印度尼西亚野蘑菇中毒病例

Ivan Permana Putra
{"title":"印度尼西亚野蘑菇中毒病例","authors":"Ivan Permana Putra","doi":"10.22435/jek.v20i3.4943","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nWild mushrooms are one of the germplasm which have been consumed for decades. Besides the good nutritional content for health, some of wild mushrooms which identical to edible mushrooms are known to have toxins that can cause poisoning. To date, despite the high numbers of poisoning cases, information regarding cases of wild mushroom poisoning in Indonesia are not properly organized. This paper is a literature-based quantitative study by reviewing and validating all reports of mushroom poisoning in Indonesia during the 2010-2020 period. The results showed that over the last 10 years, there have been 76 cases of poisoning due to consumption of wild mushrooms in Indonesia. A total of 550 people became victims and 9 of them died. The wild mushroom genera suspected to be the cause of poisoning include: Amanita sp. (egg phase), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., and Scleroderma sp. (old phase). The good collaboration between the government, researchers, citizens, and journalists in documenting the character of the mushroom that causes poisoning needs to be done to create a database of poisonous mushrooms in Indonesia. This is expected to be able to prevent the incidence of wild mushroom poisoning in Indonesia. \nKeywords: Wild Mushrooms, Poisoning, Indonesia \n  \nABSTRAK \nJamur liar merupakan salah satu bahan pangan yang telah dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, beberapa kelompok jamur liar sulit dibedakan dengan jamur edible dan diketahui memiliki toksin yang mampu menyebabkan keracunan. Hingga saat ini, walaupun telah terjadi berulang kali, informasi mengenai kasus-kasus keracunan  jamur liar di Indonesia masih belum dirapihkan dengan baik. Tulisan ini merupakan penelitian kuantitatif berbasis literatur dengan menelaah dan memvalidasi semua laporan keracunan jamur di Indonesia selama periode 2010-2020. Hasil koleksi informasi menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, telah terjadi 76 kasus keracunan akibat pengkonsumsian jamur liar di Indonesia. Sebanyak 550 orang menjadi korban dan 9 diantaranya meninggal dunia. Genus-genus jamur liar yang diduga menjadi penyebab keracunan diantaranya adalah : Amanita sp. (fase telur), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., dan Scleroderma sp. (fase tua). Kolaborasi yang baik antara pemerintah, peneliti, masyarakat, dan jurnalis dalam pendokumentasian karakter jamur penyebab keracunan perlu dilakukan untuk membuat database infomasi jamur liar beracun di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu untuk mencegah kejadian keracunan jamur liar di Indonesia. \nKata kunci: Jamur Liar, Keracunan, Indonesia","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"KASUS-KASUS KERACUNAN JAMUR LIAR DI INDONESIA\",\"authors\":\"Ivan Permana Putra\",\"doi\":\"10.22435/jek.v20i3.4943\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nWild mushrooms are one of the germplasm which have been consumed for decades. Besides the good nutritional content for health, some of wild mushrooms which identical to edible mushrooms are known to have toxins that can cause poisoning. To date, despite the high numbers of poisoning cases, information regarding cases of wild mushroom poisoning in Indonesia are not properly organized. This paper is a literature-based quantitative study by reviewing and validating all reports of mushroom poisoning in Indonesia during the 2010-2020 period. The results showed that over the last 10 years, there have been 76 cases of poisoning due to consumption of wild mushrooms in Indonesia. A total of 550 people became victims and 9 of them died. The wild mushroom genera suspected to be the cause of poisoning include: Amanita sp. (egg phase), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., and Scleroderma sp. (old phase). The good collaboration between the government, researchers, citizens, and journalists in documenting the character of the mushroom that causes poisoning needs to be done to create a database of poisonous mushrooms in Indonesia. This is expected to be able to prevent the incidence of wild mushroom poisoning in Indonesia. \\nKeywords: Wild Mushrooms, Poisoning, Indonesia \\n  \\nABSTRAK \\nJamur liar merupakan salah satu bahan pangan yang telah dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, beberapa kelompok jamur liar sulit dibedakan dengan jamur edible dan diketahui memiliki toksin yang mampu menyebabkan keracunan. Hingga saat ini, walaupun telah terjadi berulang kali, informasi mengenai kasus-kasus keracunan  jamur liar di Indonesia masih belum dirapihkan dengan baik. Tulisan ini merupakan penelitian kuantitatif berbasis literatur dengan menelaah dan memvalidasi semua laporan keracunan jamur di Indonesia selama periode 2010-2020. Hasil koleksi informasi menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, telah terjadi 76 kasus keracunan akibat pengkonsumsian jamur liar di Indonesia. Sebanyak 550 