核心模型和ICARE模型对商业材料和能源的认知能力的影响是由高中学生自学得来的

Sekar Ayu Prawesthi, N. Aminah, D. Rahardjo
{"title":"核心模型和ICARE模型对商业材料和能源的认知能力的影响是由高中学生自学得来的","authors":"Sekar Ayu Prawesthi, N. Aminah, D. Rahardjo","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.42786","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model CORE dan model ICARE yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi usaha dan energi. 2) perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terambil dua kelas yakni kelas X MIPA 1 berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semeter Gasal kelas X, teknik tes untuk data kemampuan kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( I CARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,64 > Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16). 3) 3.Tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension (ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa (Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16).","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Model CORE dan Model ICARE Terhadap Kemampuan Kognitif pada Materi Usaha dan Energi Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA\",\"authors\":\"Sekar Ayu Prawesthi, N. Aminah, D. Rahardjo\",\"doi\":\"10.20961/JMPF.V10I1.42786\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model CORE dan model ICARE yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi usaha dan energi. 2) perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terambil dua kelas yakni kelas X MIPA 1 berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semeter Gasal kelas X, teknik tes untuk data kemampuan kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( I CARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,64 > Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16). 3) 3.Tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension (ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa (Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16).\",\"PeriodicalId\":325416,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"volume\":\"135 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.42786\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.42786","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的目的是确定核心模型和ICARE模型的使用对X级高中生Al Islam 1日惹在商业材料和能源方面的认知能力的影响。2)学生自力更生的影响区别类别、中等和高低对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力的日惹的物质和能量的努力,和3)之间的互动影响模型连结中,学习进步,Reflecting和Extending(核心)和《学习模型,连接应用程序、倒影学生在Surakarta衬衫衬衫上的认知能力与学生自力更生有关的商业和能源问题。本研究采用实验方法采用2x3分解设计。这项研究的人口是X MIPA SMA Al Islam 1届日惹年度学生。样本是随机抽样技术采集的。X MIPA 1班有28名学生作为实验班,X MIPA 2班有28名学生作为控制班。所使用的数据收集技术是一种文档技术,可以获得X类量子表的最终物理价值评估、认知能力测试技术,以及获得学生学习自力更生数据的关键技术。然后用不同细胞频率的双路分析数据。根据研究的结果可以得出结论:1)之间存在着影响的差异使用连结中学习、进步,Reflecting和Extending(核心)学习《连接,而应用程序模型,倒影和分机(I CARE)对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力日惹的物质力量和能量(Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05; 1; 56 = 4,01)。2)高类别、中级和低水平的学生在商业和能源问题上的学习能力(fob观察= 4.64 > f表= f0.05;2;56 = 3.16)之间的影响是不同的。3) 3。影响模型之间没有互动连结中,学习进步,Reflecting和Extending(核心)和《学习模型,连接、应用程序、倒影和分机(ICARE)对X伊斯兰Al高中1年级学生的认知能力自力更生日惹(united nations high commissioner for refugees)表示物质的努力和能量的学生(Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05; 2; 56 = 3.16)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Model CORE dan Model ICARE Terhadap Kemampuan Kognitif pada Materi Usaha dan Energi Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan model CORE dan model ICARE yang ditinjau dari kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi usaha dan energi. 2) perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi, dan 3) interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terambil dua kelas yakni kelas X MIPA 1 berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 berjumlah 28 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai Fisika Penilaian Akhir Semeter Gasal kelas X, teknik tes untuk data kemampuan kognitif, dan teknik angket untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction , Connection , Application , Reflection , and Extension ( I CARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,15 > Ftabel = F0,05;1;56 = 4,01). 2) Ada perbedaan pengaruh antara kemandirian belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi (Fobservasi = 4,64 > Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16). 3) 3.Tidak ada interaksi antara pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extension (ICARE) terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta pada materi Usaha dan Energi ditinjau dari kemandirian belajar siswa (Fobservasi = 0,24 < Ftabel = F0,05;2;56 = 3,16).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信