{"title":"药物剂型药物中的咖啡因和扑热息痛同时使用UV-Vis光谱仪进行检测","authors":"Ade Rakhma Novita Sari, Kuntari Kuntari","doi":"10.20885/IJCA.VOL2.ISS1.ART3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Analisis sampel obat multikomponen dapat dilakukan dengan cara yang praktis menggunakan spektrofotometri UV-Vis secara simultan. Sampel yang digunakan merupakan sediaan obat sakit kepala multikomponen yang terdiri dari kafein, parasetamol, dan zat tambahan lainnya dengan preparasi yang berbeda yaitu pengenceran 80 kali dan 100 kali. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan kadar parasetamol dan kafein pada obat multikomponen secara simultan. Sampel diukur pada dua panjang gelombang yang berbeda yakni 244 nm dan 273 nm. Kadar parasetamol dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 88,80 mg/100 mg dan 87,75 mg/100 mg. Sedangkan kadar kafein dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 9,37 mg/100 mg dan 8,26 mg/100 mg. Pengenceran larutan sampel berpengaruh terhadap kadar yang diperoleh, semakin besar pengenceran maka semakin kecil kadar yang dihasilkan.","PeriodicalId":215410,"journal":{"name":"IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis)","volume":"314 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penentuan Kafein dan Parasetamol dalam Sediaan Obat Secara Simultan Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis\",\"authors\":\"Ade Rakhma Novita Sari, Kuntari Kuntari\",\"doi\":\"10.20885/IJCA.VOL2.ISS1.ART3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Analisis sampel obat multikomponen dapat dilakukan dengan cara yang praktis menggunakan spektrofotometri UV-Vis secara simultan. Sampel yang digunakan merupakan sediaan obat sakit kepala multikomponen yang terdiri dari kafein, parasetamol, dan zat tambahan lainnya dengan preparasi yang berbeda yaitu pengenceran 80 kali dan 100 kali. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan kadar parasetamol dan kafein pada obat multikomponen secara simultan. Sampel diukur pada dua panjang gelombang yang berbeda yakni 244 nm dan 273 nm. Kadar parasetamol dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 88,80 mg/100 mg dan 87,75 mg/100 mg. Sedangkan kadar kafein dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 9,37 mg/100 mg dan 8,26 mg/100 mg. Pengenceran larutan sampel berpengaruh terhadap kadar yang diperoleh, semakin besar pengenceran maka semakin kecil kadar yang dihasilkan.\",\"PeriodicalId\":215410,\"journal\":{\"name\":\"IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis)\",\"volume\":\"314 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/IJCA.VOL2.ISS1.ART3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/IJCA.VOL2.ISS1.ART3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penentuan Kafein dan Parasetamol dalam Sediaan Obat Secara Simultan Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
Analisis sampel obat multikomponen dapat dilakukan dengan cara yang praktis menggunakan spektrofotometri UV-Vis secara simultan. Sampel yang digunakan merupakan sediaan obat sakit kepala multikomponen yang terdiri dari kafein, parasetamol, dan zat tambahan lainnya dengan preparasi yang berbeda yaitu pengenceran 80 kali dan 100 kali. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan kadar parasetamol dan kafein pada obat multikomponen secara simultan. Sampel diukur pada dua panjang gelombang yang berbeda yakni 244 nm dan 273 nm. Kadar parasetamol dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 88,80 mg/100 mg dan 87,75 mg/100 mg. Sedangkan kadar kafein dalam sampel dengan pengenceran 80 kali dan 100 kali berturut-turut sebesar 9,37 mg/100 mg dan 8,26 mg/100 mg. Pengenceran larutan sampel berpengaruh terhadap kadar yang diperoleh, semakin besar pengenceran maka semakin kecil kadar yang dihasilkan.