orang menjadi korban dan 9 diantaranya meninggal dunia. Genus-genus jamur liar yang diduga menjadi penyebab keracunan diantaranya adalah : Amanita sp. (fase telur), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., dan Scleroderma sp. (fase tua). Kolaborasi yang baik antara pemerintah, peneliti, masyarakat, dan jurnalis dalam pendokumentasian karakter jamur penyebab keracunan perlu dilakukan untuk membuat database infomasi jamur liar beracun di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu untuk mencegah kejadian keracunan jamur liar di Indonesia. \\nKata kunci: Jamur Liar, Keracunan, Indonesia\",\"PeriodicalId\":276290,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/jek.v20i3.4943\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jek.v20i3.4943","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

野生蘑菇是一种已经被消费了几十年的种质资源。除了有益健康的营养成分外,已知一些与食用蘑菇相同的野生蘑菇含有可引起中毒的毒素。迄今为止,尽管有大量的中毒病例,但关于印度尼西亚野生蘑菇中毒病例的信息没有得到适当的组织。本文是一项基于文献的定量研究,通过回顾和验证2010-2020年期间印度尼西亚所有蘑菇中毒报告。结果显示,在过去的10年里,印度尼西亚有76例因食用野生蘑菇而中毒的病例。共有550人成为受害者,其中9人死亡。疑似中毒的野生菌属有:毒伞菌属(卵期)、Calvatia属、钼矿绿藻属、阴蒂菇属、Coprinellus属、Coprinopsis属、Coprinus属、Galerina属、Inocybe属、Lepiota属、Macrocybe属、Macrolepiota属、Panaeolus属、Parasola属、裸盖菇属、硬皮病属(老年期)。政府、研究人员、公民和记者之间的良好合作,需要记录导致中毒的蘑菇的特性,以便在印度尼西亚建立一个有毒蘑菇的数据库。预计这将能够防止印度尼西亚野生蘑菇中毒的发生。关键词:野生蘑菇;中毒;印度尼西亚Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, beberapa kelompok jamur liar suit dibedakan dengan jamur edible dan diketahui memiliki toksin yang mampu menyebabkan keracunan。印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度。本文以文献资料为基础,分析了2010-2020年印尼人口普查与人口普查的关系。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。Sebanyak 550 orang menjadi korban dan 9 diantaranya脑膜。属-属jamur liar yang diduga menjadi penyebab keracunan diantaranya adalah: Amanita sp. (fase telur)、Calvatia sp.、钼矿绿藻、阴蒂藻sp.、Coprinellus sp.、Coprinopsis sp.、Coprinus sp.、Galerina sp.、Inocybe sp.、Lepiota sp.、Macrocybe sp.、Macrolepiota sp.、Panaeolus sp.、Parasola sp.、裸盖菇sp.、丹硬皮病sp. (fase tua)。Kolaborasi yang baik antara permerintah, peneliti, masyarakat, dan jurnalis dalam pendokumentasian karakter jamur penyebab keracunan perlu dilakukan untuk成员数据库infomasi jamur liar beracun di Indonesia。哈尔尼diharapkan mampu untuk menegah kejadian keracunan jamur liar di Indonesia。Kata kunci: Jamur Liar, Keracunan,印度尼西亚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KASUS-KASUS KERACUNAN JAMUR LIAR DI INDONESIA
ABSTRACT Wild mushrooms are one of the germplasm which have been consumed for decades. Besides the good nutritional content for health, some of wild mushrooms which identical to edible mushrooms are known to have toxins that can cause poisoning. To date, despite the high numbers of poisoning cases, information regarding cases of wild mushroom poisoning in Indonesia are not properly organized. This paper is a literature-based quantitative study by reviewing and validating all reports of mushroom poisoning in Indonesia during the 2010-2020 period. The results showed that over the last 10 years, there have been 76 cases of poisoning due to consumption of wild mushrooms in Indonesia. A total of 550 people became victims and 9 of them died. The wild mushroom genera suspected to be the cause of poisoning include: Amanita sp. (egg phase), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., and Scleroderma sp. (old phase). The good collaboration between the government, researchers, citizens, and journalists in documenting the character of the mushroom that causes poisoning needs to be done to create a database of poisonous mushrooms in Indonesia. This is expected to be able to prevent the incidence of wild mushroom poisoning in Indonesia. Keywords: Wild Mushrooms, Poisoning, Indonesia   ABSTRAK Jamur liar merupakan salah satu bahan pangan yang telah dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, beberapa kelompok jamur liar sulit dibedakan dengan jamur edible dan diketahui memiliki toksin yang mampu menyebabkan keracunan. Hingga saat ini, walaupun telah terjadi berulang kali, informasi mengenai kasus-kasus keracunan  jamur liar di Indonesia masih belum dirapihkan dengan baik. Tulisan ini merupakan penelitian kuantitatif berbasis literatur dengan menelaah dan memvalidasi semua laporan keracunan jamur di Indonesia selama periode 2010-2020. Hasil koleksi informasi menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, telah terjadi 76 kasus keracunan akibat pengkonsumsian jamur liar di Indonesia. Sebanyak 550 orang menjadi korban dan 9 diantaranya meninggal dunia. Genus-genus jamur liar yang diduga menjadi penyebab keracunan diantaranya adalah : Amanita sp. (fase telur), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., dan Scleroderma sp. (fase tua). Kolaborasi yang baik antara pemerintah, peneliti, masyarakat, dan jurnalis dalam pendokumentasian karakter jamur penyebab keracunan perlu dilakukan untuk membuat database infomasi jamur liar beracun di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu untuk mencegah kejadian keracunan jamur liar di Indonesia. Kata kunci: Jamur Liar, Keracunan, Indonesia
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信