Ghea Grahmaulidya, Dedeh Fardiah
{"title":"Strategi Branding Bujang Rimba dalam Membentuk Self Image di Media Sosial","authors":"Ghea Grahmaulidya, Dedeh Fardiah","doi":"10.29313/bcsj.v3i1.6871","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This study aims to determine the branding strategy used by Bujang Rimba in forming self-image on Instagram social media @bujangrimba_. This goal is divided into three factors, namely communication strategy, branding consistency and relevance and Bujang Rimba's self-image. This study uses a qualitative approach with case study analysis, the theory used to support this research is the Impression Management Theory from Jones & Pittman. Self-presentation by Bujang Rimba provides added value in building branding and self-image. Case study analysis is considered to be the most effective method for exploring how Bujang Rimba's strategy builds their branding. The results of the research show (1) Bujang Rimba has never formed and promoted as a creative agency, but they are running as they are as a group of people who have the same hobbies and activities, as well as references to the same interests. With the concept of their everyday style that is humorous and \"eccentric\". (2) In maintaining consistency with the brand image that has been created. Bujang Rimba makes wild ideas even wilder with their humorous concept. (3) Bujang Rimba in his social media has relevance to the character of his employees where on Instagram social media Bujang Rimba posts motorbike videos because of his hobby of motorbikes, makes vintage concepts because his employees really like vintage references, and humorous concepts because Bujang Rimba packs a creative agency in an eccentric way. \nAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan Bujang Rimba dalam membentuk self-image di media sosial Instagram @bujangrimba_. Tujuan tersebut terbagi menjadi tiga faktor yaitu strategi komunikasi, konsistensi dan relevansi branding dan self-image Bujang Rimba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus, teori yang digunakan sebagai penunjang penelitian ini merupakan Impression Management Theory dari Jones & Pittman. Presentasi diri yang dilakukan oleh Bujang Rimba memberikan nilai lebih dalam membangun branding dan self-image. Analisis studi kasus dianggap menjadi metode paling efektif untuk menulusuri bagaimana strategi Bujang Rimba dalam membangun branding mereka. Hasil peneltian menunjukan (1) Bujang Rimba tidak pernah membentuk dan mempromosikan sebagai creative agency, namun mereka berjalan apa adanya sebagai sekelompok orang yang mempunyai hobi dan kegiatan yang sama, serta referensi ketertarikan yang sama. Dengan konsep gaya mereka sehari-hari yang humor dan “nyeleneh”.(2) Dalam mempertahankan konsistensinya dengan brand image yang sudah dibuat. Bujang Rimba membuat ide liar yang lebih liar dengan konsep humor mereka. (3) Bujang Rimba dalam media sosialnya relevansi dengan karakter karyawannya dimana didalam media sosial Instagram Bujang Rimba memposting video motor karena hobi bermotor, membuat konsep vintage karena karyawannya memang menyukasi referensi vintage, dan konsep humor karena Bujang Rimba mengemas creaetive agency secara nyeleneh.","PeriodicalId":293118,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Journalism","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Journalism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i1.6871","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要。本研究旨在确定Bujang Rimba在Instagram社交媒体@bujangrimba_上形成自我形象所使用的品牌策略。这一目标分为三个因素,即传播策略,品牌一致性和相关性以及Bujang Rimba的自我形象。本研究采用案例分析的定性方法,支持本研究的理论是Jones & Pittman的印象管理理论。Bujang Rimba的自我展示为建立品牌和自我形象提供了附加价值。案例分析被认为是探索布江林巴战略如何建立品牌的最有效方法。研究结果表明:(1)“布江林巴”从来没有作为一个创意机构成立和推广,而是作为一群拥有相同爱好和活动的人,以及相同兴趣的参照物来运营。他们的日常风格是幽默和“古怪”的概念。(2)与已塑造的品牌形象保持一致。Bujang Rimba用他们幽默的概念让狂野的想法变得更加狂野。(3) Bujang Rimba在他的社交媒体上与他的员工性格相关,在Instagram社交媒体上,Bujang Rimba发布摩托车视频是因为他对摩托车的爱好,制作复古概念是因为他的员工非常喜欢复古参考,以及幽默概念是因为Bujang Rimba以一种古怪的方式包装了一个创意机构。Abstrak。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui战略品牌yang dilakukan Bujang Rimba dalam membentuk自我形象di媒体社交Instagram @bujangrimba_。