{"title":"以人种生物学为基础的植物形态学习创新学习者","authors":"Yula Miranda","doi":"10.20527/wb.v12i1.9557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inovasi pembelajaran penting untuk dilakukan agar peserta didik senang belajar dan mudah memahami apa yang dipelajari. Sumber belajar peserta didik berbagai macam, tidak terbatas hanya dari pengajar, tetapi tersedia di sekitar peserta didik dimanapun mereka berada. Salah satu sumber belajar yang ada di sekitar sekolah peserta didik adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan memiliki manfaat yang beranekaragam dan sangat penting bagi masyarakat, sebab itu peserta didik penting mengetahui dan memahami karakteristik tumbuhan. Pengenalan karakteristik tumbuhan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan berdasarkan karakteristik dan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi yang dimulai dengan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta pemanfaatannya berdasarkan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memiliki lima ciri pokok karakteristik; (1) menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data yang dilakukan untuk menganalisis kebutuhan; (2) deskriptif analitik untuk pertimbangan menyusun LKPD berbasis etnobiologi; (3) implementasi LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi untuk memperoleh data yang penekanannya pada proses pembelajaran biologi berkenaan dengan pertanyaan apa yang dilakukan peserta didik, mengapa peserta didik melakukan proses pembelajaran menggunakan LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi, dan bagaimana cara peserta didik melakukannya. Peneliti tidak mengintervensi peserta didik dalam melakukan kegiatan agar data yang diperoleh sesuai keadaan sebenarnya; (4) penelitian bersifat induktif; (5) penelitian mengutamakan makna dari memperbaiki proses pembelajaran biologi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran biologi berbasis etnobiologi pada materi morfologi tumbuhan mampu berkontribusi dalam memfasilitasi guru dan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan kemampuan afektif pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dibuktikan melalui hasil kerja peserta didik, angket untuk peserta didik, lembar observasi pengamat, dan refleksi diri guru. Hasil proses pembelajaran dapat dicapai dengan sangat baik.","PeriodicalId":436212,"journal":{"name":"Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Inovasi Pembelajaran Biologi Materi Morfologi Tumbuhan Berbasis Etnobiologi Bagi Peserta Didik\",\"authors\":\"Yula Miranda\",\"doi\":\"10.20527/wb.v12i1.9557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Inovasi pembelajaran penting untuk dilakukan agar peserta didik senang belajar dan mudah memahami apa yang dipelajari. Sumber belajar peserta didik berbagai macam, tidak terbatas hanya dari pengajar, tetapi tersedia di sekitar peserta didik dimanapun mereka berada. Salah satu sumber belajar yang ada di sekitar sekolah peserta didik adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan memiliki manfaat yang beranekaragam dan sangat penting bagi masyarakat, sebab itu peserta didik penting mengetahui dan memahami karakteristik tumbuhan. Pengenalan karakteristik tumbuhan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan berdasarkan karakteristik dan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi yang dimulai dengan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta pemanfaatannya berdasarkan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memiliki lima ciri pokok karakteristik; (1) menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data yang dilakukan untuk menganalisis kebutuhan; (2) deskriptif analitik untuk pertimbangan menyusun LKPD berbasis etnobiologi; (3) implementasi LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi untuk memperoleh data yang penekanannya pada proses pembelajaran biologi berkenaan dengan pertanyaan apa yang dilakukan peserta didik, mengapa peserta didik melakukan proses pembelajaran menggunakan LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi, dan bagaimana cara peserta didik melakukannya. Peneliti tidak mengintervensi peserta didik dalam melakukan kegiatan agar data yang diperoleh sesuai keadaan sebenarnya; (4) penelitian bersifat induktif; (5) penelitian mengutamakan makna dari memperbaiki proses pembelajaran biologi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran biologi berbasis etnobiologi pada materi morfologi tumbuhan mampu berkontribusi dalam memfasilitasi guru dan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan kemampuan afektif pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dibuktikan melalui hasil kerja peserta didik, angket untuk peserta didik, lembar observasi pengamat, dan refleksi diri guru. Hasil proses pembelajaran dapat dicapai dengan sangat baik.\",\"PeriodicalId\":436212,\"journal\":{\"name\":\"Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/wb.v12i1.9557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/wb.v12i1.9557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Inovasi Pembelajaran Biologi Materi Morfologi Tumbuhan Berbasis Etnobiologi Bagi Peserta Didik
Inovasi pembelajaran penting untuk dilakukan agar peserta didik senang belajar dan mudah memahami apa yang dipelajari. Sumber belajar peserta didik berbagai macam, tidak terbatas hanya dari pengajar, tetapi tersedia di sekitar peserta didik dimanapun mereka berada. Salah satu sumber belajar yang ada di sekitar sekolah peserta didik adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan memiliki manfaat yang beranekaragam dan sangat penting bagi masyarakat, sebab itu peserta didik penting mengetahui dan memahami karakteristik tumbuhan. Pengenalan karakteristik tumbuhan dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan berdasarkan karakteristik dan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi yang dimulai dengan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta pemanfaatannya berdasarkan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memiliki lima ciri pokok karakteristik; (1) menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data yang dilakukan untuk menganalisis kebutuhan; (2) deskriptif analitik untuk pertimbangan menyusun LKPD berbasis etnobiologi; (3) implementasi LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi untuk memperoleh data yang penekanannya pada proses pembelajaran biologi berkenaan dengan pertanyaan apa yang dilakukan peserta didik, mengapa peserta didik melakukan proses pembelajaran menggunakan LKPD berbasis etnobiologi hasil inovasi, dan bagaimana cara peserta didik melakukannya. Peneliti tidak mengintervensi peserta didik dalam melakukan kegiatan agar data yang diperoleh sesuai keadaan sebenarnya; (4) penelitian bersifat induktif; (5) penelitian mengutamakan makna dari memperbaiki proses pembelajaran biologi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran biologi berbasis etnobiologi pada materi morfologi tumbuhan mampu berkontribusi dalam memfasilitasi guru dan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan kemampuan afektif pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dibuktikan melalui hasil kerja peserta didik, angket untuk peserta didik, lembar observasi pengamat, dan refleksi diri guru. Hasil proses pembelajaran dapat dicapai dengan sangat baik.