棉兰市医院治疗白血病的学龄儿童经历:神经学研究

Masita Ruth Irene Lumbantoruan, Dewi Elizadiaani Suza
{"title":"棉兰市医院治疗白血病的学龄儿童经历:神经学研究","authors":"Masita Ruth Irene Lumbantoruan, Dewi Elizadiaani Suza","doi":"10.32734/TM.V1I1.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu jenis kanker yang paling banyak didiagnosa pada anak dan remaja adalah leukemia dimana pengobatannya membutuhkan waktu yang lama dan berulang di rumah sakit. Penderita leukemia semasa anak-anak banyak terdiagnosa pada usia 0-14 tahun yang diantaranya adalah anak usia sekolah yaitu 612 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam kepada anak usia sekolah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak tujuh orang partisipan yang memiliki kriteria inklusi sebagai berikut: 1) anak usia sekolah 7-12 tahun, 2) dirawat di rumah sakit dengan diagnosa leukemia yang sedang menjalani minimal 3 hari perawatan, 3) komunikatif, 4) bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan menandatangani surat perjanjian penelitian. Hasil wawancara dianalisis dengan metode Giorgi. Data yang sudah dianalisis memunculkan 5 tema, yaitu: 1) anak mengalami penderitaan fisik, 2) anak mengalami penderitaan psikis, 3) anak kehilangan waktu aktivitas, 4) anak mengalami perubahan lingkungan sosial, 5) anak mendapatkan dukungan keluarga. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh partisipan yang merupakan anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan mengalami stresor hospitalisasi yang disebabkan oleh tindakan pengobatan, kondisi penyakit, serta perawatan yang membutuhkan waktu lama dan berulang. Diharapkan bagi pelayanan rumah sakit agar memperhatikan tahap tumbuh kembang anak selama masa perawatan, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, pemberian terapi psikologis dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak. \nOne type of cancer which is most diagnosed in children and adolescents is leukemia. The treatment of leukemia takes a long time and recurs in the hospital. Most Leukemia sufferers are diagnosed at ages of 0-14. Some of them are school-age children, 6-12 years. The objective of this study was to explore the experiences of hospitalized school-age children with leukemia in hospitals in Medan. This study used a phenomenological qualitative method with in-depth interviews. The sampling technique used was purposive sampling. The participant composed of 7 children who had the following inclusion criterias: 1) school-aged children, 7-12 years, 2) hospitalized for at least 3 days of care with a diagnosis of leukemia, 3 ) communicative, 4) willing to become participants verbally stated or by signing a research agreement letter. The data was analyzed using Giorgi method. There were 5 themes rising, i.e. 1) children suffered physically, 2) children sufferred psychologically, 3) children lost time for activities, 4) children experienced changes in social environment, 5) children got family support. The results showed that all participants with leukemia in hospitals in Medan experienced hospitalization stress caused by treatment measures, disease conditions, and long-term and repetitive treatments. It is suggested that hospital services pay attention to the stage of children’s development during the treatment period, especially in creating a comfortable environment, providing psychological and nutritional therapy that meets the needs of the children.","PeriodicalId":220518,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","volume":"123 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengalaman Anak Usia Sekolah Dengan Leukemia Yang Dirawat di Rumah Sakit Kota Medan: Studi Fenomenologi\",\"authors\":\"Masita Ruth Irene Lumbantoruan, Dewi Elizadiaani Suza\",\"doi\":\"10.32734/TM.V1I1.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu jenis kanker yang paling banyak didiagnosa pada anak dan remaja adalah leukemia dimana pengobatannya membutuhkan waktu yang lama dan berulang di rumah sakit. Penderita leukemia semasa anak-anak banyak terdiagnosa pada usia 0-14 tahun yang diantaranya adalah anak usia sekolah yaitu 612 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam kepada anak usia sekolah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak tujuh orang partisipan yang memiliki kriteria inklusi sebagai berikut: 1) anak usia sekolah 7-12 tahun, 2) dirawat di rumah sakit dengan diagnosa leukemia yang sedang menjalani minimal 3 hari perawatan, 3) komunikatif, 4) bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan menandatangani surat perjanjian penelitian. Hasil wawancara dianalisis dengan metode Giorgi. Data yang sudah dianalisis memunculkan 5 tema, yaitu: 1) anak mengalami penderitaan fisik, 2) anak mengalami penderitaan psikis, 3) anak kehilangan waktu aktivitas, 4) anak mengalami perubahan lingkungan sosial, 5) anak mendapatkan dukungan keluarga. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh partisipan yang merupakan anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan mengalami stresor hospitalisasi yang disebabkan oleh tindakan pengobatan, kondisi penyakit, serta perawatan yang membutuhkan waktu lama dan berulang. Diharapkan bagi pelayanan rumah sakit agar memperhatikan tahap tumbuh kembang anak selama masa perawatan, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, pemberian terapi psikologis dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak. \\nOne type of cancer which is most diagnosed in children and adolescents is leukemia. The treatment of leukemia takes a long time and recurs in the hospital. Most Leukemia sufferers are diagnosed at ages of 0-14. Some of them are school-age children, 6-12 years. The objective of this study was to explore the experiences of