Tujuan tersebut terbagi menjadi tiga要素,yitu战略komunikasi,一致性和相关性,品牌和自我形象Bujang rinba。印象管理理论[j]、[j]、[j]。现在我要介绍一下,我是diri yang dilakukan oleh Bujang riba成员,我是nilai lebih dalam成员,我的品牌和自我形象。分析某kasus dianggap menjadi metode木栅efektif为她menulusuri bagaimana strategi Bujang Rimba dalam membangun品牌mereka。(1) Bujang Rimba tidak pernah membentuk dan mempromosikan sebagai创意机构,namun mereka berjalan apa adanya sebagai sekelompok orang yang mempunyai hobi dan kegiatan yang sama, serta referensi ketertarikan yang sama。(2) Dalam成员pertahankan konsistensinya Dengan品牌形象yang sudah dibuh。布江林巴记事说谎者杨利比说谎者登甘康利幽默梅里卡。(3) Bujang Rimba dalam media socisialnya relansi dengan karakter karyawannya dimana didalam media social Instagram Bujang Rimba memposting video motor karena hobi bermotor, membujang Rimba menyukasi referensi vintage, dan konsep humor karena Bujang Rimba mengema创意机构secara nyeleneh。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Strategi Branding Bujang Rimba dalam Membentuk Self Image di Media Sosial
Abstract. This study aims to determine the branding strategy used by Bujang Rimba in forming self-image on Instagram social media @bujangrimba_. This goal is divided into three factors, namely communication strategy, branding consistency and relevance and Bujang Rimba's self-image. This study uses a qualitative approach with case study analysis, the theory used to support this research is the Impression Management Theory from Jones & Pittman. Self-presentation by Bujang Rimba provides added value in building branding and self-image. Case study analysis is considered to be the most effective method for exploring how Bujang Rimba's strategy builds their branding. The results of the research show (1) Bujang Rimba has never formed and promoted as a creative agency, but they are running as they are as a group of people who have the same hobbies and activities, as well as references to the same interests. With the concept of their everyday style that is humorous and "eccentric". (2) In maintaining consistency with the brand image that has been created. Bujang Rimba makes wild ideas even wilder with their humorous concept. (3) Bujang Rimba in his social media has relevance to the character of his employees where on Instagram social media Bujang Rimba posts motorbike videos because of his hobby of motorbikes, makes vintage concepts because his employees really like vintage references, and humorous concepts because Bujang Rimba packs a creative agency in an eccentric way. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan Bujang Rimba dalam membentuk self-image di media sosial Instagram @bujangrimba_. Tujuan tersebut terbagi menjadi tiga faktor yaitu strategi komunikasi, konsistensi dan relevansi branding dan self-image Bujang Rimba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus, teori yang digunakan sebagai penunjang penelitian ini merupakan Impression Management Theory dari Jones & Pittman. Presentasi diri yang dilakukan oleh Bujang Rimba memberikan nilai lebih dalam membangun branding dan self-image. Analisis studi kasus dianggap menjadi metode paling efektif untuk menulusuri bagaimana strategi Bujang Rimba dalam membangun branding mereka. Hasil peneltian menunjukan (1) Bujang Rimba tidak pernah membentuk dan mempromosikan sebagai creative agency, namun mereka berjalan apa adanya sebagai sekelompok orang yang mempunyai hobi dan kegiatan yang sama, serta referensi ketertarikan yang sama. Dengan konsep gaya mereka sehari-hari yang humor dan “nyeleneh”.(2) Dalam mempertahankan konsistensinya dengan brand image yang sudah dibuat. Bujang Rimba membuat ide liar yang lebih liar dengan konsep humor mereka. (3) Bujang Rimba dalam media sosialnya relevansi dengan karakter karyawannya dimana didalam media sosial Instagram Bujang Rimba memposting video motor karena hobi bermotor, membuat konsep vintage karena karyawannya memang menyukasi referensi vintage, dan konsep humor karena Bujang Rimba mengemas creaetive agency secara nyeleneh.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信