M. Silalahi, Dena Nadya Rahayu, Bambang Sugeng, Ferhat Aziz, Sulistioso Giat Sukaryo
{"title":"comcr合成合金使用超声波方法","authors":"M. Silalahi, Dena Nadya Rahayu, Bambang Sugeng, Ferhat Aziz, Sulistioso Giat Sukaryo","doi":"10.17146/JSMI.2018.19.3.4500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paduan Co-Cr merupakan material tahan suhu tinggi dan tahan korosi. Penelitian ini bertujuan mensistesis serbuk paduan Co-Cr dengan metode ultrasonik, kemudian dilanjutkan dengan proses sintering dalam kapsul kaca kuarsa. Iradiasi ultrasonik yang digunakan pada frekuensi 20 kHz dan amplitudo 40 % dengan komposisi Co : Cr sebesar 80 : 20.Waktu perlakuan sonikasi adalah selama 0 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jamdalam larutan etanol. Setelah sonikasi selama 48 jam, fasa FCC dari Co mulai bertransformasi menjadi fasa HCP. Perlakuan ultrasonik terhadap campuran Co-Cr juga memberikan efek pengurangan ukuran partikel. Parameter kisi serbuk setelah ultrasonikasi 48 jam adalah: untuk HCP-Co a = b = 0,25074 nmdan c = 0,40699 nm, untuk FCC-Co a = b = c = 0,35411nm, dan untuk BCC-Cr a=b=c=0.28827 nm. Perlakuan ultrasonik selama 48 jam menhasilkan pembentukan paduan Co-Cr dengan persentasi berat sebesar 25,2124. Hasil sintering padatan Co-Cr menunjukkan parameter kisi HCP-Co memiliki nilai yaitu a = b = 0,25230 nm dan c=0,41223 nm, dan FCC-Co a = b = c = 0,35232 nm. Terbentuknya microalloying CoCr diindikasikan dari hasil EDS, teramati partikel yang mempunyai komposisi Co : Cr = 71,25 : 24,45. Paduan Co-Cr yang terbentuk setelah sintering pada 1300 oC adalah sebesar 15,33416 %berat.","PeriodicalId":365391,"journal":{"name":"Jurnal Sains Materi Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SINTESIS PADUAN Co-Cr MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK\",\"authors\":\"M. Silalahi, Dena Nadya Rahayu, Bambang Sugeng, Ferhat Aziz, Sulistioso Giat Sukaryo\",\"doi\":\"10.17146/JSMI.2018.19.3.4500\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Paduan Co-Cr merupakan material tahan suhu tinggi dan tahan korosi. Penelitian ini bertujuan mensistesis serbuk paduan Co-Cr dengan metode ultrasonik, kemudian dilanjutkan dengan proses sintering dalam kapsul kaca kuarsa. Iradiasi ultrasonik yang digunakan pada frekuensi 20 kHz dan amplitudo 40 % dengan komposisi Co : Cr sebesar 80 : 20.Waktu perlakuan sonikasi adalah selama 0 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jamdalam larutan etanol. Setelah sonikasi selama 48 jam, fasa FCC dari Co mulai bertransformasi menjadi fasa HCP. Perlakuan ultrasonik terhadap campuran Co-Cr juga memberikan efek pengurangan ukuran partikel. Parameter kisi serbuk setelah ultrasonikasi 48 jam adalah: untuk HCP-Co a = b = 0,25074 nmdan c = 0,40699 nm, untuk FCC-Co a = b = c = 0,35411nm, dan untuk BCC-Cr a=b=c=0.28827 nm. Perlakuan ultrasonik selama 48 jam menhasilkan pembentukan paduan Co-Cr dengan persentasi berat sebesar 25,2124. Hasil sintering padatan Co-Cr menunjukkan parameter kisi HCP-Co memiliki nilai yaitu a = b = 0,25230 nm dan c=0,41223 nm, dan FCC-Co a = b = c = 0,35232 nm. Terbentuknya microalloying CoCr diindikasikan dari hasil EDS, teramati partikel yang mempunyai komposisi Co : Cr = 71,25 : 24,45. Paduan Co-Cr yang terbentuk setelah sintering pada 1300 oC adalah sebesar 15,33416 %berat.\",\"PeriodicalId\":365391,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Materi Indonesia\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Materi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17146/JSMI.2018.19.3.4500\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Materi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/JSMI.2018.19.3.4500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SINTESIS PADUAN Co-Cr MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK
Paduan Co-Cr merupakan material tahan suhu tinggi dan tahan korosi. Penelitian ini bertujuan mensistesis serbuk paduan Co-Cr dengan metode ultrasonik, kemudian dilanjutkan dengan proses sintering dalam kapsul kaca kuarsa. Iradiasi ultrasonik yang digunakan pada frekuensi 20 kHz dan amplitudo 40 % dengan komposisi Co : Cr sebesar 80 : 20.Waktu perlakuan sonikasi adalah selama 0 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jamdalam larutan etanol. Setelah sonikasi selama 48 jam, fasa FCC dari Co mulai bertransformasi menjadi fasa HCP. Perlakuan ultrasonik terhadap campuran Co-Cr juga memberikan efek pengurangan ukuran partikel. Parameter kisi serbuk setelah ultrasonikasi 48 jam adalah: untuk HCP-Co a = b = 0,25074 nmdan c = 0,40699 nm, untuk FCC-Co a = b = c = 0,35411nm, dan untuk BCC-Cr a=b=c=0.28827 nm. Perlakuan ultrasonik selama 48 jam menhasilkan pembentukan paduan Co-Cr dengan persentasi berat sebesar 25,2124. Hasil sintering padatan Co-Cr menunjukkan parameter kisi HCP-Co memiliki nilai yaitu a = b = 0,25230 nm dan c=0,41223 nm, dan FCC-Co a = b = c = 0,35232 nm. Terbentuknya microalloying CoCr diindikasikan dari hasil EDS, teramati partikel yang mempunyai komposisi Co : Cr = 71,25 : 24,45. Paduan Co-Cr yang terbentuk setelah sintering pada 1300 oC adalah sebesar 15,33416 %berat.