数字识字的语言社会化:英语学习的好处和挑战

Lalu Jaswadi Putera, Mahyuni, Ahmad Zamzam, Andra Ade Riyanto
{"title":"数字识字的语言社会化:英语学习的好处和挑战","authors":"Lalu Jaswadi Putera, Mahyuni, Ahmad Zamzam, Andra Ade Riyanto","doi":"10.29303/darmadiksani.v2i2.1611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini merupakan seri lanjutan dari kegiatan Abdimas sebelumnya pada 2021 lalu (Putera, 2021). Sedikit berbeda dengan sebelumnya, topik kegiatan Abdimas tahun ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para guru tentang Linguistic Landscape dalam literasi digital. Sebagai sebuah pendekatan baru dalam studi kemultibahasaan dan pembelajaran bahasa Inggris, LL mendorong untuk lebih banyak menggunakan materi-materi, dan tema-tema pembelajaran otentik yang ada di sekeliling kita baik yang berasal dari sumber non-digital maupun digital. Penggunaan materi dan tema-tema otentik akan menghasilkan pembelajaran yang kontekstual, relevan dengan situasi dan kondisi siswa, dan lebih bermakna sebab siswa lebih memahami isu-isu otentik yang ada di sekitarnya (seperti masalah sampah, bahaya merokok, dll) dibandingkan dengan isu-isu non-otentik yang tidak pernah/belum pernah mereka lihat, rasakan, dan alami selama hidupnya. Berlimpahnya bahan-bahan digital (digital landscape) bisa dimanfaatkan menjadi bahan ajar pembelajaran bahasa Inggris yang efektif, murah, dan mudah didapat. Sejalan dengan itu, maka sosialisasi tentang LL dalam literasi digital menjadi sangat penting mengingat pembelajaran abad 21 saat ini mempersyaratkan para guru dan siswa untuk cakap (literate) dalam menggunakan teknologi digital, sadar (aware) dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi di lingkungannya sehingga mereka tidak hanya kompeten dalam menggunakan bahasa namun juga dapat memberi solusi bagi perbaikan masyarakat dan lingkungannya. Metode yang akan digunakan adalah sosialisasi 3 tahap: Pertama, memberi penyuluhan tentang konsep dan hasil studi LL dalam literasi digital; Kedua, menjelaskan tentang sumber-sumber LL dalam dunia digital; dan Ketiga, menjelaskan hasil studi tentang LL dalam literasi digital; dan Keempat, diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dan tantangan penerapan LL dalam pembelajaran berbasis digital atau online. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta menyambut gembira kegiatan ini karna mengambil lokasi yang nyaman dan asri yakni lesehan Bebek Galih dimana mayoritas dari mereka belum pernah mendatangi dan senang dengan suasana baru yang tidak melulu di ruangan sekolah. Lokasi ini dipilih atas rekomendasi dari para guru peserta dengan mengedepankan konsep berbagi ilmu sambil bertamasya. Manfaat lainnya, para peserta mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang konsep LL, memunculkan ide-ide baru dalam menyusun bahan pembelajaran bahasa Inggris dari sumber-sumber digital/online, dan dalam merancang projek/tugas bagi siswa yang dapat dilakukan dari digital ke digital (D to D), digital ke non-digital (D to DG), atau non-digital ke digital (ND to D). Selain manfaat, adapula tantangan yang dihadapi oleh para guru Bahasa Inggris dalam menerapkan konsep LL yakni masih kurangnya literasi siswa, masih terbatasnya akses internet di sekolah khususnya yang berada di kaki gunung yang terjendala sinyal, dan aturan larangan menggunakan gawai seperti HP dan sejenisnya. Secara umum, konsep LL berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Inggris dianggap sangat relevan dengan konsep pendidikan abad 21 dan program merdeka belajar dimana guru dan siswa dituntut untuk memiliki kecakapan/literasi dalam menggunakan teknologi, informasi, dan media. Beberapa tema yang diusulkan untuk Abdimas berikutnya adalah tindaklanjut penyusunan bahan ajar bahasa Inggris berbasis literasi digital dan perancangan soal-soal LL dari sumber digital untuk mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Harapan dari semua peserta, semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di tahun selanjutnya.","PeriodicalId":220040,"journal":{"name":"Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora","volume":"214 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI LINGUISTIC LANDSCAPE DALAM LITERASI DIGITAL: MANFAAT DAN TANTANGANNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS\",\"authors\":\"Lalu Jaswadi Putera, Mahyuni, Ahmad Zamzam, Andra Ade Riyanto\",\"doi\":\"10.29303/darmadiksani.v2i2.1611\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini