Laila Sari, M. Marjono, S. Sumardi, N. Umamah, R. A. Surya
{"title":"新秩序政治政策:1966-1998年印尼政府对文学作品的禁止","authors":"Laila Sari, M. Marjono, S. Sumardi, N. Umamah, R. A. Surya","doi":"10.19184/jh.v6i1.27952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perwujudan nasional merupakan langkah utama yang dilakukan oleh Orde Baru pada masa pemerintahannya (1966-1998). Perwujudan budaya nasional di bidang kebudayaan dilakukan dengan karya sastra yang bertentangan dengan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, implementasi dan dampak dari kebijakan pelarangan karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dan pendekatan institusionalisme politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pelarangan karya sastra adalah munculnya resistensi kebijakan sastra. Implementasi kebijakan pelarangan karya sastra berupa pelarangan buku sastra dan tersingkirkan pengarang. \nKata Kunci : Orde Baru, Karya Sastra, Literasi.","PeriodicalId":384087,"journal":{"name":"JURNAL HISTORICA","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The New Order Political Policy: The Prohibition of Literature Work by The Indonesian Government in 1966-1998\",\"authors\":\"Laila Sari, M. Marjono, S. Sumardi, N. Umamah, R. A. Surya\",\"doi\":\"10.19184/jh.v6i1.27952\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perwujudan nasional merupakan langkah utama yang dilakukan oleh Orde Baru pada masa pemerintahannya (1966-1998). Perwujudan budaya nasional di bidang kebudayaan dilakukan dengan karya sastra yang bertentangan dengan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, implementasi dan dampak dari kebijakan pelarangan karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dan pendekatan institusionalisme politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pelarangan karya sastra adalah munculnya resistensi kebijakan sastra. Implementasi kebijakan pelarangan karya sastra berupa pelarangan buku sastra dan tersingkirkan pengarang. \\nKata Kunci : Orde Baru, Karya Sastra, Literasi.\",\"PeriodicalId\":384087,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL HISTORICA\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL HISTORICA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/jh.v6i1.27952\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL HISTORICA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jh.v6i1.27952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The New Order Political Policy: The Prohibition of Literature Work by The Indonesian Government in 1966-1998
Perwujudan nasional merupakan langkah utama yang dilakukan oleh Orde Baru pada masa pemerintahannya (1966-1998). Perwujudan budaya nasional di bidang kebudayaan dilakukan dengan karya sastra yang bertentangan dengan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, implementasi dan dampak dari kebijakan pelarangan karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dan pendekatan institusionalisme politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pelarangan karya sastra adalah munculnya resistensi kebijakan sastra. Implementasi kebijakan pelarangan karya sastra berupa pelarangan buku sastra dan tersingkirkan pengarang.
Kata Kunci : Orde Baru, Karya Sastra, Literasi.