{"title":"Pengaruh kemasan yang berbeda terhadap mutu terasi tutok seruway Aceh Tamiang","authors":"Saffitriani Saffitriani","doi":"10.51179/jipsbp.v4i2.1639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terasi seruway merupakan hasil olahan dari udang tangkapan para nelayan yang diproduksi oleh Desa kuala Pusong, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Taming secara tradisional. Terasi yang diproduksi secara tradisional masih banyak memiliki kendala dalam segi kualitas serta mutu. Seperti menjaga mutu terasi setelah diproduksi agar dapat bertahan dalam waktu jangka panjang serta aman dikonsumsi oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan umur simpan terasi seruway dan menentukan jenis kemasan serta suhu penyimpanan yang bagus dalam penyimpanan terasi dengan menggunakan 3 (tiga) jenis kemasan serta 4 (empat) suhu penyimpanan yang berbeda. Penentuan umur simpan terasi seruway menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dan parameter yang diuji yaitu kadar air dan kadar abu dengan menggunakan uji SNI. Kemasan yang digunakan yaitu Aluminium Foil, High Density Polythylene, Polythylene Nylon. Sedangkan, suhu yang digunakan yaitu -180C (frezeer), 40C (pendinginan), 280C (suhu ruangan) dan 400C (inkubantor). Parameter tersebuat dianalisis mulai dari hari penyimpanan ke-10 sampai penyimpanan hari ke-40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terasi seruway dengan parameter kadar air yang dikemas dengan aluminium foil memiliki umur simpan pada suhu 400C (1,122 hari), selanjutnya parameter kadar abu pada suhu 400C (1,706 hari). Umur simpan parameter kadar air kemasan high density polythylene (HDPE) pada suhu 400C (0,971 hari) dan parameter kadar abu pada suhu -180C (1,058 hari). Dan untuk umur simpan parameter kadar air pada kemasan polythylene yang pada suhu 400C (1,049 hari), sedangkan untuk parameter kadar abunya pada suhu 280C (1,144 hari).","PeriodicalId":434215,"journal":{"name":"Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/jipsbp.v4i2.1639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh kemasan yang berbeda terhadap mutu terasi tutok seruway Aceh Tamiang
Terasi seruway merupakan hasil olahan dari udang tangkapan para nelayan yang diproduksi oleh Desa kuala Pusong, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Taming secara tradisional. Terasi yang diproduksi secara tradisional masih banyak memiliki kendala dalam segi kualitas serta mutu. Seperti menjaga mutu terasi setelah diproduksi agar dapat bertahan dalam waktu jangka panjang serta aman dikonsumsi oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan umur simpan terasi seruway dan menentukan jenis kemasan serta suhu penyimpanan yang bagus dalam penyimpanan terasi dengan menggunakan 3 (tiga) jenis kemasan serta 4 (empat) suhu penyimpanan yang berbeda. Penentuan umur simpan terasi seruway menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dan parameter yang diuji yaitu kadar air dan kadar abu dengan menggunakan uji SNI. Kemasan yang digunakan yaitu Aluminium Foil, High Density Polythylene, Polythylene Nylon. Sedangkan, suhu yang digunakan yaitu -180C (frezeer), 40C (pendinginan), 280C (suhu ruangan) dan 400C (inkubantor). Parameter tersebuat dianalisis mulai dari hari penyimpanan ke-10 sampai penyimpanan hari ke-40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terasi seruway dengan parameter kadar air yang dikemas dengan aluminium foil memiliki umur simpan pada suhu 400C (1,122 hari), selanjutnya parameter kadar abu pada suhu 400C (1,706 hari). Umur simpan parameter kadar air kemasan high density polythylene (HDPE) pada suhu 400C (0,971 hari) dan parameter kadar abu pada suhu -180C (1,058 hari). Dan untuk umur simpan parameter kadar air pada kemasan polythylene yang pada suhu 400C (1,049 hari), sedangkan untuk parameter kadar abunya pada suhu 280C (1,144 hari).