merupakan seri lanjutan dari kegiatan Abdimas sebelumnya pada 2021 lalu (Putera, 2021). Sedikit berbeda dengan sebelumnya, topik kegiatan Abdimas tahun ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para guru tentang Linguistic Landscape dalam literasi digital. Sebagai sebuah pendekatan baru dalam studi kemultibahasaan dan pembelajaran bahasa Inggris, LL mendorong untuk lebih banyak menggunakan materi-materi, dan tema-tema pembelajaran otentik yang ada di sekeliling kita baik yang berasal dari sumber non-digital maupun digital. Penggunaan materi dan tema-tema otentik akan menghasilkan pembelajaran yang kontekstual, relevan dengan situasi dan kondisi siswa, dan lebih bermakna sebab siswa lebih memahami isu-isu otentik yang ada di sekitarnya (seperti masalah sampah, bahaya merokok, dll) dibandingkan dengan isu-isu non-otentik yang tidak pernah/belum pernah mereka lihat, rasakan, dan alami selama hidupnya. Berlimpahnya bahan-bahan digital (digital landscape) bisa dimanfaatkan menjadi bahan ajar pembelajaran bahasa Inggris yang efektif, murah, dan mudah didapat. Sejalan dengan itu, maka sosialisasi tentang LL dalam literasi digital menjadi sangat penting mengingat pembelajaran abad 21 saat ini mempersyaratkan para guru dan siswa untuk cakap (literate) dalam menggunakan teknologi digital, sadar (aware) dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi di lingkungannya sehingga mereka tidak hanya kompeten dalam menggunakan bahasa namun juga dapat memberi solusi bagi perbaikan masyarakat dan lingkungannya. Metode yang akan digunakan adalah sosialisasi 3 tahap: Pertama, memberi penyuluhan tentang konsep dan hasil studi LL dalam literasi digital; Kedua, menjelaskan tentang sumber-sumber LL dalam dunia digital; dan Ketiga, menjelaskan hasil studi tentang LL dalam literasi digital; dan Keempat, diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dan tantangan penerapan LL dalam pembelajaran berbasis digital atau online. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta menyambut gembira kegiatan ini karna mengambil lokasi yang nyaman dan asri yakni lesehan Bebek Galih dimana mayoritas dari mereka belum pernah mendatangi dan senang dengan suasana baru yang tidak melulu di ruangan sekolah. Lokasi ini dipilih atas rekomendasi dari para guru peserta dengan mengedepankan konsep berbagi ilmu sambil bertamasya. Manfaat lainnya, para peserta mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang konsep LL, memunculkan ide-ide baru dalam menyusun bahan pembelajaran bahasa Inggris dari sumber-sumber digital/online, dan dalam merancang projek/tugas bagi siswa yang dapat dilakukan dari digital ke digital (D to D), digital ke non-digital (D to DG), atau non-digital ke digital (ND to D). Selain manfaat, adapula tantangan yang dihadapi oleh para guru Bahasa Inggris dalam menerapkan konsep LL yakni masih kurangnya literasi siswa, masih terbatasnya akses internet di sekolah khususnya yang berada di kaki gunung yang terjendala sinyal, dan aturan larangan menggunakan gawai seperti HP dan sejenisnya. Secara umum, konsep LL berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Inggris dianggap sangat relevan dengan konsep pendidikan abad 21 dan program merdeka belajar dimana guru dan siswa dituntut untuk memiliki kecakapan/literasi dalam menggunakan teknologi, informasi, dan media. Beberapa tema yang diusulkan untuk Abdimas berikutnya adalah tindaklanjut penyusunan bahan ajar bahasa Inggris berbasis literasi digital dan perancangan soal-soal LL dari sumber digital untuk mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Harapan dari semua peserta, semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di tahun selanjutnya.\",\"PeriodicalId\":220040,\"journal\":{\"name\":\"Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora\",\"volume\":\"214 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v2i2.1611\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/darmadiksani.v2i2.1611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这一系列的社区奉献活动是他在2021年之前的一系列阿卜杜拉活动的延伸(儿子,2021年)。今年Abdimas活动的主题与以往稍微不同,是为了让教师了解数字识字中的语言学景观。作为一种学习英语语言和学习英语的新方法,我们鼓励更多地使用材料,以及来自非数字和数字来源的真实学习主题。使用真实的材料和主题将导致语境学习,与学生的情况和情况有关,更有意义的是,学生比他们一生中从未或从未见过或感觉过的真实问题更了解周围的真实问题(如垃圾问题、吸烟的危险等)。大量的数字材料可以被用作有效的、廉价的、容易获得的英语学习材料。符合,那么关于社会化数字素养中会变得非常重要,鉴于目前的21世纪学习合格要求教师和学生(literate)中使用数字技术,知道(知道)和明白正在发生的环境问题,因此他们不仅使用语言的能力,而且能够为社会和环境修复提供解决方案。