{"title":"教育传播行为通过教育教育教育教育教育教师SLB/SMA平等科学培训","authors":"Yanti Setianti, Hanny Hafiar, Trie Damayanti, Aat Ruchiat Nugraha","doi":"10.20884/wk.v8i2.1400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan angka partisipasi guru dalam pemerataan kualitas pendidikan dapat menjadiperantara dalam mewujudkan kecerdasan anak bangsa. Seiring dengan perkembangan ilmupengetahuan yang berbasiskan teknologi dan outcome publikasi, insan pendidik kini diwajibkanuntuk membuat tulisan ilmiah yang dapat terpublikasi dalam jurnal ilmiah. Di sisi lain, posisiguru sebagai ujung tombak penyebar nilai-nilai pendidikan formal di lingkungan sekolah padaumumnya masih kurang optimal dalam menulis karya ilmiah yang terpublikasikan di jurnalilmiah. Keadaan ini diakibatkan oleh kurangnya informasi mengenai teknik penulisan karyailmiah yang didapatkan oleh para guru. Bentuk kekurangan ini dapat menjadikan suatu perilakukomunikasi pendidikan pada tingkat guru dalam penulisan karya ilmiah yang masih dianggapsebagai pengetahuan yang bersifat tambahan. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakanjenis studi kualitatif deskriptif dengan informan adalah para guru SMAN 1 Subang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara sikap dan perilaku komunikasi pendidikan para guru dalambudaya menulis artikel ilmiah masih rendah yang ditunjukkan oleh sebagian besar para gurukurang memiliki kepentingan untuk mau menulis karya ilmiah dengan baik. Simpulan penelitianmenunjukkan bahwa tingkat perilaku komunikasi pendidikan di para guru SMAN 1 Subang perluditingkatkan melalui intensifitas pendampingan penulisan karya ilmiah yang dilakuka secaraterstruktur.","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERILAKU KOMUNIKASI PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU SLB/SMA SEDERAJAT\",\"authors\":\"Yanti Setianti, Hanny Hafiar, Trie Damayanti, Aat Ruchiat Nugraha\",\"doi\":\"10.20884/wk.v8i2.1400\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan angka partisipasi guru dalam pemerataan kualitas pendidikan dapat menjadiperantara dalam mewujudkan kecerdasan anak bangsa. Seiring dengan perkembangan ilmupengetahuan yang berbasiskan teknologi dan outcome publikasi, insan pendidik kini diwajibkanuntuk membuat tulisan ilmiah yang dapat terpublikasi dalam jurnal ilmiah. Di sisi lain, posisiguru sebagai ujung tombak penyebar nilai-nilai pendidikan formal di lingkungan sekolah padaumumnya masih kurang optimal dalam menulis karya ilmiah yang terpublikasikan di jurnalilmiah. Keadaan ini diakibatkan oleh kurangnya informasi mengenai teknik penulisan karyailmiah yang didapatkan oleh para guru. Bentuk kekurangan ini dapat menjadikan suatu perilakukomunikasi pendidikan pada tingkat guru dalam penulisan karya ilmiah yang masih dianggapsebagai pengetahuan yang bersifat tambahan. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakanjenis studi kualitatif deskriptif dengan informan adalah para guru SMAN 1 Subang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara sikap dan perilaku komunikasi pendidikan para guru dalambudaya menulis artikel ilmiah masih rendah yang ditunjukkan oleh sebagian besar para gurukurang memiliki kepentingan untuk mau menulis karya ilmiah dengan baik. Simpulan penelitianmenunjukkan bahwa tingkat perilaku komunikasi pendidikan di para guru SMAN 1 Subang perluditingkatkan melalui intensifitas pendampingan penulisan karya ilmiah yang dilakuka secaraterstruktur.\",\"PeriodicalId\":308637,\"journal\":{\"name\":\"Widya Komunika\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Widya Komunika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/wk.v8i2.1400\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/wk.v8i2.1400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERILAKU KOMUNIKASI PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU SLB/SMA SEDERAJAT
Peningkatan angka partisipasi guru dalam pemerataan kualitas pendidikan dapat menjadiperantara dalam mewujudkan kecerdasan anak bangsa. Seiring dengan perkembangan ilmupengetahuan yang berbasiskan teknologi dan outcome publikasi, insan pendidik kini diwajibkanuntuk membuat tulisan ilmiah yang dapat terpublikasi dalam jurnal ilmiah. Di sisi lain, posisiguru sebagai ujung tombak penyebar nilai-nilai pendidikan formal di lingkungan sekolah padaumumnya masih kurang optimal dalam menulis karya ilmiah yang terpublikasikan di jurnalilmiah. Keadaan ini diakibatkan oleh kurangnya informasi mengenai teknik penulisan karyailmiah yang didapatkan oleh para guru. Bentuk kekurangan ini dapat menjadikan suatu perilakukomunikasi pendidikan pada tingkat guru dalam penulisan karya ilmiah yang masih dianggapsebagai pengetahuan yang bersifat tambahan. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakanjenis studi kualitatif deskriptif dengan informan adalah para guru SMAN 1 Subang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara sikap dan perilaku komunikasi pendidikan para guru dalambudaya menulis artikel ilmiah masih rendah yang ditunjukkan oleh sebagian besar para gurukurang memiliki kepentingan untuk mau menulis karya ilmiah dengan baik. Simpulan penelitianmenunjukkan bahwa tingkat perilaku komunikasi pendidikan di para guru SMAN 1 Subang perluditingkatkan melalui intensifitas pendampingan penulisan karya ilmiah yang dilakuka secaraterstruktur.