{"title":"分析日语中名词形容词的用法(根据语料库数据)","authors":"D. Puspitosari","doi":"10.15294/CHIE.V7I1.29600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to identify nominative adjectives in Japanese that are difficult to categorize based on the occurred changes when these words are produced along with the other words. For non-native Japanese learners, this has become a challenging issue. The main reason is the adjective that was classified into two categories in accordance with their changes, i.e., i-adjectives and na-adjectives. These adjectives presented different forms of change that had a tendency of transforming into nouns when collaborating with other nouns. Not only did learners in elementary and secondary level face the difficulties, but also those in upper levels did. The data in this study focused on adjectives with a high frequency of use that were collected from \"Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu\". The data was analyzed based on the use of adjectives in sentences taken from the corpus data, which underwent different forms of changes. The results of this study indicated that there were many adjectives that underwent different forms of changes and could be classified into multiple word classes. \n \nPenelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi kata sifat-kata sifat yang bersifat nominatif dalam bahasa Jepang yang sulit dikategorikan berdasarkan perubahan saat berhadapan dengan kata lain. Bagi pembelajar bahasa Jepang non-native speaker, hal seperti ini merupakan permasalahan yang dirasa sulit. Alasannya adalah karena kata sifat yang menurut perubahannya diklasifikasikan menjadi dua yakni kata sifat -i dan kata sifat -na, mengalami perubahan yang tidak seragam dan cenderung menjadi nomina saat dihadapkan dengan nomina. Tidak hanya pada pembelajar tingkat dasar dan menengah, pembelajar tingkat atas pun mengalami kesulitan. Pada penelitian ini, data akan difokuskan pada kata sifat dengan frekuensi pemakaian yang tinggi dan dikumpukan dari “Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu”. Proses analisis data dilihat dari penggunaan kata sifat dalam kalimat diambil dari data corpus, yang mengalami perubahan tidak seragam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan banyak kata sifat yang mengalami perubahan tidak seeragam dan dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata ganda. \n \n ","PeriodicalId":429689,"journal":{"name":"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENGGUNAAN ADJEKTIVA NOMINATIF DALAM BAHASA JEPANG (Berdasarkan Data Sintaksis Corpus)\",\"authors\":\"D. Puspitosari\",\"doi\":\"10.15294/CHIE.V7I1.29600\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to identify nominative adjectives in Japanese that are difficult to categorize based on the occurred changes when these words are produced along with the other words. For non-native Japanese learners, this has become a challenging issue. The main reason is the adjective that was classified into two categories in accordance with their changes, i.e., i-adjectives and na-adjectives. These adjectives presented different forms of change that had a tendency of transforming into nouns when collaborating with other nouns. Not only did learners in elementary and secondary level face the difficulties, but also those in upper levels did. The data in this study focused on adjectives with a high frequency of use that were collected from \\\"Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu\\\". The data was analyzed based on the use of adjectives in sentences taken from the corpus data, which underwent different forms of changes. The results of this study indicated that there were many adjectives that underwent different forms of changes and could be classified into multiple word classes. \\n \\nPenelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi kata sifat-kata sifat yang bersifat nominatif dalam bahasa Jepang yang sulit dikategorikan berdasarkan perubahan saat berhadapan dengan kata lain. Bagi pembelajar bahasa Jepang non-native speaker, hal seperti ini merupakan permasalahan yang dirasa sulit. Alasannya adalah karena kata sifat yang menurut perubahannya diklasifikasikan menjadi dua yakni kata sifat -i dan kata sifat -na, mengalami perubahan yang tidak seragam dan cenderung menjadi nomina saat dihadapkan dengan nomina. Tidak hanya pada pembelajar tingkat dasar dan menengah, pembelajar tingkat atas pun mengalami kesulitan. Pada penelitian ini, data akan difokuskan pada kata sifat dengan frekuensi pemakaian yang tinggi dan dikumpukan dari “Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu”. Proses analisis data dilihat dari penggunaan kata sifat dalam kalimat diambil dari data corpus, yang mengalami perubahan tidak seragam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan banyak kata sifat yang mengalami perubahan tidak seeragam dan dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata ganda. