面向综合生态系统建模的生态水文学研究进展

S. Adi
{"title":"面向综合生态系统建模的生态水文学研究进展","authors":"S. Adi","doi":"10.2018/jsdl.v11i2.7601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterkaitan antara air dan ekosistem sudah dikenal sejak lama, akan tetapi konsep ekohidrologi baru saja diperkenalkan sejak tiga dekade yang lalu. Konsep ini memperluas tema penelitian di bidang hidrologi dengan mengintegrasikan parameter ekologi ke dalam proses pemodelannya. Artikel ini ditulis untuk mengidentifikasi tren penelitian di bidang hidrologi selama satu dekade terakhir (2004-2015), dengan tujuan utama untuk mencari kesenjangan antara penelitian hidrologi dan ekologi ke arah pemodelan ekosistem yang terintegrasi. Data dari artikel-artikel bersitasi tinggi di tiga jurnal publikasi internasional di bidang sumber daya air menunjukkan bahwa hanya 10% dari total artikel yang direview mengintegrasikan parameter ekologi secara kuantitatif. Rendahnya persentase integrasi ekologi dalam penelitian di bidang sumber daya air disebabkan oleh tiga kesenjangan ilmiah, meliputi: (1) kesenjangan isu, dimana isu sumber daya air diperlakukan sebagai variabel empiris utama; (2) kesenjangan model, dimana air merupakan satu-satunya parameter yang dipertimbangkan dalam pemodelan; dan (3) kesenjangan data, yang terfokus pada permasalahan ketersediaan data ekologi untuk analisis. Tiga rekomendasi terkait dengan kesenjangan ilmiah ini meliputi: (1) memperkuat konsep ekohidrologi dengan memandang air adalah bagian tidak terpisahkan dari ekosistem bumi yang saling terkait, (2) mendorong integrasi parameter ekologi ke dalam pemodelan hidrologi, dan (3) pengembangan teknik peningkatan skala (resolusi) data yang terintegrasi dengan analisis ketidaktentuan.","PeriodicalId":261618,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Lahan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ecohydrology Towards Integrative Ecosystem Modeling: A Review\",\"authors\":\"S. Adi\",\"doi\":\"10.2018/jsdl.v11i2.7601\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterkaitan antara air dan ekosistem sudah dikenal sejak lama, akan tetapi konsep ekohidrologi baru saja diperkenalkan sejak tiga dekade yang lalu. Konsep ini memperluas tema penelitian di bidang hidrologi dengan mengintegrasikan parameter ekologi ke dalam proses pemodelannya. Artikel ini ditulis untuk mengidentifikasi tren penelitian di bidang hidrologi selama satu dekade terakhir (2004-2015), dengan tujuan utama untuk mencari kesenjangan antara penelitian hidrologi dan ekologi ke arah pemodelan ekosistem yang terintegrasi. Data dari artikel-artikel bersitasi tinggi di tiga jurnal publikasi internasional di bidang sumber daya air menunjukkan bahwa hanya 10% dari total artikel yang direview mengintegrasikan parameter ekologi secara kuantitatif. Rendahnya persentase integrasi ekologi dalam penelitian di bidang sumber daya air disebabkan oleh tiga kesenjangan ilmiah, meliputi: (1) kesenjangan isu, dimana isu sumber daya air diperlakukan sebagai variabel empiris utama; (2) kesenjangan model, dimana air merupakan satu-satunya parameter yang dipertimbangkan dalam pemodelan; dan (3) kesenjangan data, yang terfokus pada permasalahan ketersediaan data ekologi untuk analisis. Tiga rekomendasi terkait dengan kesenjangan ilmiah ini meliputi: (1) memperkuat konsep ekohidrologi dengan memandang air adalah bagian tidak terpisahkan dari ekosistem bumi yang saling terkait, (2) mendorong integrasi parameter ekologi ke dalam pemodelan hidrologi, dan (3) pengembangan teknik peningkatan skala (resolusi) data yang terintegrasi dengan analisis ketidaktentuan.\",\"PeriodicalId\":261618,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Lahan\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Lahan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.2018/jsdl.v11i2.7601\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Lahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2018/jsdl.v11i2.7601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

水与生态系统之间的关系早已为人所知,但生态学概念却在30年前才出现。这一概念通过将生态参数融入建模过程,扩大了液压研究的主题。本文是为了确定过去十年(2004-2015年)的水文研究趋势,其主要目标是找出水文研究与生态系统建构之间的鸿沟。在三家国际水资源出版物杂志上发表的高分散性文章数据表明,被审查的文章中只有10%具有可量化的生态参数。水能研究的生态整合的低百分率是由三个科学上的缺口引起的,其中包括:(1)水能缺口,水能被视为主要的经验变量;(2)模型差距,其中水是建模中唯一考虑的参数;(3)数据差距,侧重于分析数据可用性问题。与这一科学差距相关的三项建议包括:(1)通过将水视为地球相互关联的生态系统不可分割的一部分,(2)将生态参数融入生态建模,(3)将集成数据的技术发展(决议)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Ecohydrology Towards Integrative Ecosystem Modeling: A Review
Keterkaitan antara air dan ekosistem sudah dikenal sejak lama, akan tetapi konsep ekohidrologi baru saja diperkenalkan sejak tiga dekade yang lalu. Konsep ini memperluas tema penelitian di bidang hidrologi dengan mengintegrasikan parameter ekologi ke dalam proses pemodelannya. Artikel ini ditulis untuk mengidentifikasi tren penelitian di bidang hidrologi selama satu dekade terakhir (2004-2015), dengan tujuan utama untuk mencari kesenjangan antara penelitian hidrologi dan ekologi ke arah pemodelan ekosistem yang terintegrasi. Data dari artikel-artikel bersitasi tinggi di tiga jurnal publikasi internasional di bidang sumber daya air menunjukkan bahwa hanya 10% dari total artikel yang direview mengintegrasikan parameter ekologi secara kuantitatif. Rendahnya persentase integrasi ekologi dalam penelitian di bidang sumber daya air disebabkan oleh tiga kesenjangan ilmiah, meliputi: (1) kesenjangan isu, dimana isu sumber daya air diperlakukan sebagai variabel empiris utama; (2) kesenjangan model, dimana air merupakan satu-satunya parameter yang dipertimbangkan dalam pemodelan; dan (3) kesenjangan data, yang terfokus pada permasalahan ketersediaan data ekologi untuk analisis. Tiga rekomendasi terkait dengan kesenjangan ilmiah ini meliputi: (1) memperkuat konsep ekohidrologi dengan memandang air adalah bagian tidak terpisahkan dari ekosistem bumi yang saling terkait, (2) mendorong integrasi parameter ekologi ke dalam pemodelan hidrologi, dan (3) pengembangan teknik peningkatan skala (resolusi) data yang terintegrasi dengan analisis ketidaktentuan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信