Ikbar Maulana Zuhri, Lailatul Mas’udah, Annisa’ Isyfi Faizati, Roihatul Muti'ah
{"title":"Fitokimia Dan Farmakologi Tanaman Empon-Empon Sebagai Imunomodulator Pada Penyakit Saluran Pernapasan: Systematic Review","authors":"Ikbar Maulana Zuhri, Lailatul Mas’udah, Annisa’ Isyfi Faizati, Roihatul Muti'ah","doi":"10.22146/jfps.3378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai upaya preventif terhadap Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV 2) maka sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh secara mandiri. Berbagai tanaman asli Indonesia telah direkomendasikan oleh BPOM sebagai tanaman obat untuk peningkatan imunitas tubuh di masa pandemi, diantaranya adalah empon-empon. Tujuan systematic review ini adalah untuk membuat kesimpulan ilmiah dari empon-empon sebagai imunomodulator pada penyakit saluran pernapasan. Metode systematic review ini menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA), dengan kriteria inklusi original artikel, artikel berbahasa Inggris dan bahasa Indosesia, artikel tahun 2011-2021. Sedangkan kriteria ekslusinya adalah artikel selain original artikel, artikel selain berbahasa inggris dan bahasa Indonesia, artikel selain rentang tahun 2011-2021. Pencarian dilakukan pada database Google Schoolar, Proquest, PubMed NCBI, Science Direct, dan Spriger dengan kata kunci yaitu zingiberaceae and immunomodulator and respiratory disease. Hasil searching database tersebut didapatkan 3553 artikel kemudian dilakukan skrining didapatkan 29 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan dari systematic review ini adalah Curcuma longa, Zingiber officinale Roscoe, Kaempferia galanga Linn, Curcuma mangga, Zingiber zerumbet, dan Alpinia galanga terbukti meningkatkan sistem imun dengan aktivitas imunomodulator, antiinflamasi, dan antivirus. Senyawa yang berperan sebagai imunomodulator tersebut adalah flavonoid atau fenilpropanoid.","PeriodicalId":314392,"journal":{"name":"Journal of Food and Pharmaceutical Sciences","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jfps.3378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Fitokimia Dan Farmakologi Tanaman Empon-Empon Sebagai Imunomodulator Pada Penyakit Saluran Pernapasan: Systematic Review
Sebagai upaya preventif terhadap Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV 2) maka sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh secara mandiri. Berbagai tanaman asli Indonesia telah direkomendasikan oleh BPOM sebagai tanaman obat untuk peningkatan imunitas tubuh di masa pandemi, diantaranya adalah empon-empon. Tujuan systematic review ini adalah untuk membuat kesimpulan ilmiah dari empon-empon sebagai imunomodulator pada penyakit saluran pernapasan. Metode systematic review ini menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA), dengan kriteria inklusi original artikel, artikel berbahasa Inggris dan bahasa Indosesia, artikel tahun 2011-2021. Sedangkan kriteria ekslusinya adalah artikel selain original artikel, artikel selain berbahasa inggris dan bahasa Indonesia, artikel selain rentang tahun 2011-2021. Pencarian dilakukan pada database Google Schoolar, Proquest, PubMed NCBI, Science Direct, dan Spriger dengan kata kunci yaitu zingiberaceae and immunomodulator and respiratory disease. Hasil searching database tersebut didapatkan 3553 artikel kemudian dilakukan skrining didapatkan 29 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan dari systematic review ini adalah Curcuma longa, Zingiber officinale Roscoe, Kaempferia galanga Linn, Curcuma mangga, Zingiber zerumbet, dan Alpinia galanga terbukti meningkatkan sistem imun dengan aktivitas imunomodulator, antiinflamasi, dan antivirus. Senyawa yang berperan sebagai imunomodulator tersebut adalah flavonoid atau fenilpropanoid.