Sorong Serah Aji Krame传统:加强萨萨克家族关系

Lalu Alfian Zakaria
{"title":"Sorong Serah Aji Krame传统:加强萨萨克家族关系","authors":"Lalu Alfian Zakaria","doi":"10.18860/J-FSH.V10I2.6724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesian people have a rich variety of cultures and traditions, especially those related to marriage. Sorong Serah Aji Krame is one of the marital customs in Central Lombok which is currently carried out by only aristocratic groups (nobles) to perpetuate social status based on descent. The purpose of this study is to explain the views of community leaders on Sorong Serah tradition in the perspective of ‘urf . This article comes from empirical legal research with a qualitative approach. The primary source of this research is taken from the results of interviews with the existing community leaders including religious teachers, village leaders and doers of sorong serah tradition. The secondary data comes from journal articles and literatures related to sorong serah tradition. The results of this study indicate that the tradition of Sorong Serah Aji Krame marriage has become a custom in Puyung Village, Jonggat District, Central Lombok Regency, and the custom does not violate the rules of Islamic Shari'a. Masyarakat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam khususnya yang berkaitan dengan perkawinan. Sorong Serah Aji Krame adalah salah satu adat penikahan yang ada di Lombok Tengah yang saat ini pelaksanaannya hanya dilakukan oleh golongan bangsawan (ningrat) untuk melanggengkan status sosial berdasarkan keturunan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang pandangan tokoh masyarakat terhadap tradisi sorong serah dalam perkawinan adat suku sasak perspektif ‘urf . Artikel ini berasal dari penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber primer penelitian ini diambil dari hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat yang ada, diantaranya penulis mewancarai para ustadz, kepala pemerintahan desa, dan pelaku adat sorong serah .  Sedangkan data sekunder berasal dari artikel jurnal serta literatur yang berkaitan dengan sorong serah . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan Sorong Serah Aji Krame sudah menjadi adat di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, dan adat tersebut tidak menyalahi aturan syari’at Islam.","PeriodicalId":253542,"journal":{"name":"Journal de Jure","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Tradisi Sorong Serah Aji Krame: Upaya Memperkuat Hubungan Keluarga Suku Sasak\",\"authors\":\"Lalu Alfian Zakaria\",\"doi\":\"10.18860/J-FSH.V10I2.6724\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesian people have a rich variety of cultures and traditions, especially those related to marriage. Sorong Serah Aji Krame is one of the marital customs in Central Lombok which is currently carried out by only aristocratic groups (nobles) to perpetuate social status based on descent. The purpose of this study is to explain the views of community leaders on Sorong Serah tradition in the perspective of ‘urf . This article comes from empirical legal research with a qualitative approach. The primary source of this research is taken from the results of interviews with the existing community leaders including religious teachers, village leaders and doers of sorong serah tradition. The secondary data comes from journal articles and literatures related to sorong serah tradition. The results of this study indicate that the tradition of Sorong Serah Aji Krame marriage has become a custom in Puyung Village, Jonggat District, Central Lombok Regency, and the custom does not violate the rules of Islamic Shari'a. Masyarakat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam khususnya yang berkaitan dengan perkawinan. Sorong Serah Aji Krame adalah salah satu adat penikahan yang ada di Lombok Tengah yang saat ini pelaksanaannya hanya dilakukan oleh golongan bangsawan (ningrat) untuk melanggengkan status sosial berdasarkan keturunan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang pandangan tokoh masyarakat terhadap tradisi sorong serah dalam perkawinan adat suku sasak perspektif ‘urf . Artikel ini berasal dari penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber primer penelitian ini diambil dari hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat yang ada, diantaranya penulis mewancarai para ustadz, kepala pemerintahan desa, dan pelaku adat sorong serah .  