Andi Sri Naning Warastuti, Heni Purwanti, Hestri Norhapifah, Asih Prasetiyarini
{"title":"催产素按摩和内啡肽按摩对产前产前产妇产奶量的第1- 2天的独立助产士Mulyati Sambaliung发挥作用","authors":"Andi Sri Naning Warastuti, Heni Purwanti, Hestri Norhapifah, Asih Prasetiyarini","doi":"10.59141/jsi.v5i01.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 sebesar 78,5%, sedangkan di Kabupaten Berau khususnya Kecamatan Sambaliung tahun 2021 sebesar 47,37%, salah satu penyebab masalah tersebut karena produksi ASI yang kurang. Terhambatnya produksi ASI akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Salah satu solusi untuk melancarkan produksi ASI yaitu dengan pijat oksitosin dan pijat endorphin Tujuan: Mengetahui efektifitas pijat oksitosin dan pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Rancangan quasi eksperimen, dengan desain penelitian randomized two group design. Teknik sampel menggunakan excidental sampling sebanyak 30 sampel di mana 15 sampel di berikan perlakuan pijat oksitosin dan 15 orang pijat endorphin. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- WhitneyU. Hasil: Pada kelompok pijat oksitosin hari kedua setelah pemberian pijat oksitosin produksi ASI lancar sebanyak 10 (66,7%) responden dan produksi ASI tidak lancar sebanyak 5 (33,3%) responden. Pada kelompok pijat endhorpin hari kedua setelah pemberian pijat endhorpin produksi ASI tidak lancar sebanyak 8 (53,3%) responden dan produksi ASI lancar sebanyak 7 (46,7%). Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,002 bahwa terdapat efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,008 bahwa terdapat efektifitas pijat endorphin terhadap produksi ASI. Hasil uji Mann-WhitneyU didapatkan nilai-p 0,367 (p>0,05) yang berarti pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI Kesimpulan: Pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI di BPM Mulyati. Bagi Bidan, di harapkan terapi komplementer pijat oksitosindan pijat endorphin dijadikan salah satu intervensi kebidanan.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Post Partum Hari Ke 1- 2 Di Bidan Praktek Mandiri Mulyati Sambaliung\",\"authors\":\"Andi Sri Naning Warastuti, Heni Purwanti, Hestri Norhapifah, Asih Prasetiyarini\",\"doi\":\"10.59141/jsi.v5i01.48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 sebesar 78,5%, sedangkan di Kabupaten Berau khususnya Kecamatan Sambaliung tahun 2021 sebesar 47,37%, salah satu penyebab masalah tersebut karena produksi ASI yang kurang. Terhambatnya produksi ASI akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Salah satu solusi untuk melancarkan produksi ASI yaitu dengan pijat oksitosin dan pijat endorphin Tujuan: Mengetahui efektifitas pijat oksitosin dan pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Rancangan quasi eksperimen, dengan desain penelitian randomized two group design. Teknik sampel menggunakan excidental sampling sebanyak 30 sampel di mana 15 sampel di berikan perlakuan pijat oksitosin dan 15 orang pijat endorphin. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- WhitneyU. Hasil: Pada kelompok pijat oksitosin hari kedua setelah pemberian pijat oksitosin produksi ASI lancar sebanyak 10 (66,7%) responden dan produksi ASI tidak lancar sebanyak 5 (33,3%) responden. Pada kelompok pijat endhorpin hari kedua setelah pemberian pijat endhorpin produksi ASI tidak lancar sebanyak 8 (53,3%) responden dan produksi ASI lancar sebanyak 7 (46,7%). Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,002 bahwa terdapat efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,008 bahwa terdapat efektifitas pijat endorphin terhadap produksi ASI. Hasil uji Mann-WhitneyU didapatkan nilai-p 0,367 (p>0,05) yang berarti pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI Kesimpulan: Pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI di BPM Mulyati. Bagi Bidan, di harapkan terapi komplementer pijat oksitosindan pijat endorphin dijadikan salah satu intervensi kebidanan.\",\"PeriodicalId\":270791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/jsi.v5i01.48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/jsi.v5i01.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektifitas Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Post Partum Hari Ke 1- 2 Di Bidan Praktek Mandiri Mulyati Sambaliung
Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 sebesar 78,5%, sedangkan di Kabupaten Berau khususnya Kecamatan Sambaliung tahun 2021 sebesar 47,37%, salah satu penyebab masalah tersebut karena produksi ASI yang kurang. Terhambatnya produksi ASI akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Salah satu solusi untuk melancarkan produksi ASI yaitu dengan pijat oksitosin dan pijat endorphin Tujuan: Mengetahui efektifitas pijat oksitosin dan pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Rancangan quasi eksperimen, dengan desain penelitian randomized two group design. Teknik sampel menggunakan excidental sampling sebanyak 30 sampel di mana 15 sampel di berikan perlakuan pijat oksitosin dan 15 orang pijat endorphin. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- WhitneyU. Hasil: Pada kelompok pijat oksitosin hari kedua setelah pemberian pijat oksitosin produksi ASI lancar sebanyak 10 (66,7%) responden dan produksi ASI tidak lancar sebanyak 5 (33,3%) responden. Pada kelompok pijat endhorpin hari kedua setelah pemberian pijat endhorpin produksi ASI tidak lancar sebanyak 8 (53,3%) responden dan produksi ASI lancar sebanyak 7 (46,7%). Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,002 bahwa terdapat efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,008 bahwa terdapat efektifitas pijat endorphin terhadap produksi ASI. Hasil uji Mann-WhitneyU didapatkan nilai-p 0,367 (p>0,05) yang berarti pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI Kesimpulan: Pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI di BPM Mulyati. Bagi Bidan, di harapkan terapi komplementer pijat oksitosindan pijat endorphin dijadikan salah satu intervensi kebidanan.