{"title":"自由查询学习模式对学生科学过程技能的影响","authors":"Indra Ramayanti, Lilis Lismaya","doi":"10.25134/QUAGGA.V11I1.1602","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan masih rendahnya keterampilan proses sains serta siswa cenderung� menerima pelajaran langsung dari guru dibandingkan siswa mencari sendiri. Hal ini dikarenakan guru lebih sering menggunakan� pembelajaran secara konvensional dibandingkan dengan model pembelajaran yang bersifat diskusi atau game. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kadugede tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X1 sebagai kelas kontrol dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen berupa tes uraian dan angket. Hasil uji t p < 0,05 yaitu, 0,000 < signifikan 0,05, hal ini menunjukan H1 diterima, karena probabilitas ( sig ) < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, atau adanya pengaruh penerapan model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede.Kata kunci : Model pembelajaran free inquiry, keterampilan proses sains","PeriodicalId":361819,"journal":{"name":"Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA\",\"authors\":\"Indra Ramayanti, Lilis Lismaya\",\"doi\":\"10.25134/QUAGGA.V11I1.1602\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan masih rendahnya keterampilan proses sains serta siswa cenderung� menerima pelajaran langsung dari guru dibandingkan siswa mencari sendiri. Hal ini dikarenakan guru lebih sering menggunakan� pembelajaran secara konvensional dibandingkan dengan model pembelajaran yang bersifat diskusi atau game. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kadugede tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X1 sebagai kelas kontrol dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen berupa tes uraian dan angket. Hasil uji t p < 0,05 yaitu, 0,000 < signifikan 0,05, hal ini menunjukan H1 diterima, karena probabilitas ( sig ) < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, atau adanya pengaruh penerapan model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede.Kata kunci : Model pembelajaran free inquiry, keterampilan proses sains\",\"PeriodicalId\":361819,\"journal\":{\"name\":\"Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi\",\"volume\":\"111 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25134/QUAGGA.V11I1.1602\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/QUAGGA.V11I1.1602","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这项研究的背景是缺乏积极参与教学活动,学生仍然缺乏科学的过程和学生技能往往�接受了直接从教师比学生正在寻找自己的学习。这是因为老师更经常地使用�学习传统的学习模式相比,讨论或游戏。本研究的目的是分析自由探究性学习模式对美国高中X班环境污染材料工艺技能的影响。该研究采用非equivalent设计设计设计。本研究人口为X级高中生1年级2016年20月15日。采用随机抽样技术进行样本提取。在研究中使用的样本是X1类作为控制类,X2类作为实验类。仪器是测试仪和升降机。t p < 0。05,就是测试万< 0。05,这展示了H1接受重大,因为概率(sig) < 0。05 Ho就拒绝,就意味着有能力结束区别实验和控制,年级或应用模型的影响学生的学习技能的自由探究科学过程环境污染物质X国家高中1年级Kadugede。关键词:自由查询学习模式,科学过程技能
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan masih rendahnya keterampilan proses sains serta siswa cenderung� menerima pelajaran langsung dari guru dibandingkan siswa mencari sendiri. Hal ini dikarenakan guru lebih sering menggunakan� pembelajaran secara konvensional dibandingkan dengan model pembelajaran yang bersifat diskusi atau game. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kadugede tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X1 sebagai kelas kontrol dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen berupa tes uraian dan angket. Hasil uji t p < 0,05 yaitu, 0,000 < signifikan 0,05, hal ini menunjukan H1 diterima, karena probabilitas ( sig ) < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, atau adanya pengaruh penerapan model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede.Kata kunci : Model pembelajaran free inquiry, keterampilan proses sains