{"title":"能力和动机对JAMBI省农业推广绩效的影响","authors":"Lindung Lindung","doi":"10.56971/jwi.v5i2.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menngetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja penyuluh pertanian di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian ASN Provinsi Jambi yang berjumlah 611 orang, dan dijadikan responden sebanyak 93 orang yang diambil secara acak. Hasil uji statistik menghasilkan nilai F hitung 71,074 > F tabel (0,05; 2; 90) 3,07 atau nilai sig (0,000) < α (0,05) dengan koefisien korelasi (R) 78,3 persen, koefisien determinasi (R2; R square) 61,2, persen dan koefisien determinasi yang disesuaikan (ajusted R2) sebesar 60,4 persen yang nyata pada α=0,05. Pengaruh partial variabel kompetensi dan variabel motivasi berpengaruh nyata dengan hasil ujit t masing-masing sebesar 11,923 dan 2,071 dan koefisien 0,267 dengan nilai signifikansi 0,000 dan 0,041 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Model yang diperoleh dari penelitian ini adalah Y = 0,267 + 0,743 X1 + 0,163 X2. Instansi pembina penyuluh pertanian dan instansi pelatihan pertanian perlu memperhatikan aspek kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah kompetensi evaluasi dan pengemangan penyuluhan pertanian, sedangkan untuk motvasi yang perlu ditingkatkan adalah motivasi untuk kepemimpinan dan afiliasi.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"75 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI PROVINSI JAMBI\",\"authors\":\"Lindung Lindung\",\"doi\":\"10.56971/jwi.v5i2.88\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menngetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja penyuluh pertanian di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian ASN Provinsi Jambi yang berjumlah 611 orang, dan dijadikan responden sebanyak 93 orang yang diambil secara acak. Hasil uji statistik menghasilkan nilai F hitung 71,074 > F tabel (0,05; 2; 90) 3,07 atau nilai sig (0,000) < α (0,05) dengan koefisien korelasi (R) 78,3 persen, koefisien determinasi (R2; R square) 61,2, persen dan koefisien determinasi yang disesuaikan (ajusted R2) sebesar 60,4 persen yang nyata pada α=0,05. Pengaruh partial variabel kompetensi dan variabel motivasi berpengaruh nyata dengan hasil ujit t masing-masing sebesar 11,923 dan 2,071 dan koefisien 0,267 dengan nilai signifikansi 0,000 dan 0,041 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Model yang diperoleh dari penelitian ini adalah Y = 0,267 + 0,743 X1 + 0,163 X2. Instansi pembina penyuluh pertanian dan instansi pelatihan pertanian perlu memperhatikan aspek kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah kompetensi evaluasi dan pengemangan penyuluhan pertanian, sedangkan untuk motvasi yang perlu ditingkatkan adalah motivasi untuk kepemimpinan dan afiliasi.\",\"PeriodicalId\":284440,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kewidyaiswaraan\",\"volume\":\"75 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kewidyaiswaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i2.88\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i2.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI PROVINSI JAMBI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menngetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja penyuluh pertanian di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian ASN Provinsi Jambi yang berjumlah 611 orang, dan dijadikan responden sebanyak 93 orang yang diambil secara acak. Hasil uji statistik menghasilkan nilai F hitung 71,074 > F tabel (0,05; 2; 90) 3,07 atau nilai sig (0,000) < α (0,05) dengan koefisien korelasi (R) 78,3 persen, koefisien determinasi (R2; R square) 61,2, persen dan koefisien determinasi yang disesuaikan (ajusted R2) sebesar 60,4 persen yang nyata pada α=0,05. Pengaruh partial variabel kompetensi dan variabel motivasi berpengaruh nyata dengan hasil ujit t masing-masing sebesar 11,923 dan 2,071 dan koefisien 0,267 dengan nilai signifikansi 0,000 dan 0,041 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Model yang diperoleh dari penelitian ini adalah Y = 0,267 + 0,743 X1 + 0,163 X2. Instansi pembina penyuluh pertanian dan instansi pelatihan pertanian perlu memperhatikan aspek kompetensi yang perlu ditingkatkan adalah kompetensi evaluasi dan pengemangan penyuluhan pertanian, sedangkan untuk motvasi yang perlu ditingkatkan adalah motivasi untuk kepemimpinan dan afiliasi.