{"title":"Perancangan Puzzle Untuk Menanamkan Nilai Kebhinekaan Pada Anak Usia 6-10 Tahun","authors":"I. P. G. Sadhana","doi":"10.51804/ijsd.v4i2.1715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belakangan ini, isu intoleransi gencar diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Bahkan kemunculan sikap ini sebagai bagian dari ideologi para pemikirnya. Menyikapi persoalan ini, ternyata bisa dilakukan dengan menanamkan nilai kebhinekaan sejak dini. Menggunakan media yang ramah anak, yakni puzzle kebhinekaan Metode yang digunakan dalam perancangan ialah metode Design Thinking oleh Tim Brown, yang terdiri dari Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Perancangan ini mempunyai tujuan untuk membantu memberikan solusi dalam desain komunikasi visual terkait tentang pembelajaran pendidikan karakter kebhinekaan kepada anak usia 6-10 tahun. Hasil perancangan menunjukkan bahwa terdapat 5 sketsa dalam puzzle untuk nilai kebhinekaan. Masing-masing sketsa menunjukkan penerapan dari nilai-nilai setiap sila. Manfaatnya ialah memberikan informasi mengenai karakter kebhinekaan serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai acuan referensi untuk perancangan serupa di lain hari.","PeriodicalId":268295,"journal":{"name":"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51804/ijsd.v4i2.1715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Puzzle Untuk Menanamkan Nilai Kebhinekaan Pada Anak Usia 6-10 Tahun
Belakangan ini, isu intoleransi gencar diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Bahkan kemunculan sikap ini sebagai bagian dari ideologi para pemikirnya. Menyikapi persoalan ini, ternyata bisa dilakukan dengan menanamkan nilai kebhinekaan sejak dini. Menggunakan media yang ramah anak, yakni puzzle kebhinekaan Metode yang digunakan dalam perancangan ialah metode Design Thinking oleh Tim Brown, yang terdiri dari Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Perancangan ini mempunyai tujuan untuk membantu memberikan solusi dalam desain komunikasi visual terkait tentang pembelajaran pendidikan karakter kebhinekaan kepada anak usia 6-10 tahun. Hasil perancangan menunjukkan bahwa terdapat 5 sketsa dalam puzzle untuk nilai kebhinekaan. Masing-masing sketsa menunjukkan penerapan dari nilai-nilai setiap sila. Manfaatnya ialah memberikan informasi mengenai karakter kebhinekaan serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai acuan referensi untuk perancangan serupa di lain hari.