hospitalized school-age children with leukemia in hospitals in Medan. This study used a phenomenological qualitative method with in-depth interviews. The sampling technique used was purposive sampling. The participant composed of 7 children who had the following inclusion criterias: 1) school-aged children, 7-12 years, 2) hospitalized for at least 3 days of care with a diagnosis of leukemia, 3 ) communicative, 4) willing to become participants verbally stated or by signing a research agreement letter. The data was analyzed using Giorgi method. There were 5 themes rising, i.e. 1) children suffered physically, 2) children sufferred psychologically, 3) children lost time for activities, 4) children experienced changes in social environment, 5) children got family support. The results showed that all participants with leukemia in hospitals in Medan experienced hospitalization stress caused by treatment measures, disease conditions, and long-term and repetitive treatments. It is suggested that hospital services pay attention to the stage of children’s development during the treatment period, especially in creating a comfortable environment, providing psychological and nutritional therapy that meets the needs of the children.\",\"PeriodicalId\":220518,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"volume\":\"123 4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/TM.V1I1.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/TM.V1I1.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

儿童和青少年中被诊断最多的癌症之一是白血病,这种癌症的治疗需要在医院里重复很长时间。许多儿童在0-14岁时被诊断出白血病,其中包括612岁的学龄儿童。这项研究的目的是挖掘在棉兰市医院治疗白血病的学龄儿童的经历。这项研究采用了定性的现象学方法,对学龄儿童进行了深入的采访。抽样技术使用的是抽样purposive参与者数量多达7人的参与者有包容的标准如下:1)学校7 - 12岁的孩子,2)他被诊断患有白血病的正在住院治疗至少3天,3)交际,4)口头表达的愿意成为参与者或研究通过签署协议书。采访的结果是用乔治的方法分析的。分析后的数据显示,有5个主题:1)孩子遭受身体上的痛苦,2)孩子遭受精神上的痛苦,3)孩子失去时间活动,4)孩子经历社会环境的变化,5)孩子获得家庭支持。这项研究的结果表明,所有在棉兰市医院接受治疗的学龄儿童都经历了由长时间和重复的治疗、疾病和治疗引起的临终关怀施虐。我们希望医院服务机构考虑在治疗过程中,特别是在创造一个舒适的环境中,提供适合儿童需要的心理治疗和营养。其中一种癌症被诊断为儿童和青少年白血病。白血病治疗需要很长时间,并在医院里治疗。大多数白血病诊断为0-14年。有些是学龄儿童,6-12年。这项研究的目的是探索场内白血病学龄儿童的研究经验。这项研究使用了一种表态有资格的方法,并接受内部调查。过去的技术样本是采样。《七名儿童参与评论》(1)学龄儿童,7年,2年)接受了至少3天治疗白血病诊断的治疗,3)交流,4)愿意成为参与者,或签署研究协议。用Giorgi method进行数据分析。孩子们生理上有五个上升的主题,2)孩子们心理上有困难,3)孩子们错过了时间,4)孩子们在社会环境中经历了变化,5)孩子们有家庭支持。结果表明,所有在现场与白血病有关的参与者都是通过治疗措施、疾病条件、长期条件和重复治疗而得到的。据建议,在治疗期间,医院对儿童发展的关爱主要是创造一种舒适的环境、提供精神和营养治疗,这种治疗满足了儿童的需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengalaman Anak Usia Sekolah Dengan Leukemia Yang Dirawat di Rumah Sakit Kota Medan: Studi Fenomenologi
Salah satu jenis kanker yang paling banyak didiagnosa pada anak dan remaja adalah leukemia dimana pengobatannya membutuhkan waktu yang lama dan berulang di rumah sakit. Penderita leukemia semasa anak-anak banyak terdiagnosa pada usia 0-14 tahun yang diantaranya adalah anak usia sekolah yaitu 612 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam kepada anak usia sekolah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak tujuh orang partisipan yang memiliki kriteria inklusi sebagai berikut: 1) anak usia sekolah 7-12 tahun, 2) dirawat di rumah sakit dengan diagnosa leukemia yang sedang menjalani minimal 3 hari perawatan, 3) komunikatif, 4) bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan menandatangani surat perjanjian penelitian. Hasil wawancara dianalisis dengan metode Giorgi. Data yang sudah dianalisis memunculkan 5 tema, yaitu: 1) anak mengalami penderitaan fisik, 2) anak mengalami penderitaan psikis, 3) anak kehilangan waktu aktivitas, 4) anak mengalami perubahan lingkungan sosial, 5) anak mendapatkan dukungan keluarga. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh partisipan yang merupakan anak usia sekolah dengan leukemia yang dirawat di rumah sakit kota Medan mengalami stresor hospitalisasi yang disebabkan oleh tindakan pengobatan, kondisi penyakit, serta perawatan yang membutuhkan waktu lama dan berulang. Diharapkan bagi pelayanan rumah sakit agar memperhatikan tahap tumbuh kembang anak selama masa perawatan, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, pemberian terapi psikologis dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak. One type of cancer which is most diagnosed in children and adolescents is leukemia. The treatment of leukemia takes a long time and recurs in the hospital. Most Leukemia sufferers are diagnosed at ages of 0-14. Some of them are school-age children, 6-12 years. The objective of this study was to explore the experiences of hospitalized school-age children with leukemia in hospitals in Medan. This study used a phenomenological qualitative method with in-depth interviews. The sampling technique used was purposive sampling. The participant composed of 7 children who had the following inclusion criterias: 1) school-aged children, 7-12 years, 2) hospitalized for at least 3 days of care with a diagnosis of leukemia, 3 ) communicative, 4) willing to become participants verbally stated or by signing a research agreement letter. The data was analyzed using Giorgi method. There were 5 themes rising, i.e. 1) children suffered physically, 2) children sufferred psychologically, 3) children lost time for activities, 4) children experienced changes in social environment, 5) children got family support. The results showed that all participants with leukemia in hospitals in Medan experienced hospitalization stress caused by treatment measures, disease conditions, and long-term and repetitive treatments. It is suggested that hospital services pay attention to the stage of children’s development during the treatment period, especially in creating a comfortable environment, providing psychological and nutritional therapy that meets the needs of the children.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信