Kusno Hadidjija, Bambang Margiono, Wahyu Nurul, Agung Rasmito
{"title":"5泥微生物在生物反应器中所起的作用,就是浸没在水废物处理中","authors":"Kusno Hadidjija, Bambang Margiono, Wahyu Nurul, Agung Rasmito","doi":"10.54980/jer.v1i2.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengolahan limbah cair yang menggunakan sistem lumpur aktif memerlukan lahan yang luas dan biaya operasi yang cukup tinggi. Karena itu sistem kombinasi Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) dan lumpur aktif diusulkan sebagai solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kombinasi proses activated sludge dengan proses separasi membran serta meninjau segi aspek mikrobiologi yang ada pada Bioreaktor Membran terendam (BRMt). Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) yang digunakan mempunyai volume operasi 50 liter, dengan konsentrasi lumpur aktif 3000, 6000 dan 10000 mg/L, serta menggunakan konsentrasi umpan limbah sintetis yang bervariasi antara 500, 750, 1000 mg/l, HRT 5 jam, dan lama backflushing 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian ini diketahui pada konsentrasi lumpur 3000 mg/L dan konsentrasi COD umpan 500 dan 1000 mg/l dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar ± 88 %. Dan untuk konsentrasi 6000 mg/l dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >92%. Sedangkan untuk konsentrasi lumpur 10000 mg/l dengan dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >97%. Dalam tangki aerasi BRMt ditemukan adanya protozoa yang dapat membantu proses pendegradasian limbah organik","PeriodicalId":124598,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"5 Penggunaan Mikroorganisme Lumpur Aktif pada Bioreaktor Mem-bran Terendam dalam Pengolahan Limbah Cair\",\"authors\":\"Kusno Hadidjija, Bambang Margiono, Wahyu Nurul, Agung Rasmito\",\"doi\":\"10.54980/jer.v1i2.168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengolahan limbah cair yang menggunakan sistem lumpur aktif memerlukan lahan yang luas dan biaya operasi yang cukup tinggi. Karena itu sistem kombinasi Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) dan lumpur aktif diusulkan sebagai solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kombinasi proses activated sludge dengan proses separasi membran serta meninjau segi aspek mikrobiologi yang ada pada Bioreaktor Membran terendam (BRMt). Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) yang digunakan mempunyai volume operasi 50 liter, dengan konsentrasi lumpur aktif 3000, 6000 dan 10000 mg/L, serta menggunakan konsentrasi umpan limbah sintetis yang bervariasi antara 500, 750, 1000 mg/l, HRT 5 jam, dan lama backflushing 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian ini diketahui pada konsentrasi lumpur 3000 mg/L dan konsentrasi COD umpan 500 dan 1000 mg/l dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar ± 88 %. Dan untuk konsentrasi 6000 mg/l dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >92%. Sedangkan untuk konsentrasi lumpur 10000 mg/l dengan dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >97%. Dalam tangki aerasi BRMt ditemukan adanya protozoa yang dapat membantu proses pendegradasian limbah organik\",\"PeriodicalId\":124598,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Teknik\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54980/jer.v1i2.168\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54980/jer.v1i2.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
5 Penggunaan Mikroorganisme Lumpur Aktif pada Bioreaktor Mem-bran Terendam dalam Pengolahan Limbah Cair
Pengolahan limbah cair yang menggunakan sistem lumpur aktif memerlukan lahan yang luas dan biaya operasi yang cukup tinggi. Karena itu sistem kombinasi Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) dan lumpur aktif diusulkan sebagai solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kombinasi proses activated sludge dengan proses separasi membran serta meninjau segi aspek mikrobiologi yang ada pada Bioreaktor Membran terendam (BRMt). Bioreaktor Membran Terendam (BRMt) yang digunakan mempunyai volume operasi 50 liter, dengan konsentrasi lumpur aktif 3000, 6000 dan 10000 mg/L, serta menggunakan konsentrasi umpan limbah sintetis yang bervariasi antara 500, 750, 1000 mg/l, HRT 5 jam, dan lama backflushing 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian ini diketahui pada konsentrasi lumpur 3000 mg/L dan konsentrasi COD umpan 500 dan 1000 mg/l dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar ± 88 %. Dan untuk konsentrasi 6000 mg/l dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >92%. Sedangkan untuk konsentrasi lumpur 10000 mg/l dengan dengan konsentrasi COD umpan yang sama dapat menurunkan yaitu sebesar >97%. Dalam tangki aerasi BRMt ditemukan adanya protozoa yang dapat membantu proses pendegradasian limbah organik