{"title":"公民记者参与开发工具工具艺术信息","authors":"Tannia Meirina Anwar, Atie Rachmiatie","doi":"10.29313/bcsj.v3i1.5899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract.This research is motivated by citizen journalism or known as Citizen journalism has an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information owned. The purpose of this study was to determine the contribution, role, and expectations of citizen journalism in the development of Sundanese cultural information, the art of dexterity of the Garut sheep on social media Instagram. This relates to the nature of humanity that needs and is accustomed to telling \"story\" to others. Today's culture has a lot of acculturation and many foreign cultures come. As many cultures enter, people begin to forget about it. Garut Sheep Dexterity Art which has begun to dim and is almost extinct. With the help of citizen journalism Through social media Instagram, friendship and friendship then become very easy to access, this cultural art is starting to be spread again and it can be said that this culture has increased in level from previous years. Not only in Garut, this art has also spread to several cities, for example: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. This research uses a qualitative method with an explanatory case study approach. By using interview data collection techniques with informants and administrators of HPDKI (Indonesian Goat Sheep Breeders Association), observation, and content analysis or Instagram content about the art of garut sheep agility. The results of the study found that citizen journalism has an important role in developing information on the art of garut sheep agility on Instagram social media. It's just that there has been no more contribution for HPDKI or the Indonesian Sheep Goat Breeders Association as the organization that houses the art of arrowroot sheep agility. \nAbstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh citizen journalism atau dikenal dengan Jurnalisme Warga mempunyai peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan menyebarkan berita serta informasi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi, peran, dan harapan citizen journalism dalam pengembangan informasi budaya sunda seni ketangkasan domba garut di media sosial Instagram. Hal ini berkaitan dengan sifat kemanusiaan yang membutuhkan dan terbiasa menyampaikan “kisah” kepada sesama. Kebudayaan saat ini telah banyak akulturasi dan banyak budaya asing berdatangan. Seiring banyaknya budaya yang masuk, masyarakat pun mulai melupainya. Seni Ketangkasan Domba Garut yang sudah mulai redup dan hampir punah. Dengan dibantu oleh citizen journalism Melalui sosial media Instagram, maka perkawanan dan persahabatan lalu menjadi sangat mudah untuk diakses, Seni kebudayaan ini pun mulai terjamak lagi dan dapat dikatakan bahwa budaya ini naik tingkatannya dari taun taun sebelumnya.Tak hanya di Garut, kesenian ini pun sudah menyebar ke beberapa kota, contohnya: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplanatoris. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan informan dan pengurus HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia), observasi, serta analisis isi atau konten Instagram tentang seni ketangkasan domba garut. Hasil penelitian menemukan bahwa citizen journalism memiliki peran penting dalam pengembangan infomasi seni ketangkasan domba garut di media social Instagram. Hanya saja belum ada kontribusi lebih untuk HPDKI atau Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia selaku organisasi yang menaungi seni ketangkasan domba garut.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Partisipasi Citizen Journalism dalam Mengembangkan Informasi Seni Ketangkasan Domba Garut\",\"authors\":\"Tannia Meirina Anwar, Atie Rachmiatie\",\"doi\":\"10.29313/bcsj.v3i1.5899\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract.This research is motivated by citizen journalism or known as Citizen journalism has an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information owned. The purpose of this study was to determine the contribution, role, and expectations of citizen journalism in the development of Sundanese cultural information, the art of dexterity of the Garut sheep on social media Instagram. This relates to the nature of humanity that needs and is accustomed to