{"title":"马太福音5:14-16的注释,以耶稣门徒的身份","authors":"Okyob Jeon, Yasti Tiran","doi":"10.47304/jl.v9i1.322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Khotbah di Bukit, yang pertama dari lima ajaran signifikan dalam Injil Matius, telah menjadi favorit banyak orang. Ketika membaca Khotbah di Bukit, beberapa ahli telah menekankan pentingnya δικαιοσύνη (kebenaran) dan pembentukan identitas atau pembangunan komunitas. Secara khusus, metafora garam dan terang dalam 5:13-16 adalah salah satu teks yang menggambarkan identitas para murid. Penelitian ini melihat 5:14-16 dari perspektif identitas para murid Yesus. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Dalam ayat 14a, Yesus menyatakan identitas murid-murid-Nya, yaitu sebagai pembawa terang. Dalam ayat 14b-15, Ia menunjukkan kepada mereka pengaruh yang jelas dan nyata di sekitar mereka. Dalam ayat 16, misi murid-murid-Nya dijelaskan; murid-murid sebagai pembawa terang harus melakukan perbuatan baik agar orang lain memuliakan Allah. Secara khusus, murid-murid pada zaman ini, yang merupakan seminaris muda dan hamba-hamba Tuhan, harus hidup dalam kebenaran Allah (Firman Tuhan sebagai standar hidup), setia mengikut Tuhan dan melakukan perbuatan baik dengan kasih kepada orang terdekat, khususnya yang tidak mengenal Yesus terang dunia.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eksegesis Matius 5:14-16 dalam Perspektif Identitas Para Murid Yesus\",\"authors\":\"Okyob Jeon, Yasti Tiran\",\"doi\":\"10.47304/jl.v9i1.322\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Khotbah di Bukit, yang pertama dari lima ajaran signifikan dalam Injil Matius, telah menjadi favorit banyak orang. Ketika membaca Khotbah di Bukit, beberapa ahli telah menekankan pentingnya δικαιοσύνη (kebenaran) dan pembentukan identitas atau pembangunan komunitas. Secara khusus, metafora garam dan terang dalam 5:13-16 adalah salah satu teks yang menggambarkan identitas para murid. Penelitian ini melihat 5:14-16 dari perspektif identitas para murid Yesus. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Dalam ayat 14a, Yesus menyatakan identitas murid-murid-Nya, yaitu sebagai pembawa terang. Dalam ayat 14b-15, Ia menunjukkan kepada mereka pengaruh yang jelas dan nyata di sekitar mereka. Dalam ayat 16, misi murid-murid-Nya dijelaskan; murid-murid sebagai pembawa terang harus melakukan perbuatan baik agar orang lain memuliakan Allah. Secara khusus, murid-murid pada zaman ini, yang merupakan seminaris muda dan hamba-hamba Tuhan, harus hidup dalam kebenaran Allah (Firman Tuhan sebagai standar hidup), setia mengikut Tuhan dan melakukan perbuatan baik dengan kasih kepada orang terdekat, khususnya yang tidak mengenal Yesus terang dunia.\",\"PeriodicalId\":228336,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL LUXNOS\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL LUXNOS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47304/jl.v9i1.322\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v9i1.322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Eksegesis Matius 5:14-16 dalam Perspektif Identitas Para Murid Yesus
Khotbah di Bukit, yang pertama dari lima ajaran signifikan dalam Injil Matius, telah menjadi favorit banyak orang. Ketika membaca Khotbah di Bukit, beberapa ahli telah menekankan pentingnya δικαιοσύνη (kebenaran) dan pembentukan identitas atau pembangunan komunitas. Secara khusus, metafora garam dan terang dalam 5:13-16 adalah salah satu teks yang menggambarkan identitas para murid. Penelitian ini melihat 5:14-16 dari perspektif identitas para murid Yesus. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Dalam ayat 14a, Yesus menyatakan identitas murid-murid-Nya, yaitu sebagai pembawa terang. Dalam ayat 14b-15, Ia menunjukkan kepada mereka pengaruh yang jelas dan nyata di sekitar mereka. Dalam ayat 16, misi murid-murid-Nya dijelaskan; murid-murid sebagai pembawa terang harus melakukan perbuatan baik agar orang lain memuliakan Allah. Secara khusus, murid-murid pada zaman ini, yang merupakan seminaris muda dan hamba-hamba Tuhan, harus hidup dalam kebenaran Allah (Firman Tuhan sebagai standar hidup), setia mengikut Tuhan dan melakukan perbuatan baik dengan kasih kepada orang terdekat, khususnya yang tidak mengenal Yesus terang dunia.