年轻女性在求爱过程中的暴力形成的动力

Lucia Citra Pertiwi, R. L. E. Prihatmoko
{"title":"年轻女性在求爱过程中的暴力形成的动力","authors":"Lucia Citra Pertiwi, R. L. E. Prihatmoko","doi":"10.24071/suksma.v2i1.4378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggali dinamika pembentukan self-esteem perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran yang memutuskan untuk meninggalkan pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstuktur. Proses analisis data menggunakan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis). Informan penelitian merupakan empat perempuan dewasa muda berusia 18-30 tahun korban kekerasan dalam pacaran yang telah meninggalkan pasangan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perempuan dewasa muda korban kekerasan memiliki self-esteem yang rendah, sehingga mereka memiliki ketergantungan emosional dan sulit untuk meninggalkan pasangan. Seiring dengan peningkatan kekerasan dalam hubungan, korban mencoba untuk menyampaikan ketidaknyamanannya kepada pasangan dan berniat untuk mengakhiri hubungan. Namun, pasangan tidak mengubah sikap seperti yang mereka janjikan hingga membuat korban merasa lelah psikologis, merasa tidak pantas menerima kekerasan dan dikhianati dengan berselingkuh. Keputusan untuk meninggalkan pasangan diterima secara positif oleh korban yakni korban menjadi lebih bebas dan lega. Meskipun demikian, pengalaman kekerasan merupakan pengalaman traumatis dan berpengaruh pada kesehatan mental korban. Saran untuk penelitian selanjutnya yakni dengan melakukan verifikasi pada sejumlah responden yang relevan untuk mengukur self-esteem yang tinggi pada perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran.","PeriodicalId":225204,"journal":{"name":"Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Pembentukan Self-Esteem Perempuan Dewasa Muda Korban Kekerasan dalam Pacaran\",\"authors\":\"Lucia Citra Pertiwi, R. L. E. Prihatmoko\",\"doi\":\"10.24071/suksma.v2i1.4378\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menggali dinamika pembentukan self-esteem perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran yang memutuskan untuk meninggalkan pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstuktur. Proses analisis data menggunakan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis). Informan penelitian merupakan empat perempuan dewasa muda berusia 18-30 tahun korban kekerasan dalam pacaran yang telah meninggalkan pasangan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perempuan dewasa muda korban kekerasan memiliki self-esteem yang rendah, sehingga mereka memiliki ketergantungan emosional dan sulit untuk meninggalkan pasangan. Seiring dengan peningkatan kekerasan dalam hubungan, korban mencoba untuk menyampaikan ketidaknyamanannya kepada pasangan dan berniat untuk mengakhiri hubungan. Namun, pasangan tidak mengubah sikap seperti yang mereka janjikan hingga membuat korban merasa lelah psikologis, merasa tidak pantas menerima kekerasan dan dikhianati dengan berselingkuh. Keputusan untuk meninggalkan pasangan diterima secara positif oleh korban yakni korban menjadi lebih bebas dan lega. Meskipun demikian, pengalaman kekerasan merupakan pengalaman traumatis dan berpengaruh pada kesehatan mental korban. Saran untuk penelitian selanjutnya yakni dengan melakukan verifikasi pada sejumlah responden yang relevan untuk mengukur self-esteem yang tinggi pada perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran.\",\"PeriodicalId\":225204,\"journal\":{\"name\":\"Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma\",\"volume\":\"76 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24071/suksma.v2i1.4378\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24071/suksma.v2i1.4378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是探索年轻女性在恋爱中遭受暴力的自我形成的动力,她们决定离开伴侣。采用的研究方法是定性的,通过半结构性采访收集数据。数据分析过程采用解释学分析方法。研究人员发现,这四名18到30岁的年轻女性是同居伴侣暴力交往的受害者。这项研究的结果是,暴力暴力的年轻成年女性的自我价值很低,所以她们有情感上的依赖,很难离开伴侣。随着关系暴力的增加,受害者试图给配偶带来不便,并打算终止关系。然而,伴侣并没有像他们承诺的那样改变态度,直到受害者心理上感到疲惫,觉得不值得暴力,并被欺骗。受害者积极接受离开配偶的决定,即受害者变得更自由、更自由。然而,暴力的经历是一种创伤性的经历,影响着受害者的精神健康。下一项研究的建议是,对相关的许多受访者进行验证,以评估恋爱中的年轻女性的自我价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dinamika Pembentukan Self-Esteem Perempuan Dewasa Muda Korban Kekerasan dalam Pacaran
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dinamika pembentukan self-esteem perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran yang memutuskan untuk meninggalkan pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstuktur. Proses analisis data menggunakan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis). Informan penelitian merupakan empat perempuan dewasa muda berusia 18-30 tahun korban kekerasan dalam pacaran yang telah meninggalkan pasangan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perempuan dewasa muda korban kekerasan memiliki self-esteem yang rendah, sehingga mereka memiliki ketergantungan emosional dan sulit untuk meninggalkan pasangan. Seiring dengan peningkatan kekerasan dalam hubungan, korban mencoba untuk menyampaikan ketidaknyamanannya kepada pasangan dan berniat untuk mengakhiri hubungan. Namun, pasangan tidak mengubah sikap seperti yang mereka janjikan hingga membuat korban merasa lelah psikologis, merasa tidak pantas menerima kekerasan dan dikhianati dengan berselingkuh. Keputusan untuk meninggalkan pasangan diterima secara positif oleh korban yakni korban menjadi lebih bebas dan lega. Meskipun demikian, pengalaman kekerasan merupakan pengalaman traumatis dan berpengaruh pada kesehatan mental korban. Saran untuk penelitian selanjutnya yakni dengan melakukan verifikasi pada sejumlah responden yang relevan untuk mengukur self-esteem yang tinggi pada perempuan dewasa muda korban kekerasan dalam pacaran.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信