{"title":"中央平面和地面平面利用优化消防传感器","authors":"","doi":"10.33772/jmks.v2i3.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik itu di perumahan, gedung perkantoran atau di tempat umum. Keterlambatan informasi yang diperoleh petugas pemadam kebakaran atau pemilik rumah menjadi salah satu penyebab parahnya kebakaran, sehingga perlu adanya alat atau metode yang dapat memberi informasi yang cepat dan akurat. Salah satu alat yang dapat memberi informasi dengan cepat dan akurat tentang kebakaran adalah sensor kebakaran. Sensor kebakaran secara simultan menerima sinyal dan mengirimkan sinyal yang dapat mendeteksi lokasi kebakaran dengan tepat serta memberikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya kebakaran di suatu area tertentu. Namun, dalam banyak kasus, penentuan jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran masih kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pendekatan graf dengan pemanfaatan pusat dan basis graf sebagai solusi dari permasalahan optimasi jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran. Studi kasus untuk penelitian ini dilakukan di Kota Baubau yang memiliki 43 kelurahan. Berdasarkan analisis, hanya empat kelurahan saja yakni, Kelurahan Kampoenaho, Kelurahan Kadolo, Kelurahan Kaobula dan Kelurahan Lipu yang harus dipasang sensor kebakaran di Kota Baubau.","PeriodicalId":253418,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN PUSAT DAN BASIS GRAF DALAM MENGOPTIMALKAN PEMASANGAN SENSOR KEBAKARAN\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.33772/jmks.v2i3.28\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik itu di perumahan, gedung perkantoran atau di tempat umum. Keterlambatan informasi yang diperoleh petugas pemadam kebakaran atau pemilik rumah menjadi salah satu penyebab parahnya kebakaran, sehingga perlu adanya alat atau metode yang dapat memberi informasi yang cepat dan akurat. Salah satu alat yang dapat memberi informasi dengan cepat dan akurat tentang kebakaran adalah sensor kebakaran. Sensor kebakaran secara simultan menerima sinyal dan mengirimkan sinyal yang dapat mendeteksi lokasi kebakaran dengan tepat serta memberikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya kebakaran di suatu area tertentu. Namun, dalam banyak kasus, penentuan jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran masih kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pendekatan graf dengan pemanfaatan pusat dan basis graf sebagai solusi dari permasalahan optimasi jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran. Studi kasus untuk penelitian ini dilakukan di Kota Baubau yang memiliki 43 kelurahan. Berdasarkan analisis, hanya empat kelurahan saja yakni, Kelurahan Kampoenaho, Kelurahan Kadolo, Kelurahan Kaobula dan Kelurahan Lipu yang harus dipasang sensor kebakaran di Kota Baubau.\",\"PeriodicalId\":253418,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jmks.v2i3.28\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Matematika Komputasi dan Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jmks.v2i3.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN PUSAT DAN BASIS GRAF DALAM MENGOPTIMALKAN PEMASANGAN SENSOR KEBAKARAN
Kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik itu di perumahan, gedung perkantoran atau di tempat umum. Keterlambatan informasi yang diperoleh petugas pemadam kebakaran atau pemilik rumah menjadi salah satu penyebab parahnya kebakaran, sehingga perlu adanya alat atau metode yang dapat memberi informasi yang cepat dan akurat. Salah satu alat yang dapat memberi informasi dengan cepat dan akurat tentang kebakaran adalah sensor kebakaran. Sensor kebakaran secara simultan menerima sinyal dan mengirimkan sinyal yang dapat mendeteksi lokasi kebakaran dengan tepat serta memberikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya kebakaran di suatu area tertentu. Namun, dalam banyak kasus, penentuan jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran masih kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pendekatan graf dengan pemanfaatan pusat dan basis graf sebagai solusi dari permasalahan optimasi jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran. Studi kasus untuk penelitian ini dilakukan di Kota Baubau yang memiliki 43 kelurahan. Berdasarkan analisis, hanya empat kelurahan saja yakni, Kelurahan Kampoenaho, Kelurahan Kadolo, Kelurahan Kaobula dan Kelurahan Lipu yang harus dipasang sensor kebakaran di Kota Baubau.