{"title":"未来想要避孕的愿望在印尼没有避孕措施","authors":"Sari Kistiana","doi":"10.37306/kkb.v3i1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemakaian kontrasepsi merupakan suatu upaya untuk mengendalikan angka kelahiran di Indonesia, sehingga PUS yang tidak ber-KB menjadi salah satu sasaran penggarapan Program KB dalam peningkatan pemakaian kontrasepsi. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran keinginan pemakaian kontrasepsi pada WUS bukan peserta KB di masa yang akan datang, dengan menggunakan data PMA2020 tahun 2015. Analisis dilakukan pada WUS agar perencanaan dan penyusunan strategi Program KB juga mencakup wanita belum kawin dalam merencanakan kelahiran. Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran dari seluruh variabel yang digunakan. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara sosial, ekonomi dan demografi serta pengetahuan dan pengalaman KB dengan keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang pada WUS yang tidak ber-KB. Temuan hasil analisis menunjukkan bahwa WUS dengan kelompok umur lebih muda (<25 tahun) lebih besar keinginannya dalam memakai kontrasepsi di masa mendatang. Keinginan pemakaian kontrasepsi juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pendidikan. Keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang semakin menurun seiring dengan semakin meningkatnya jumlah anak lahir hidup. Pengetahuan tentang alat/cara KB dan sumber memperoleh alat/cara KB berkorelasi positif dengan keinginan pemakaian kotrasepsi di masa mendatang. Kunjungan petugas/kader kesehatan dalam 12 bulan terakhir mempengaruhi besarnya keinginan WUS untuk memakai kontrasepsi di masa mendatang.","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KEINGINAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI MASA MENDATANG PADA WUS YANG TIDAK BER-KB DI INDONESIA\",\"authors\":\"Sari Kistiana\",\"doi\":\"10.37306/kkb.v3i1.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemakaian kontrasepsi merupakan suatu upaya untuk mengendalikan angka kelahiran di Indonesia, sehingga PUS yang tidak ber-KB menjadi salah satu sasaran penggarapan Program KB dalam peningkatan pemakaian kontrasepsi. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran keinginan pemakaian kontrasepsi pada WUS bukan peserta KB di masa yang akan datang, dengan menggunakan data PMA2020 tahun 2015. Analisis dilakukan pada WUS agar perencanaan dan penyusunan strategi Program KB juga mencakup wanita belum kawin dalam merencanakan kelahiran. Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran dari seluruh variabel yang digunakan. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara sosial, ekonomi dan demografi serta pengetahuan dan pengalaman KB dengan keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang pada WUS yang tidak ber-KB. Temuan hasil analisis menunjukkan bahwa WUS dengan kelompok umur lebih muda (<25 tahun) lebih besar keinginannya dalam memakai kontrasepsi di masa mendatang. Keinginan pemakaian kontrasepsi juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pendidikan. Keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang semakin menurun seiring dengan semakin meningkatnya jumlah anak lahir hidup. Pengetahuan tentang alat/cara KB dan sumber memperoleh alat/cara KB berkorelasi positif dengan keinginan pemakaian kotrasepsi di masa mendatang. Kunjungan petugas/kader kesehatan dalam 12 bulan terakhir mempengaruhi besarnya keinginan WUS untuk memakai kontrasepsi di masa mendatang.\",\"PeriodicalId\":176908,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"volume\":\"83 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37306/kkb.v3i1.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/kkb.v3i1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEINGINAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI MASA MENDATANG PADA WUS YANG TIDAK BER-KB DI INDONESIA
Pemakaian kontrasepsi merupakan suatu upaya untuk mengendalikan angka kelahiran di Indonesia, sehingga PUS yang tidak ber-KB menjadi salah satu sasaran penggarapan Program KB dalam peningkatan pemakaian kontrasepsi. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran keinginan pemakaian kontrasepsi pada WUS bukan peserta KB di masa yang akan datang, dengan menggunakan data PMA2020 tahun 2015. Analisis dilakukan pada WUS agar perencanaan dan penyusunan strategi Program KB juga mencakup wanita belum kawin dalam merencanakan kelahiran. Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran dari seluruh variabel yang digunakan. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara sosial, ekonomi dan demografi serta pengetahuan dan pengalaman KB dengan keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang pada WUS yang tidak ber-KB. Temuan hasil analisis menunjukkan bahwa WUS dengan kelompok umur lebih muda (<25 tahun) lebih besar keinginannya dalam memakai kontrasepsi di masa mendatang. Keinginan pemakaian kontrasepsi juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pendidikan. Keinginan pemakaian kontrasepsi di masa mendatang semakin menurun seiring dengan semakin meningkatnya jumlah anak lahir hidup. Pengetahuan tentang alat/cara KB dan sumber memperoleh alat/cara KB berkorelasi positif dengan keinginan pemakaian kotrasepsi di masa mendatang. Kunjungan petugas/kader kesehatan dalam 12 bulan terakhir mempengaruhi besarnya keinginan WUS untuk memakai kontrasepsi di masa mendatang.