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":429689,\"journal\":{\"name\":\"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/CHIE.V7I1.29600\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/CHIE.V7I1.29600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在根据日语中难以分类的主格形容词与其他词一起产生时所发生的变化来识别这些词。对于非母语为日语的学习者来说,这已经成为一个具有挑战性的问题。其主要原因是形容词根据其变化被分为两类,即i-形容词和na-形容词。这些形容词表现出不同形式的变化,当与其他名词结合在一起时,它们有转变为名词的趋势。不仅小学和中学阶段的学习者面临困难,高年级的学习者也面临困难。本研究的数据集中在《现代日本语Kakikotoba Kinko Koopasu》中使用频率较高的形容词。根据语料库数据中句子中形容词的使用情况进行分析,这些数据经历了不同形式的变化。本研究的结果表明,有许多形容词经历了不同形式的变化,可以分为多个词类。Penelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi kata sitat -kata sitat yang bersifat nominatif dalam bahasa Jepang yang sulit dikategorikan berdasarkan perubahan saat berhadapan dengan kata lain。非母语人士,hal seperti ini merupakan permasalahan yang dirasa sulit。Alasannya adalah karena kata sifat yang menuutya kklasifikasikan menjadi dua yakni kata sifat -i dan kata sifat -na, mengalami perubahan yang tidak seragam dan cenderung menjadi提名saat dihaapkan dengan提名。Tidak hanya padpadpembelajar tingkat dasar danmenengah, pembelajar tingkat atas pun mengalami kesulitan。Pada penelitian ini, data akan difokuskan Pada kata sifat dengan frekuensi pemakaian yang tinggi dan dikumpukan dari“Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu”。文章分析数据数据库(dilihat dari penggunaan kata sifat dalam kalimat diambil dari数据语料库,yang mengalami perubahan tidak seragam)。Hasil dari penelitian ini menunjukkan banyak kata sifat yang mengalami perubahan tidak seeragam dandapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata ganda。
ANALISIS PENGGUNAAN ADJEKTIVA NOMINATIF DALAM BAHASA JEPANG (Berdasarkan Data Sintaksis Corpus)
This study aims to identify nominative adjectives in Japanese that are difficult to categorize based on the occurred changes when these words are produced along with the other words. For non-native Japanese learners, this has become a challenging issue. The main reason is the adjective that was classified into two categories in accordance with their changes, i.e., i-adjectives and na-adjectives. These adjectives presented different forms of change that had a tendency of transforming into nouns when collaborating with other nouns. Not only did learners in elementary and secondary level face the difficulties, but also those in upper levels did. The data in this study focused on adjectives with a high frequency of use that were collected from "Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu". The data was analyzed based on the use of adjectives in sentences taken from the corpus data, which underwent different forms of changes. The results of this study indicated that there were many adjectives that underwent different forms of changes and could be classified into multiple word classes.
Penelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi kata sifat-kata sifat yang bersifat nominatif dalam bahasa Jepang yang sulit dikategorikan berdasarkan perubahan saat berhadapan dengan kata lain. Bagi pembelajar bahasa Jepang non-native speaker, hal seperti ini merupakan permasalahan yang dirasa sulit. Alasannya adalah karena kata sifat yang menurut perubahannya diklasifikasikan menjadi dua yakni kata sifat -i dan kata sifat -na, mengalami perubahan yang tidak seragam dan cenderung menjadi nomina saat dihadapkan dengan nomina. Tidak hanya pada pembelajar tingkat dasar dan menengah, pembelajar tingkat atas pun mengalami kesulitan. Pada penelitian ini, data akan difokuskan pada kata sifat dengan frekuensi pemakaian yang tinggi dan dikumpukan dari “Gendai Nihongo Kakikotoba Kinko Koopasu”. Proses analisis data dilihat dari penggunaan kata sifat dalam kalimat diambil dari data corpus, yang mengalami perubahan tidak seragam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan banyak kata sifat yang mengalami perubahan tidak seeragam dan dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kata ganda.