{"title":"经济不确定性与房地产风险评估通过房地产模式的关系","authors":"Robby Prijatno","doi":"10.56960/jmap.v2i1.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai studi mengenai bagaimana perilaku orang dan masyarakat dalam melakukan pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam berbagai jenis dan mendistribusikannya untuk sekarang ataupun untuk waktu yang akan datang. Teori ekonomika properti muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang coba di jawab oleh aliran ekonomi kelembagaan baru. Ekonomika properti yang merupakan salah satu bagian dari ekonomika kelembagaan dalam aliran ekonomi tidak baku yang mencoba menjawab kondisi praktis di lapangan saat ini yang sering kali mengalami shock, yaitu; semua bentuk perubahan dan ketidakpastian dalam konteks ilmu ekonomi, dimana dalam praktek penilaian properti dapat dikenali sebagai segala bentuk peristiwa dan berita yang memiliki dampak perubahan terhadap pelaku pasar properti. Seorang Penilai dalam memberikan estimasi (opini) nilai tidak lepas dari konteks ilmu ekonomi karena nilai itu sendiri merupakan terminologi dari ekonomi. seiring dengan berkembangnya teori ekonomi dimana teori ekonomi terbaru menjawab fenomena perubahan karakteristik dan perilaku dari pelaku ekonomi, maka demikian juga seharusnya yang terjadi pada penilaian properti. Penilaian yang tidak memperhatikan kondisi/fenomena pada perkembangan perekonomian yang dipenuhi dengan ketidak pastiaan, hanya akan menyebabkan bias opini nilai. Ketidakpastiaan (shock) seharusnya dipandang sebagai risiko itu sendiri yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling terikat. Dalam konteks ekonomika properti, meningkatnya ketidakpastiaan bisa dibilang sebagai peningkatan risiko yang pada akhirnya mempengaruhi nilai. Jenis data yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data didapatkan dari studi Pustaka yang berkaitan dengan pembahasan ketidakpastian ekonomi, baik berkaitan dengan penilaian property maupun resiko pasar yang keduanya dibalut dalam paradigma ekonomika properti. \nKata kunci: ekonomika properti, ketidakpastian ekonomi, risiko pasar","PeriodicalId":293359,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Antara Ketidakpastian Ekonomi Dengan Risiko Pasar Dalam Penilaian Properti Melalui Paradigma Ekonomika Properti\",\"authors\":\"Robby Prijatno\",\"doi\":\"10.56960/jmap.v2i1.38\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai studi mengenai bagaimana perilaku orang dan masyarakat dalam melakukan pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam berbagai jenis dan mendistribusikannya untuk sekarang ataupun untuk waktu yang akan datang. Teori ekonomika properti muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang coba di jawab oleh aliran ekonomi kelembagaan baru. Ekonomika properti yang merupakan salah satu bagian dari ekonomika kelembagaan dalam aliran ekonomi tidak baku yang mencoba menjawab kondisi praktis di lapangan saat ini yang sering kali mengalami shock, yaitu; semua bentuk perubahan dan ketidakpastian dalam konteks ilmu ekonomi, dimana dalam praktek penilaian properti dapat dikenali sebagai segala bentuk peristiwa dan berita yang memiliki dampak perubahan terhadap pelaku pasar properti. Seorang Penilai dalam memberikan estimasi (opini) nilai tidak lepas dari konteks ilmu ekonomi karena nilai itu sendiri merupakan terminologi dari ekonomi. seiring dengan berkembangnya teori ekonomi dimana teori ekonomi terbaru menjawab fenomena perubahan karakteristik dan perilaku dari pelaku ekonomi, maka demikian juga seharusnya yang terjadi pada penilaian properti. Penilaian yang tidak memperhatikan kondisi/fenomena pada perkembangan perekonomian yang dipenuhi dengan ketidak pastiaan, hanya akan menyebabkan bias opini nilai. Ketidakpastiaan (shock) seharusnya dipandang sebagai risiko itu sendiri yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling terikat. Dalam konteks ekonomika properti, meningkatnya ketidakpastiaan bisa dibilang sebagai peningkatan risiko yang pada akhirnya mempengaruhi nilai. Jenis data yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data didapatkan dari studi Pustaka yang berkaitan dengan pembahasan ketidakpastian ekonomi, baik berkaitan dengan penilaian property maupun resiko pasar yang keduanya dibalut dalam paradigma ekonomika properti. \\nKata kunci: ekonomika properti, ketidakpastian ekonomi, risiko pasar\",\"PeriodicalId\":293359,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56960/jmap.v2i1.38\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Aset dan Penilai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56960/jmap.v2i1.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Antara Ketidakpastian Ekonomi Dengan Risiko Pasar Dalam Penilaian Properti Melalui Paradigma Ekonomika Properti
Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai studi mengenai bagaimana perilaku orang dan masyarakat dalam melakukan pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam berbagai jenis dan mendistribusikannya untuk sekarang ataupun untuk waktu yang akan datang. Teori ekonomika properti muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang coba di jawab oleh aliran ekonomi kelembagaan baru. Ekonomika properti yang merupakan salah satu bagian dari ekonomika kelembagaan dalam aliran ekonomi tidak baku yang mencoba menjawab kondisi praktis di lapangan saat ini yang sering kali mengalami shock, yaitu; semua bentuk perubahan dan ketidakpastian dalam konteks ilmu ekonomi, dimana dalam praktek penilaian properti dapat dikenali sebagai segala bentuk peristiwa dan berita yang memiliki dampak perubahan terhadap pelaku pasar properti. Seorang Penilai dalam memberikan estimasi (opini) nilai tidak lepas dari konteks ilmu ekonomi karena nilai itu sendiri merupakan terminologi dari ekonomi. seiring dengan berkembangnya teori ekonomi dimana teori ekonomi terbaru menjawab fenomena perubahan karakteristik dan perilaku dari pelaku ekonomi, maka demikian juga seharusnya yang terjadi pada penilaian properti. Penilaian yang tidak memperhatikan kondisi/fenomena pada perkembangan perekonomian yang dipenuhi dengan ketidak pastiaan, hanya akan menyebabkan bias opini nilai. Ketidakpastiaan (shock) seharusnya dipandang sebagai risiko itu sendiri yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling terikat. Dalam konteks ekonomika properti, meningkatnya ketidakpastiaan bisa dibilang sebagai peningkatan risiko yang pada akhirnya mempengaruhi nilai. Jenis data yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data didapatkan dari studi Pustaka yang berkaitan dengan pembahasan ketidakpastian ekonomi, baik berkaitan dengan penilaian property maupun resiko pasar yang keduanya dibalut dalam paradigma ekonomika properti.
Kata kunci: ekonomika properti, ketidakpastian ekonomi, risiko pasar