{"title":"IDENTIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI SUNGAI TERAP KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI","authors":"Arpiagam Arpiagam, Rini Hertati, B. Budiyono","doi":"10.36355/semahjpsp.v1i2.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil Survey pendahuluan Sungai Terap berfungsi bagi masyarakat untuk : MCK, Irigasi, di 3 Stasiun lokasi penelitian menandakan bahwa ada beberapa jenis ikan seperti, Ikan Semah, Sebarau, Belida Tapah, Gabus dan jenis ekonomis penting lokal lainnya, telah sulit di temukan. Tujuan penelitian ini adalah : 1). Identifikasi jenis ikan yang tertangkap di wilayah Sungai Terap. 2). Analisis Indeks Keanekaragaman jenis ikan, Kepadatan Populasi, Kepadatan Relatif dan Frekuensi Kehadiran. Penelitian dan pengamatan pada bulan Mei-November 2016. Pemilihan stasiun pengamatan secara terpilih (purposive sampling). Hasil Penelitian terdapat 21 jenis dari 4 Ordo 7 Famili dan 13 Genus dari ikan yang berhasil di kumpulkan berjumlah 817 dengan menggunakan tiga Alat tangkap, yaitu: Jaring Insang (Gillnet), Jala Lempar (Filling gear), dan Tembak Ikan atau sering disebut Senapan Ikan. Kepadatan Populasi tertinggi ditemukan 4 Jenis Ikan diantaranya adalah : Seperas Puntius tawerensis(n.sp) sebesar 0,018000 (individu) / , Baung Macrones nemurus (C.V.) sebesar 0,010714 (individu) / , Batu, Siben Choerodon oligantus (Blkr) sebesar 0,013000(individu) / , kemudian disusul oleh jenis Ikan Lanli,Leungli Botia hymenophysa (Blkr) sebesar 0,012200 (individu). Untuk Kepadatan Relatif paling tinggi terdapat pada ikan Seperas Puntius tawerensis(n. sp) sebesar 0,18 % Frekuensi Kehadiran tertinggi yakni : Seperas Puntius tawerensis(n.sp) Baung Macrones nemurus (C.V.), Batu, Siben Choerodon oligantus (Blkr) Lanli,Leungli Botia hymenophysa (Blkr), dan 17 jenis ikan lainnya masing – masing 39%. Sebaliknya Frekuensi Kehadiran terendah di temukan pada beberapa jenis ikan yaitu, Baung Murai / Hinur Ikan Tali-tali, Acanthopthalmus Kuhli (CV).","PeriodicalId":305059,"journal":{"name":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v1i2.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IDENTIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI SUNGAI TERAP KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI
Hasil Survey pendahuluan Sungai Terap berfungsi bagi masyarakat untuk : MCK, Irigasi, di 3 Stasiun lokasi penelitian menandakan bahwa ada beberapa jenis ikan seperti, Ikan Semah, Sebarau, Belida Tapah, Gabus dan jenis ekonomis penting lokal lainnya, telah sulit di temukan. Tujuan penelitian ini adalah : 1). Identifikasi jenis ikan yang tertangkap di wilayah Sungai Terap. 2). Analisis Indeks Keanekaragaman jenis ikan, Kepadatan Populasi, Kepadatan Relatif dan Frekuensi Kehadiran. Penelitian dan pengamatan pada bulan Mei-November 2016. Pemilihan stasiun pengamatan secara terpilih (purposive sampling). Hasil Penelitian terdapat 21 jenis dari 4 Ordo 7 Famili dan 13 Genus dari ikan yang berhasil di kumpulkan berjumlah 817 dengan menggunakan tiga Alat tangkap, yaitu: Jaring Insang (Gillnet), Jala Lempar (Filling gear), dan Tembak Ikan atau sering disebut Senapan Ikan. Kepadatan Populasi tertinggi ditemukan 4 Jenis Ikan diantaranya adalah : Seperas Puntius tawerensis(n.sp) sebesar 0,018000 (individu) / , Baung Macrones nemurus (C.V.) sebesar 0,010714 (individu) / , Batu, Siben Choerodon oligantus (Blkr) sebesar 0,013000(individu) / , kemudian disusul oleh jenis Ikan Lanli,Leungli Botia hymenophysa (Blkr) sebesar 0,012200 (individu). Untuk Kepadatan Relatif paling tinggi terdapat pada ikan Seperas Puntius tawerensis(n. sp) sebesar 0,18 % Frekuensi Kehadiran tertinggi yakni : Seperas Puntius tawerensis(n.sp) Baung Macrones nemurus (C.V.), Batu, Siben Choerodon oligantus (Blkr) Lanli,Leungli Botia hymenophysa (Blkr), dan 17 jenis ikan lainnya masing – masing 39%. Sebaliknya Frekuensi Kehadiran terendah di temukan pada beberapa jenis ikan yaitu, Baung Murai / Hinur Ikan Tali-tali, Acanthopthalmus Kuhli (CV).