telling \\\"story\\\" to others. Today's culture has a lot of acculturation and many foreign cultures come. As many cultures enter, people begin to forget about it. Garut Sheep Dexterity Art which has begun to dim and is almost extinct. With the help of citizen journalism Through social media Instagram, friendship and friendship then become very easy to access, this cultural art is starting to be spread again and it can be said that this culture has increased in level from previous years. Not only in Garut, this art has also spread to several cities, for example: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. This research uses a qualitative method with an explanatory case study approach. By using interview data collection techniques with informants and administrators of HPDKI (Indonesian Goat Sheep Breeders Association), observation, and content analysis or Instagram content about the art of garut sheep agility. The results of the study found that citizen journalism has an important role in developing information on the art of garut sheep agility on Instagram social media. It's just that there has been no more contribution for HPDKI or the Indonesian Sheep Goat Breeders Association as the organization that houses the art of arrowroot sheep agility. \\nAbstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh citizen journalism atau dikenal dengan Jurnalisme Warga mempunyai peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan menyebarkan berita serta informasi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi, peran, dan harapan citizen journalism dalam pengembangan informasi budaya sunda seni ketangkasan domba garut di media sosial Instagram. Hal ini berkaitan dengan sifat kemanusiaan yang membutuhkan dan terbiasa menyampaikan “kisah” kepada sesama. Kebudayaan saat ini telah banyak akulturasi dan banyak budaya asing berdatangan. Seiring banyaknya budaya yang masuk, masyarakat pun mulai melupainya. Seni Ketangkasan Domba Garut yang sudah mulai redup dan hampir punah. Dengan dibantu oleh citizen journalism Melalui sosial media Instagram, maka perkawanan dan persahabatan lalu menjadi sangat mudah untuk diakses, Seni kebudayaan ini pun mulai terjamak lagi dan dapat dikatakan bahwa budaya ini naik tingkatannya dari taun taun sebelumnya.Tak hanya di Garut, kesenian ini pun sudah menyebar ke beberapa kota, contohnya: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplanatoris. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan informan dan pengurus HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia), observasi, serta analisis isi atau konten Instagram tentang seni ketangkasan domba garut. Hasil penelitian menemukan bahwa citizen journalism memiliki peran penting dalam pengembangan infomasi seni ketangkasan domba garut di media social Instagram. Hanya saja belum ada kontribusi lebih untuk HPDKI atau Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia selaku organisasi yang menaungi seni ketangkasan domba garut.\",\"PeriodicalId\":293118,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"volume\":\"117 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Journalism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.5899\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.5899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要这项研究的动机是公民新闻或被称为公民新闻在收集,报道,分析和传播拥有的新闻和信息的过程中发挥积极作用。本研究的目的是确定公民新闻在Sundanese文化信息发展中的贡献、作用和期望,即社交媒体Instagram上Garut羊的灵巧艺术。这与人类需要并习惯于给别人讲“故事”的本性有关。今天的文化有很多文化适应,许多外国文化来了。随着许多文化的进入,人们开始忘记它。Garut羊灵巧艺术已经开始暗淡,几乎灭绝。在公民新闻的帮助下,通过社交媒体Instagram,友谊和友谊变得非常容易获得,这种文化艺术开始再次传播,可以说这种文化比前几年有所提高。不仅在加鲁特,这种艺术也传播到几个城市,例如:万隆、苏梅当、茂物、Tasikmalaya。本研究采用定性研究方法和案例解释研究方法。通过对HPDKI(印度尼西亚山羊羊饲养者协会)的举报人和管理人员的访谈数据收集技术,观察和内容分析或Instagram上关于红羊敏捷性艺术的内容。研究结果发现,公民新闻在Instagram社交媒体上开发有关羊羊敏捷艺术的信息方面发挥着重要作用。只是没有更多的捐款给HPDKI或印度尼西亚绵羊山羊饲养者协会,作为保存箭根羊敏捷性艺术的组织。Abstrak。Penelitian ini dilatar belakangi oleh公民新闻学(英语:citizen journalism)是一种公民新闻学(英语:journalisme),是一种公民新闻学(英语:Penelitian dilatar belakangi oleh)。Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi, peran, dan harapan公民新闻dalam pengembangan informasi budaya sunda seni ketangkasan domba garut是媒体社交Instagram。哈尔尼·贝克坦登甘斯特·克马努斯安·杨·曼布图罕丹·特比阿斯特·曼纳姆帕坎"基萨"克帕达·萨萨。Kebudayaan saat ini telah banyak akturasi danbanyak budaya asberdatangan。西林班雅尼雅budaya杨masuk, masyarakat pun mulai melupainya。Seni Ketangkasan Domba Garut yang sudah mulai redup dan hampir punah。在社交媒体Instagram上,“我是一个公民”,“我是一个公民”,“我是一个公民”,“我是一个公民”,“我是一个公民,我是一个公民”。Tak hanya di Garut, kesenian ini pun sudah menyebar ke beberapa kota, contohnya:万隆,Sumedang,茂物,Tasikmalaya。Penelitian ini - mecakai方法在生物力学研究中的应用。Dengan menggunakan teknik pengpulan data wawancara Dengan informan dan pengurus HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia), observasi, serta analysis is atau konten Instagram tentang seni ketangkasan Domba garut。Hasil penelitian menemukan bahwa公民新闻memiliki peran pendingdalam pengembangan infomasi seni ketangkasan domba garut di媒体社交Instagram。汉亚saja belum ada kontribusi lebih untuk HPDKI atau Himpunan Peternak Domba Kambing印度尼西亚selaku组织是yang menungi seni ketangkasan Domba garut。
Partisipasi Citizen Journalism dalam Mengembangkan Informasi Seni Ketangkasan Domba Garut
Abstract.This research is motivated by citizen journalism or known as Citizen journalism has an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information owned. The purpose of this study was to determine the contribution, role, and expectations of citizen journalism in the development of Sundanese cultural information, the art of dexterity of the Garut sheep on social media Instagram. This relates to the nature of humanity that needs and is accustomed to telling "story" to others. Today's culture has a lot of acculturation and many foreign cultures come. As many cultures enter, people begin to forget about it. Garut Sheep Dexterity Art which has begun to dim and is almost extinct. With the help of citizen journalism Through social media Instagram, friendship and friendship then become very easy to access, this cultural art is starting to be spread again and it can be said that this culture has increased in level from previous years. Not only in Garut, this art has also spread to several cities, for example: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. This research uses a qualitative method with an explanatory case study approach. By using interview data collection techniques with informants and administrators of HPDKI (Indonesian Goat Sheep Breeders Association), observation, and content analysis or Instagram content about the art of garut sheep agility. The results of the study found that citizen journalism has an important role in developing information on the art of garut sheep agility on Instagram social media. It's just that there has been no more contribution for HPDKI or the Indonesian Sheep Goat Breeders Association as the organization that houses the art of arrowroot sheep agility.
Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh citizen journalism atau dikenal dengan Jurnalisme Warga mempunyai peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan menyebarkan berita serta informasi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi, peran, dan harapan citizen journalism dalam pengembangan informasi budaya sunda seni ketangkasan domba garut di media sosial Instagram. Hal ini berkaitan dengan sifat kemanusiaan yang membutuhkan dan terbiasa menyampaikan “kisah” kepada sesama. Kebudayaan saat ini telah banyak akulturasi dan banyak budaya asing berdatangan. Seiring banyaknya budaya yang masuk, masyarakat pun mulai melupainya. Seni Ketangkasan Domba Garut yang sudah mulai redup dan hampir punah. Dengan dibantu oleh citizen journalism Melalui sosial media Instagram, maka perkawanan dan persahabatan lalu menjadi sangat mudah untuk diakses, Seni kebudayaan ini pun mulai terjamak lagi dan dapat dikatakan bahwa budaya ini naik tingkatannya dari taun taun sebelumnya.Tak hanya di Garut, kesenian ini pun sudah menyebar ke beberapa kota, contohnya: Bandung, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya. Penelitian ini memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplanatoris. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan informan dan pengurus HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia), observasi, serta analisis isi atau konten Instagram tentang seni ketangkasan domba garut. Hasil penelitian menemukan bahwa citizen journalism memiliki peran penting dalam pengembangan infomasi seni ketangkasan domba garut di media social Instagram. Hanya saja belum ada kontribusi lebih untuk HPDKI atau Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia selaku organisasi yang menaungi seni ketangkasan domba garut.