使用的方法是3个阶段的社会化:首先,在数字素养方面提供概念和结果的指导;第二,解释LL在数字世界的资源;第三,用数字素数描述LL的研究结果;第四,关于LL在基于数字或在线学习中的好处和应用挑战的讨论和问题。活动的结果表明,参加者对这一活动的欢迎程度很高,因为它占据了一个舒适的、风景优美的地方,在那里他们中的大多数人从未到过这里,对学校里的新环境感到兴奋。该地点是根据参与者教师的建议选择的,通过推广共享科学的概念。其他益处,参加者获得额外的见解和知识概念会英语编写学习材料,产生新想法的数字资源-在线设计项目中,数字的学生来说,可以办的到数码D (D对),数字non-digital (D到DG),或non-digital到数码(ND to D)。除了好处,英语教师在实施“LL”的概念时面临的挑战还包括:学生识字程度较低,尤其是信号不足的学校无法上网,以及使用HP等类似的平台的禁令。一般来说,以数字为基础的英语学习概念与21世纪的教育观念和自由计划密切相关,自由计划要求教师和学生精通技术、信息和媒体。提出的下一个抽象主题是进一步发展以数字识字为基础的英语教学材料和数字来源的设计问题,以提高学生的高水平思维能力。所有参与者的期望,希望这一活动能在来年继续进行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SOSIALISASI LINGUISTIC LANDSCAPE DALAM LITERASI DIGITAL: MANFAAT DAN TANTANGANNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini merupakan seri lanjutan dari kegiatan Abdimas sebelumnya pada 2021 lalu (Putera, 2021). Sedikit berbeda dengan sebelumnya, topik kegiatan Abdimas tahun ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para guru tentang Linguistic Landscape dalam literasi digital. Sebagai sebuah pendekatan baru dalam studi kemultibahasaan dan pembelajaran bahasa Inggris, LL mendorong untuk lebih banyak menggunakan materi-materi, dan tema-tema pembelajaran otentik yang ada di sekeliling kita baik yang berasal dari sumber non-digital maupun digital. Penggunaan materi dan tema-tema otentik akan menghasilkan pembelajaran yang kontekstual, relevan dengan situasi dan kondisi siswa, dan lebih bermakna sebab siswa lebih memahami isu-isu otentik yang ada di sekitarnya (seperti masalah sampah, bahaya merokok, dll) dibandingkan dengan isu-isu non-otentik yang tidak pernah/belum pernah mereka lihat, rasakan, dan alami selama hidupnya. Berlimpahnya bahan-bahan digital (digital landscape) bisa dimanfaatkan menjadi bahan ajar pembelajaran bahasa Inggris yang efektif, murah, dan mudah didapat. Sejalan dengan itu, maka sosialisasi tentang LL dalam literasi digital menjadi sangat penting mengingat pembelajaran abad 21 saat ini mempersyaratkan para guru dan siswa untuk cakap (literate) dalam menggunakan teknologi digital, sadar (aware) dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi di lingkungannya sehingga mereka tidak hanya kompeten dalam menggunakan bahasa namun juga dapat memberi solusi bagi perbaikan masyarakat dan lingkungannya. Metode yang akan digunakan adalah sosialisasi 3 tahap: Pertama, memberi penyuluhan tentang konsep dan hasil studi LL dalam literasi digital; Kedua, menjelaskan tentang sumber-sumber LL dalam dunia digital; dan Ketiga, menjelaskan hasil studi tentang LL dalam literasi digital; dan Keempat, diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dan tantangan penerapan LL dalam pembelajaran berbasis digital atau online. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta menyambut gembira kegiatan ini karna mengambil lokasi yang nyaman dan asri yakni lesehan Bebek Galih dimana mayoritas dari mereka belum pernah mendatangi dan senang dengan suasana baru yang tidak melulu di ruangan sekolah. Lokasi ini dipilih atas rekomendasi dari para guru peserta dengan mengedepankan konsep berbagi ilmu sambil bertamasya. Manfaat lainnya, para peserta mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang konsep LL, memunculkan ide-ide baru dalam menyusun bahan pembelajaran bahasa Inggris dari sumber-sumber digital/online, dan dalam merancang projek/tugas bagi siswa yang dapat dilakukan dari digital ke digital (D to D), digital ke non-digital (D to DG), atau non-digital ke digital (ND to D). Selain manfaat, adapula tantangan yang dihadapi oleh para guru Bahasa Inggris dalam menerapkan konsep LL yakni masih kurangnya literasi siswa, masih terbatasnya akses internet di sekolah khususnya yang berada di kaki gunung yang terjendala sinyal, dan aturan larangan menggunakan gawai seperti HP dan sejenisnya. Secara umum, konsep LL berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Inggris dianggap sangat relevan dengan konsep pendidikan abad 21 dan program merdeka belajar dimana guru dan siswa dituntut untuk memiliki kecakapan/literasi dalam menggunakan teknologi, informasi, dan media. Beberapa tema yang diusulkan untuk Abdimas berikutnya adalah tindaklanjut penyusunan bahan ajar bahasa Inggris berbasis literasi digital dan perancangan soal-soal LL dari sumber digital untuk mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Harapan dari semua peserta, semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di tahun selanjutnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信