{"title":"团体辅导服务团队合作学习模式锦标赛,以提高学生的学习兴趣","authors":"Nova Aryati Ningrum, T. Tohirin","doi":"10.24014/japkp.v2i2.13958","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar, 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Informan penelitian adalah seorang guru BK dan dua siswa menjadi informan tambahan telah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa perlahan dan siswa tidak bosan dengan kegiatan tersebut. Faktor pendukung dan penghambatnya, yaitu: (1) anggota kelompok sangat antusias, sangat bersemangat, dan nyaman ketika mengikuti layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT tersebut. (2) keterbatasan waktu melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT kegiatan tersebut menjadi kurang efektif dan masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok. ","PeriodicalId":330432,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa\",\"authors\":\"Nova Aryati Ningrum, T. Tohirin\",\"doi\":\"10.24014/japkp.v2i2.13958\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar, 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Informan penelitian adalah seorang guru BK dan dua siswa menjadi informan tambahan telah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa perlahan dan siswa tidak bosan dengan kegiatan tersebut. Faktor pendukung dan penghambatnya, yaitu: (1) anggota kelompok sangat antusias, sangat bersemangat, dan nyaman ketika mengikuti layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT tersebut. (2) keterbatasan waktu melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT kegiatan tersebut menjadi kurang efektif dan masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok. \",\"PeriodicalId\":330432,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/japkp.v2i2.13958\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/japkp.v2i2.13958","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar, 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT meningkatkan minat belajar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Informan penelitian adalah seorang guru BK dan dua siswa menjadi informan tambahan telah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa perlahan dan siswa tidak bosan dengan kegiatan tersebut. Faktor pendukung dan penghambatnya, yaitu: (1) anggota kelompok sangat antusias, sangat bersemangat, dan nyaman ketika mengikuti layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT tersebut. (2) keterbatasan waktu melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok model cooperative learning tipe TGT kegiatan tersebut menjadi kurang efektif dan masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok.