Nining Medi Sushanti, Wirawan Adikusuma, Anisa Nova Puspitaningrum, A. Afief, L. M. Irham
{"title":"DRUG REPURPOSING UNTUK RHEUMATOID ARTHRITIS MELALUI PEMANFAATAN DATA VARIASI GENETIK","authors":"Nining Medi Sushanti, Wirawan Adikusuma, Anisa Nova Puspitaningrum, A. Afief, L. M. Irham","doi":"10.37874/ms.v8i2.720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun progresif dengan inflamasi kronik yang menyerang sistem muskuloskeletal yang menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi dan destruksi jaringan sinovial disertai gangguan pada sistem motorik.  Pada saat ini pengobatan RA masih sangat terbatas sehingga perlunya upaya untuk menemukan obat baru. Memanfaatkan obat lama untuk indikasi baru atau drug repurposing dapat menjadi salah satu solusi terbaik pengobatan RA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik yang berisiko terhadap RA dan memperoleh kandidat obat baru yang berpotensi terhadap RA dengan memanfaatkan database genomik dan analisis bioinformatika. SNPs terkait  RA diperoleh dari database GWAS catalog dengan p-value < 10-8 kemudian dikembangkan menggunakan HaploReg v4.1. dengan signifikansi  r2 ? 0.8 untuk populasi Asia. Gen yang paling berpengaruh terhadap RA diprioritaskan berdasarkan anotasi fungsional. Semua obat yang berpotensi untuk RA dipetakan ke DrugBank. Dari hasil pencarian di DrugBank dengan memasukkan 24 gen dan 60 target obat, FDA menyetujui tiga obat untuk RA : tocilizumab, sarilumab dan abatacept. Studi ini juga menemukan dua kandidat obat dengan indikasi lain yang berpotensi sebagai kandidat obat baru untuk RA: alpha-linolenic acid yang menargetkan jalur gen FADS1, dan belatacept yang menargetkan gen CD80 dan CD86. Kedua kandidat obat ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan pada RA. Strategi pengembangan obat untuk menemukan indikasi baru dari obat yang sudah ada atau kandidat obat yang potensial termasuk pengembangan klinis menawarkan keuntungan berharga dalam proses pengembangan obat seperti efisiensi waktu, biaya dan peningkatan keberhasilan pengobatan.\nKata kunci : Autoimun; bioinformatika; drug repositioning; rheumatoid arthritis ; variasi genetik\n \n ","PeriodicalId":254294,"journal":{"name":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37874/ms.v8i2.720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

风湿性关节炎(RA)是一种进行性自身免疫性疾病,伴有慢性炎症,影响肌肉骨骼系统,导致肿胀、关节疼痛和滑膜组织破坏,并伴有运动系统疾病。目前,RA的治疗仍然非常有限,需要努力寻找一种新药。使用旧的药物治疗新的症状或药物回收可能是RA治疗的最佳解决方案之一。该研究旨在确定对RA有风险的基因变异,并利用基因组学数据库和生物信息学分析,获得可能成为RA的新药候选人。RA相关的SNPs从GWAS目录数据库中获得的p值< 10-8,然后使用v4.1 HaploReg开发。有r2的意义吗?亚洲人口的0.8。对风湿性关节炎影响最大的基因是基于功能性排他性的。所有可能的药物都被映射到毒品银行。根据在DrugBank的检测结果,包括24个基因和60个药物目标,FDA批准了三种药物给RA: tocilizumab, sarilumab和abatacept。该研究还发现了两名潜在的药物候选人,他们可能是RA的新药物候选人:alpha-linolenic acid,其目标是FADS1基因路径,以及针对CD80和CD86基因的检测。这两种药物的候选人都有潜力在风湿性关节炎中使用。药物开发战略,以发现现有药物或潜在临床开发候选人的新迹象,如时间效率、成本和药物成功。关键词:自身免疫性;生物信息学;毒品重新定位;类风湿关节炎;遗传变异
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DRUG REPURPOSING UNTUK RHEUMATOID ARTHRITIS MELALUI PEMANFAATAN DATA VARIASI GENETIK
Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun progresif dengan inflamasi kronik yang menyerang sistem muskuloskeletal yang menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi dan destruksi jaringan sinovial disertai gangguan pada sistem motorik.  Pada saat ini pengobatan RA masih sangat terbatas sehingga perlunya upaya untuk menemukan obat baru. Memanfaatkan obat lama untuk indikasi baru atau drug repurposing dapat menjadi salah satu solusi terbaik pengobatan RA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik yang berisiko terhadap RA dan memperoleh kandidat obat baru yang berpotensi terhadap RA dengan memanfaatkan database genomik dan analisis bioinformatika. SNPs terkait  RA diperoleh dari database GWAS catalog dengan p-value < 10-8 kemudian dikembangkan menggunakan HaploReg v4.1. dengan signifikansi  r2 ? 0.8 untuk populasi Asia. Gen yang paling berpengaruh terhadap RA diprioritaskan berdasarkan anotasi fungsional. Semua obat yang berpotensi untuk RA dipetakan ke DrugBank. Dari hasil pencarian di DrugBank dengan memasukkan 24 gen dan 60 target obat, FDA menyetujui tiga obat untuk RA : tocilizumab, sarilumab dan abatacept. Studi ini juga menemukan dua kandidat obat dengan indikasi lain yang berpotensi sebagai kandidat obat baru untuk RA: alpha-linolenic acid yang menargetkan jalur gen FADS1, dan belatacept yang menargetkan gen CD80 dan CD86. Kedua kandidat obat ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan pada RA. Strategi pengembangan obat untuk menemukan indikasi baru dari obat yang sudah ada atau kandidat obat yang potensial termasuk pengembangan klinis menawarkan keuntungan berharga dalam proses pengembangan obat seperti efisiensi waktu, biaya dan peningkatan keberhasilan pengobatan. Kata kunci : Autoimun; bioinformatika; drug repositioning; rheumatoid arthritis ; variasi genetik    
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信