Dewi Rizqi Arrochimi, Yeny Dhokhikah, Rendra Suprobo Aji
{"title":"鱼工厂的外部影响与可持续发展的方法与保护村庄Kedungrejo街道","authors":"Dewi Rizqi Arrochimi, Yeny Dhokhikah, Rendra Suprobo Aji","doi":"10.19184/matrapolis.v4i1.34533","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Banyuwangi memiliki daerah penyumbang perikanan laut terbanyak yaitu Kecamatan Muncar. Hal tersebut mengakibatkan wilayah Kecamatan Muncar memiliki industri pabrik ikan terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Daerah di Kecamatan Muncar yang memiliki pabrik ikan terbanyak yaitu di Desa Kedungrejo. Namun secara eksisting pabrik ikan di Desa Kedungrejo berdampingan langsung dengan permukiman dan bertentangan dengan peraturan dan regulasi yang ada. Permukiman dengan pabrik ikan tidak dapat dipisahkan karena sebagian besar masyarakat sekitar berkerja dan bergantung pada pabrik ikan, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang menyebabkan dampak eksternalitas. Diperlukan kajian untuk penanganan dari dampak eksternalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis yaitu menggunakan metode analisis wawancara semiterstruktur, analisis korelasi lalu analisis triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu diketahui faktor penyebab dampak eksternalitas di Desa Kedungrejo akibat adanya sumberdaya bersama, barang publik, dan penyelewengan kebijakan. Selain itu pada analisis korelasi didapatkan bahwa aspek lingkungan dengan aspek ekonomi memiliki korelasi negatif, pada aspek lingkungan dengan aspek sosial memiliki korelasi positif, dan aspek ekonomi dengan aspek sosial memiliki korelasi negatif. Adapun penanganan dampak eksternalitas ini yaitu peningkatan monitoring baku mutu limbah, sosialisasi kepada pelaku usaha pabrik ikan skala sedang dan kecil, pembangunan IPAL bagi pabrik yang limbahnya melibih baku mutu dan jika kurang mampu dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah, mempertegas peraturan terkait, pemberian sanksi administratif bagi pabrik yang melanggar, dan pemberian insentif kepada pelaku industri yang membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Eksternalitas Pabrik Ikan terhadap Permukiman di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar dengan Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan\",\"authors\":\"Dewi Rizqi Arrochimi, Yeny Dhokhikah, Rendra Suprobo Aji\",\"doi\":\"10.19184/matrapolis.v4i1.34533\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Banyuwangi memiliki daerah penyumbang perikanan laut terbanyak yaitu Kecamatan Muncar. Hal tersebut mengakibatkan wilayah Kecamatan Muncar memiliki industri pabrik ikan terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Daerah di Kecamatan Muncar yang memiliki pabrik ikan terbanyak yaitu di Desa Kedungrejo. Namun secara eksisting pabrik ikan di Desa Kedungrejo berdampingan langsung dengan permukiman dan bertentangan dengan peraturan dan regulasi yang ada. Permukiman dengan pabrik ikan tidak dapat dipisahkan karena sebagian besar masyarakat sekitar berkerja dan bergantung pada pabrik ikan, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang menyebabkan dampak eksternalitas. Diperlukan kajian untuk penanganan dari dampak eksternalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis yaitu menggunakan metode analisis wawancara semiterstruktur, analisis korelasi lalu analisis triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu diketahui faktor penyebab dampak eksternalitas di Desa Kedungrejo akibat adanya sumberdaya bersama, barang publik, dan penyelewengan kebijakan. Selain itu pada analisis korelasi didapatkan bahwa aspek lingkungan dengan aspek ekonomi memiliki korelasi negatif, pada aspek lingkungan dengan aspek sosial memiliki korelasi positif, dan aspek ekonomi dengan aspek sosial memiliki korelasi negatif. Adapun penanganan dampak eksternalitas ini yaitu peningkatan monitoring baku mutu limbah, sosialisasi kepada pelaku usaha pabrik ikan skala sedang dan kecil, pembangunan IPAL bagi pabrik yang limbahnya melibih baku mutu dan jika kurang mampu dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah, mempertegas peraturan terkait, pemberian sanksi administratif bagi pabrik yang melanggar, dan pemberian insentif kepada pelaku industri yang membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.\",\"PeriodicalId\":445593,\"journal\":{\"name\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34533\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34533","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Eksternalitas Pabrik Ikan terhadap Permukiman di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar dengan Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan
Kabupaten Banyuwangi memiliki daerah penyumbang perikanan laut terbanyak yaitu Kecamatan Muncar. Hal tersebut mengakibatkan wilayah Kecamatan Muncar memiliki industri pabrik ikan terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Daerah di Kecamatan Muncar yang memiliki pabrik ikan terbanyak yaitu di Desa Kedungrejo. Namun secara eksisting pabrik ikan di Desa Kedungrejo berdampingan langsung dengan permukiman dan bertentangan dengan peraturan dan regulasi yang ada. Permukiman dengan pabrik ikan tidak dapat dipisahkan karena sebagian besar masyarakat sekitar berkerja dan bergantung pada pabrik ikan, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang menyebabkan dampak eksternalitas. Diperlukan kajian untuk penanganan dari dampak eksternalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis yaitu menggunakan metode analisis wawancara semiterstruktur, analisis korelasi lalu analisis triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu diketahui faktor penyebab dampak eksternalitas di Desa Kedungrejo akibat adanya sumberdaya bersama, barang publik, dan penyelewengan kebijakan. Selain itu pada analisis korelasi didapatkan bahwa aspek lingkungan dengan aspek ekonomi memiliki korelasi negatif, pada aspek lingkungan dengan aspek sosial memiliki korelasi positif, dan aspek ekonomi dengan aspek sosial memiliki korelasi negatif. Adapun penanganan dampak eksternalitas ini yaitu peningkatan monitoring baku mutu limbah, sosialisasi kepada pelaku usaha pabrik ikan skala sedang dan kecil, pembangunan IPAL bagi pabrik yang limbahnya melibih baku mutu dan jika kurang mampu dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah, mempertegas peraturan terkait, pemberian sanksi administratif bagi pabrik yang melanggar, dan pemberian insentif kepada pelaku industri yang membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.