{"title":"系统信息、亲子关系、梦古那坎方法设计思维与个人极限编程","authors":"Muhammad Awaluddin, Royana Afwani, Budi Irmawati","doi":"10.28932/jutisi.v8i2.4941","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan karakter merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan proses yang berlangsung terus menerus. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mendapatkan pendidikan karakter. Selama masa pertumbuhannya, anak akan belajar setiap dasar perilaku yang penting untuk kehidupannya. Mental emosional anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan dan pemahaman orang tua terkait pada pola asuh. Oleh karena itu, peranan orang tua sangatlah penting, namun saat ini kebanyakan orang tua belum memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai pola asuh yang baik sesuai kebutuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada 40 orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun, 85% diantaranya masih kesulitan untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang sesuai berdasarkan umur dan perkembangan karakter anak. Melihat adanya permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan karakter sosio emosional anak dengan memberikan pendampingan, rekomendasi aktivitas dan milestone perkembangan karakter berdasarkan usia anak kepada orang tua. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi aktivitas yang lebih terpersonalisasi sesuai kebutuhan anak. Penelitian dilakukan menggunakan metode design thinking untuk memvalidasi permasalahan dan solusi. Dengan menggunakan metode design thinking, solusi yang tervalidasi dapat terbentuk karena melalui setiap prosesnya dapat diketahui apa yang menjadi most pain (permasalahan terberat) dan most gain (keinginan terbesar) dari customer akan permasalahan yang dialami. Rekomendasi tersebut kemudian dikemas dalam sebuah perangkat lunak menggunakan pendekatan personal extreme programming.","PeriodicalId":185279,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Informasi Parenting Menggunakan Metode Design Thinking dan Personal Extreme Programming\",\"authors\":\"Muhammad Awaluddin, Royana Afwani, Budi Irmawati\",\"doi\":\"10.28932/jutisi.v8i2.4941\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan karakter merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan proses yang berlangsung terus menerus. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mendapatkan pendidikan karakter. Selama masa pertumbuhannya, anak akan belajar setiap dasar perilaku yang penting untuk kehidupannya. Mental emosional anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan dan pemahaman orang tua terkait pada pola asuh. Oleh karena itu, peranan orang tua sangatlah penting, namun saat ini kebanyakan orang tua belum memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai pola asuh yang baik sesuai kebutuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada 40 orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun, 85% diantaranya masih kesulitan untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang sesuai berdasarkan umur dan perkembangan karakter anak. Melihat adanya permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan karakter sosio emosional anak dengan memberikan pendampingan, rekomendasi aktivitas dan milestone perkembangan karakter berdasarkan usia anak kepada orang tua. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi aktivitas yang lebih terpersonalisasi sesuai kebutuhan anak. Penelitian dilakukan menggunakan metode design thinking untuk memvalidasi permasalahan dan solusi. Dengan menggunakan metode design thinking, solusi yang tervalidasi dapat terbentuk karena melalui setiap prosesnya dapat diketahui apa yang menjadi most pain (permasalahan terberat) dan most gain (keinginan terbesar) dari customer akan permasalahan yang dialami. Rekomendasi tersebut kemudian dikemas dalam sebuah perangkat lunak menggunakan pendekatan personal extreme programming.\",\"PeriodicalId\":185279,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/jutisi.v8i2.4941\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jutisi.v8i2.4941","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Informasi Parenting Menggunakan Metode Design Thinking dan Personal Extreme Programming
Pendidikan karakter merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan proses yang berlangsung terus menerus. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mendapatkan pendidikan karakter. Selama masa pertumbuhannya, anak akan belajar setiap dasar perilaku yang penting untuk kehidupannya. Mental emosional anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan dan pemahaman orang tua terkait pada pola asuh. Oleh karena itu, peranan orang tua sangatlah penting, namun saat ini kebanyakan orang tua belum memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai pola asuh yang baik sesuai kebutuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada 40 orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun, 85% diantaranya masih kesulitan untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang sesuai berdasarkan umur dan perkembangan karakter anak. Melihat adanya permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan karakter sosio emosional anak dengan memberikan pendampingan, rekomendasi aktivitas dan milestone perkembangan karakter berdasarkan usia anak kepada orang tua. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi aktivitas yang lebih terpersonalisasi sesuai kebutuhan anak. Penelitian dilakukan menggunakan metode design thinking untuk memvalidasi permasalahan dan solusi. Dengan menggunakan metode design thinking, solusi yang tervalidasi dapat terbentuk karena melalui setiap prosesnya dapat diketahui apa yang menjadi most pain (permasalahan terberat) dan most gain (keinginan terbesar) dari customer akan permasalahan yang dialami. Rekomendasi tersebut kemudian dikemas dalam sebuah perangkat lunak menggunakan pendekatan personal extreme programming.