{"title":"喂鸡的布洛勒血的侧面有卷心菜叶(brescio oleracea var capitata)的外皮","authors":"Kasmirandi Kasmirandi, M. Pagala, La Ode Nafiu","doi":"10.56625/jipho.v4i2.25058","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil darah ayam broiler yang diberi pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan dan masing-masing unit percobaan terdiri atas 2 ekor ayam. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 = 8% jagung kuning + 6% dedak + 86% Bp-11 + 0% TKTDKF, P1 =10% jagung kuning + 5% dedak + 75% Bp-11 + 10% TKTDKF, P2 = 9% jagung kuning + 5% dedak + 66% Bp-11 + 20% TKTDKF, P3 = 9% jagung kuning + 4% dedak + 57% Bp-11 + 30% TKTDKF. Parameter yang dievaluasi adalah kadar hemoglobin, nilai hematokrit, dan deferensial leukosit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rataan umum kadar hemoglobin berkisar 15.29 g/dL, rataan umum nilai hematokrit berkisar 26,20%. Rataan umum persentase diferensial leukosit adalah berturut-turut limfosit 49,19%, heterofil 37,39%, monosit 6,39%, eosinofil 6,83%, basofil 0,00%. Sedangkan rataan umum rasio heterofil-limfosit berkisar 0,76%. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar hemoglobin dan eusonofil, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit, limfosit, heterofil, monosit, basofil dan serta heterofil-limfosit.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil Darah Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Kulit Terluar Daun Kubis (Bressica oleracea var capitata) Fermentasi\",\"authors\":\"Kasmirandi Kasmirandi, M. Pagala, La Ode Nafiu\",\"doi\":\"10.56625/jipho.v4i2.25058\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil darah ayam broiler yang diberi pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan dan masing-masing unit percobaan terdiri atas 2 ekor ayam. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 = 8% jagung kuning + 6% dedak + 86% Bp-11 + 0% TKTDKF, P1 =10% jagung kuning + 5% dedak + 75% Bp-11 + 10% TKTDKF, P2 = 9% jagung kuning + 5% dedak + 66% Bp-11 + 20% TKTDKF, P3 = 9% jagung kuning + 4% dedak + 57% Bp-11 + 30% TKTDKF. Parameter yang dievaluasi adalah kadar hemoglobin, nilai hematokrit, dan deferensial leukosit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rataan umum kadar hemoglobin berkisar 15.29 g/dL, rataan umum nilai hematokrit berkisar 26,20%. Rataan umum persentase diferensial leukosit adalah berturut-turut limfosit 49,19%, heterofil 37,39%, monosit 6,39%, eosinofil 6,83%, basofil 0,00%. Sedangkan rataan umum rasio heterofil-limfosit berkisar 0,76%. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar hemoglobin dan eusonofil, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit, limfosit, heterofil, monosit, basofil dan serta heterofil-limfosit.\",\"PeriodicalId\":127900,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i2.25058\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i2.25058","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Darah Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Kulit Terluar Daun Kubis (Bressica oleracea var capitata) Fermentasi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil darah ayam broiler yang diberi pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan dan masing-masing unit percobaan terdiri atas 2 ekor ayam. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 = 8% jagung kuning + 6% dedak + 86% Bp-11 + 0% TKTDKF, P1 =10% jagung kuning + 5% dedak + 75% Bp-11 + 10% TKTDKF, P2 = 9% jagung kuning + 5% dedak + 66% Bp-11 + 20% TKTDKF, P3 = 9% jagung kuning + 4% dedak + 57% Bp-11 + 30% TKTDKF. Parameter yang dievaluasi adalah kadar hemoglobin, nilai hematokrit, dan deferensial leukosit. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rataan umum kadar hemoglobin berkisar 15.29 g/dL, rataan umum nilai hematokrit berkisar 26,20%. Rataan umum persentase diferensial leukosit adalah berturut-turut limfosit 49,19%, heterofil 37,39%, monosit 6,39%, eosinofil 6,83%, basofil 0,00%. Sedangkan rataan umum rasio heterofil-limfosit berkisar 0,76%. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian pakan mengandung tepung kulit terluar daun kubis fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar hemoglobin dan eusonofil, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit, limfosit, heterofil, monosit, basofil dan serta heterofil-limfosit.