{"title":"寄养父母模式的应用,在Bina青少年孤儿院(PSBR)竹子Apus east Jakarta孤儿院","authors":"Maygie Priayudana","doi":"10.15408/empati.v7i1.10004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Teenagers or adolescents are perceived as an investment and accordingly seen as a potential for the welfare and nation assets in the future by parents. It is important to produce generation serving as the backbone of a nation need an early preparation by the parents through fulfillment of physical, mental and social needs in accordance with growth period. As an institution responsible for the problems of a dropping out teenage, PSBR Bambu Apus of East Jakarta is in charge of providing a professional social services for a drop-outs cases. In cooperation with other social institutions, PSBR provides a holistic guidance and services by using different care systems such as dormitories as residence and socialization of beneficiaries through foster parents. This research is a qualitative study providing an overview of how the implementation of foster parent patterns for a drop out teenagers. Abstrak. Anak atau remaja merupakan investasi bagi orang tua, bahkan merupakan potensi kesejahteraan serta aset bangsa di masa depan. Untuk mencetak generasi yang kelak dapat menjadi tulang punggung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini oleh orang tua melalui pemenuhan kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, menjadi penting. Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap permasalahan remaja putus sekolah terlantar, PSBR Bambu Apus Jakarta Timur bertugas memberikan pelayanan sosial secara profesional bagi remaja putus sekolah terlantar. PSBR melakukan bimbingan dan pelayanan yang bersifat holistik dengan menggunakan sistem asuhan yang berbeda dengan sistem di panti sosial lain yang menggunakan asrama sebagai tempat tinggal dan tempat sosialisasi para penerima manfaat yaitu melalui orang tua asuh. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian kualitatif yang akan memberikan gambaran bagaimana penerapan pola orang tua asuh terhadap remaja putus sekolah.","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"354 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Pola Orang Tua Asuh terhadap Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur\",\"authors\":\"Maygie Priayudana\",\"doi\":\"10.15408/empati.v7i1.10004\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Teenagers or adolescents are perceived as an investment and accordingly seen as a potential for the welfare and nation assets in the future by parents. It is important to produce generation serving as the backbone of a nation need an early preparation by the parents through fulfillment of physical, mental and social needs in accordance with growth period. As an institution responsible for the problems of a dropping out teenage, PSBR Bambu Apus of East Jakarta is in charge of providing a professional social services for a drop-outs cases. In cooperation with other social institutions, PSBR provides a holistic guidance and services by using different care systems such as dormitories as residence and socialization of beneficiaries through foster parents. This research is a qualitative study providing an overview of how the implementation of foster parent patterns for a drop out teenagers. Abstrak. Anak atau remaja merupakan investasi bagi orang tua, bahkan merupakan potensi kesejahteraan serta aset bangsa di masa depan. Untuk mencetak generasi yang kelak dapat menjadi tulang punggung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini oleh orang tua melalui pemenuhan kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, menjadi penting. Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap permasalahan remaja putus sekolah terlantar, PSBR Bambu Apus Jakarta Timur bertugas memberikan pelayanan sosial secara profesional bagi remaja putus sekolah terlantar. PSBR melakukan bimbingan dan pelayanan yang bersifat holistik dengan menggunakan sistem asuhan yang berbeda dengan sistem di panti sosial lain yang menggunakan asrama sebagai tempat tinggal dan tempat sosialisasi para penerima manfaat yaitu melalui orang tua asuh. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian kualitatif yang akan memberikan gambaran bagaimana penerapan pola orang tua asuh terhadap remaja putus sekolah.\",\"PeriodicalId\":403045,\"journal\":{\"name\":\"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial\",\"volume\":\"354 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/empati.v7i1.10004\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v7i1.10004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要青少年被视为一种投资,因此被父母视为未来福利和国家资产的潜在力量。重要的是,要培养成为国家栋梁的一代,需要父母根据成长阶段,通过满足身体、心理和社会需求,及早做好准备。作为一个负责处理辍学青少年问题的机构,东雅加达的PSBR Bambu Apus负责为辍学案件提供专业的社会服务。在与其他社会机构的合作下,公共服务和发展中心利用不同的照料系统,如宿舍作为住所,并通过养父母使受益人社会化,提供全面的指导和服务。本研究是一项质性研究,概述了寄养父母模式如何在失学青少年中实施。Abstrak。在中国,投资是一件好事;在中国,投资是一件好事;在中国,投资是一件好事;Untuk menetak generasi yang kelak dapat menjadi tulang pungung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini oleh orang tua melalui pemenuhan kebutuhan baik finisik, mental maupun social yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, menjadi penting。Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap permasalahan remaja putus sekolah terlantar, PSBR Bambu Apus雅加达Timur bertugas成员,pelayanan社会专业bagi remaja putus sekolah terlantar。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian kuitatif yang akan成员,gambaran bagaimana penerapan polanorang tua asuh terhadap remaja putus sekolah。
Penerapan Pola Orang Tua Asuh terhadap Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur
Abstract. Teenagers or adolescents are perceived as an investment and accordingly seen as a potential for the welfare and nation assets in the future by parents. It is important to produce generation serving as the backbone of a nation need an early preparation by the parents through fulfillment of physical, mental and social needs in accordance with growth period. As an institution responsible for the problems of a dropping out teenage, PSBR Bambu Apus of East Jakarta is in charge of providing a professional social services for a drop-outs cases. In cooperation with other social institutions, PSBR provides a holistic guidance and services by using different care systems such as dormitories as residence and socialization of beneficiaries through foster parents. This research is a qualitative study providing an overview of how the implementation of foster parent patterns for a drop out teenagers. Abstrak. Anak atau remaja merupakan investasi bagi orang tua, bahkan merupakan potensi kesejahteraan serta aset bangsa di masa depan. Untuk mencetak generasi yang kelak dapat menjadi tulang punggung bangsanya harus dipersiapkan sejak dini oleh orang tua melalui pemenuhan kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, menjadi penting. Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap permasalahan remaja putus sekolah terlantar, PSBR Bambu Apus Jakarta Timur bertugas memberikan pelayanan sosial secara profesional bagi remaja putus sekolah terlantar. PSBR melakukan bimbingan dan pelayanan yang bersifat holistik dengan menggunakan sistem asuhan yang berbeda dengan sistem di panti sosial lain yang menggunakan asrama sebagai tempat tinggal dan tempat sosialisasi para penerima manfaat yaitu melalui orang tua asuh. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian kualitatif yang akan memberikan gambaran bagaimana penerapan pola orang tua asuh terhadap remaja putus sekolah.