小费也是对酒店员工礼貌、友好、及时处理顾客投诉的一种赞赏。Untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan agar tetap baik, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai。Bagi karyawan yang dipandang telah memberikan yanan yang memuaskan, salah satu bentuk apresias konsumen adalah dengan memberkan奖金berupa小费。Penelitian ini untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap budaya小费,yang melibatkan karyawan前厅部serta konsumen di 4 hotel bintang III yang ada di Surabaya Timur。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量描述文件dengan wawananca sebagai tecknik pengambilan数据。达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里——达里2 .系统小费:不分享小费(个人),但平等分享小费(集体)。Namun系统分享小费(个人)服务menimbulkan konflik dalam penerapannya, sehinga perlu perhatian khusus dari pihaemen管理酒店。Bagi karyawan yang menerima, Tip mampu meningkatkan motivasi, penghargaan(个人成就),ang sukarela dari tamu(猜测方向)dan tambahan gaji untuk tabungan。关键词:感知、小费文化、前厅部、酒店
Persepsi Karyawan Front Office Department Hotel Terhadap Budaya Tipping
Tipping is now a common thing for Indonesians, especially in the hospitality sector. In order to maintain the quality provided to remain good, adequate quality of human resources is needed. For employees who are seen to have provided satisfactory service, one form of consumer appreciation is to provide bonuses in the form of tips.This research is to see how employees perceive the tipping culture, which involves front office department employees and 4 consumers at 3-star hotels in East Surabaya. This study uses a descriptive approach with interviews as a data collection technique. Each hotel selected 3 employees and 2 consumers who represent the research subjects. The results showed that there were 2 tip distribution systems, namely no tip distribution (individual) and the same tip distribution (collective). However, the sharing of tips (individual) system often creates conflicts in its application, so it needs special attention from the hotel management. For employees who receive, Tips can increase motivation, rewards (personal achievements), volunteer money from guests, and additional salary for savings. Also that the tip is an appreciation of the attitude of employees who are polite, friendly, and responsive in dealing with consumer complaints staying at the hotelPemberian tip saat ini sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama pada bidang perhotelan. Untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan agar tetap baik, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Bagi karyawan yang dipandang telah memberikan layanan yang memuaskan, salah satu bentuk apresiasi konsumen adalah dengan memberikan bonus berupa tip.Penelitian ini untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap budaya tipping, yang melibatkan karyawan front office department serta konsumen di 4 hotel bintang III yang ada di Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara sebagai teknik pengambilan data. Dari masing-masing hotel dipilih 3 orang karyawan dan 2 orang konsumen yang mewakili subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 sistem pembagian tip yaitu no sharing of tips (individual) dan equal sharing of tips (kolektif). Namun system sharing of tips (individual) sering menimbulkan konflik dalam penerapannya, sehingga perlu perhatian khusus dari pihak manajemen hotel. Bagi karyawan yang menerima, Tip mampu meningkatkan motivasi, penghargaan (personal achievement), uang sukarela dari tamu (guess dicretion) dan tambahan gaji untuk tabungan. Juga ditemukan bahwa tip merupakan apresiasi dari sikap karyawan yang sopan, ramah, dan cepat tanggap dalam mengatasi komplain konsumen yang menginap di HotelKeywords: Perception, Culture of Tipping, Front Office Department, Hotel