{"title":"东爪哇省国家“退伍军人”建筑学院的品牌和设计学院","authors":"Ari Sutejo, Ahmad Zamzamy","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fakultas Arsitektur dan Desain merupakan fakultas baru yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Fakultas Arsitektur dan Desain mempunyai dua Program Studi yakni Arsitektur dan Desain Komunikasi Visual. Secara administrasi FTSP telah berubah menjadi FAD (Fakultas Arsitektur dan Desain) dan FT (Fakultas Teknik). Namun masih banyak elemen yang menunjukkan adanya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan seperti pada identification sign dan nama gedung Giri Yasa. Gedung yang selama ini digunakan oleh empat program studi masih belum jelas statusnya dikelola oleh Fakultas Arsitektur dan Desain atau Fakultas Teknik. Pada masa transisi diperlukan adanya pembinaan secara bertahap agar masing-masing fakultas muncul sebagai wajah baru. Oleh karena itu, branding fisik Fakultas Arsitektur dan Desain diperlukan sebagai media informasi. Menggunakan metode analisis consumer journey dan consumer insight agar pesan yang disampaikan efektif dan efisien. Analisis consumer insight dilakukan berdasarkan data hasil wawancara dengan target audiens yang menggunakan metode why test. Hasil wawancara tersebut memiliki insight yang bermacam-macam. Menggunakan insight yang unik merupakan solusi kreatif untuk menawarkan gagasan yang lebih segar. Analisis consumer journey dilakukan berdasarkan hasil pengamatan kebiasaan sehari-hari target audiens. Analisis consumer journey digunakan untuk menemukan titik poin yang sering bersinggungan dengan target audiens. Berdasarkan titik poin inilah berbagai media dapat diciptakan dan ditemukan.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"BRANDING FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR\",\"authors\":\"Ari Sutejo, Ahmad Zamzamy\",\"doi\":\"10.59997/amarasi.v1i02.35\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fakultas Arsitektur dan Desain merupakan fakultas baru yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Fakultas Arsitektur dan Desain mempunyai dua Program Studi yakni Arsitektur dan Desain Komunikasi Visual. Secara administrasi FTSP telah berubah menjadi FAD (Fakultas Arsitektur dan Desain) dan FT (Fakultas Teknik). Namun masih banyak elemen yang menunjukkan adanya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan seperti pada identification sign dan nama gedung Giri Yasa. Gedung yang selama ini digunakan oleh empat program studi masih belum jelas statusnya dikelola oleh Fakultas Arsitektur dan Desain atau Fakultas Teknik. Pada masa transisi diperlukan adanya pembinaan secara bertahap agar masing-masing fakultas muncul sebagai wajah baru. Oleh karena itu, branding fisik Fakultas Arsitektur dan Desain diperlukan sebagai media informasi. Menggunakan metode analisis consumer journey dan consumer insight agar pesan yang disampaikan efektif dan efisien. Analisis consumer insight dilakukan berdasarkan data hasil wawancara dengan target audiens yang menggunakan metode why test. Hasil wawancara tersebut memiliki insight yang bermacam-macam. Menggunakan insight yang unik merupakan solusi kreatif untuk menawarkan gagasan yang lebih segar. Analisis consumer journey dilakukan berdasarkan hasil pengamatan kebiasaan sehari-hari target audiens. Analisis consumer journey digunakan untuk menemukan titik poin yang sering bersinggungan dengan target audiens. Berdasarkan titik poin inilah berbagai media dapat diciptakan dan ditemukan.\",\"PeriodicalId\":345390,\"journal\":{\"name\":\"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL\",\"volume\":\"115 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.35\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BRANDING FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Fakultas Arsitektur dan Desain merupakan fakultas baru yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Fakultas Arsitektur dan Desain mempunyai dua Program Studi yakni Arsitektur dan Desain Komunikasi Visual. Secara administrasi FTSP telah berubah menjadi FAD (Fakultas Arsitektur dan Desain) dan FT (Fakultas Teknik). Namun masih banyak elemen yang menunjukkan adanya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan seperti pada identification sign dan nama gedung Giri Yasa. Gedung yang selama ini digunakan oleh empat program studi masih belum jelas statusnya dikelola oleh Fakultas Arsitektur dan Desain atau Fakultas Teknik. Pada masa transisi diperlukan adanya pembinaan secara bertahap agar masing-masing fakultas muncul sebagai wajah baru. Oleh karena itu, branding fisik Fakultas Arsitektur dan Desain diperlukan sebagai media informasi. Menggunakan metode analisis consumer journey dan consumer insight agar pesan yang disampaikan efektif dan efisien. Analisis consumer insight dilakukan berdasarkan data hasil wawancara dengan target audiens yang menggunakan metode why test. Hasil wawancara tersebut memiliki insight yang bermacam-macam. Menggunakan insight yang unik merupakan solusi kreatif untuk menawarkan gagasan yang lebih segar. Analisis consumer journey dilakukan berdasarkan hasil pengamatan kebiasaan sehari-hari target audiens. Analisis consumer journey digunakan untuk menemukan titik poin yang sering bersinggungan dengan target audiens. Berdasarkan titik poin inilah berbagai media dapat diciptakan dan ditemukan.