Sedangkan data sekunder berasal dari artikel jurnal serta literatur yang berkaitan dengan sorong serah . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan Sorong Serah Aji Krame sudah menjadi adat di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, dan adat tersebut tidak menyalahi aturan syari’at Islam.\",\"PeriodicalId\":253542,\"journal\":{\"name\":\"Journal de Jure\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal de Jure\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/J-FSH.V10I2.6724\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal de Jure","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/J-FSH.V10I2.6724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

印度尼西亚人有丰富多样的文化和传统,特别是与婚姻有关的文化和传统。Sorong Serah Aji Krame是龙目岛中部的一种婚姻习俗,目前只有贵族群体(贵族)才实行这种习俗,以延续基于血统的社会地位。本研究的目的是在urf的视角下解释社区领袖对梭荣西拉传统的看法。本文来源于实证法学研究,采用定性研究方法。本研究的主要来源是对现有社区领导人的访谈结果,包括宗教教师,村庄领导人和soong serah传统的执行者。次要资料来自期刊文章和与索龙赛拉传统有关的文献。本研究结果表明,在龙目岛中部宗迦特区普雍村,Sorong Serah Aji Krame婚姻的传统已经成为一种习俗,而且这种习俗并不违反伊斯兰教法的规定。Masyarakat印度尼西亚纪念,kekayaan budaya dan tradisi yang beragam khususnya yang berkaitan dengan perkawinan。龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛,龙目岛图juan penelitian ini adalah menjelaskan tentang pandangan tokoh masyarakat terhadap tradisisong serah dalam perkawinan adsuku sasak persusuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka persuka。Artikel的翻译是:Artikel的翻译是:Artikel的翻译是:Artikel的翻译是:夏季引物penelitian ini diambil dari hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat yang ada, diantaranya penulis mewanarai para ustadz, kepala peremerintahan desa, dan pelaku adat sorong serah。Sedangkan data sekunder berassal dari artikel期刊Sedangkan literature杨伯恺坦登甘sorong serah。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan Sorong Serah Aji Krame sudah menjadi adat di Desa Puyung Kecamatan Jonggat kabupten龙目岛Tengah, dan adat tersebut tiak menunjukkan turan伊斯兰教。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tradisi Sorong Serah Aji Krame: Upaya Memperkuat Hubungan Keluarga Suku Sasak
Indonesian people have a rich variety of cultures and traditions, especially those related to marriage. Sorong Serah Aji Krame is one of the marital customs in Central Lombok which is currently carried out by only aristocratic groups (nobles) to perpetuate social status based on descent. The purpose of this study is to explain the views of community leaders on Sorong Serah tradition in the perspective of ‘urf . This article comes from empirical legal research with a qualitative approach. The primary source of this research is taken from the results of interviews with the existing community leaders including religious teachers, village leaders and doers of sorong serah tradition. The secondary data comes from journal articles and literatures related to sorong serah tradition. The results of this study indicate that the tradition of Sorong Serah Aji Krame marriage has become a custom in Puyung Village, Jonggat District, Central Lombok Regency, and the custom does not violate the rules of Islamic Shari'a. Masyarakat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam khususnya yang berkaitan dengan perkawinan. Sorong Serah Aji Krame adalah salah satu adat penikahan yang ada di Lombok Tengah yang saat ini pelaksanaannya hanya dilakukan oleh golongan bangsawan (ningrat) untuk melanggengkan status sosial berdasarkan keturunan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang pandangan tokoh masyarakat terhadap tradisi sorong serah dalam perkawinan adat suku sasak perspektif ‘urf . Artikel ini berasal dari penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber primer penelitian ini diambil dari hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat yang ada, diantaranya penulis mewancarai para ustadz, kepala pemerintahan desa, dan pelaku adat sorong serah .  Sedangkan data sekunder berasal dari artikel jurnal serta literatur yang berkaitan dengan sorong serah . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan Sorong Serah Aji Krame sudah menjadi adat di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, dan adat tersebut tidak menyalahi aturan syari’at Islam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信