{"title":"文学学者Minangkabau: Al-Rasuli sheikh Sulaiman的歌词对akdah的教育价值研究","authors":"Yulizal Yunus","doi":"10.15548/diwan.v10i1.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Syair Syekh Sulaiman al-Rasuli pusaka lama Minangkabau yang sarat pikiran baru, beraliran kognitif dan genre ta’limi (didaktik) kaya dengan materi ajar dalam berbagai disiplin keilmuan sebagai inti kurikulum pendidikan Islam. Karya kreatifnya ini spesifik dalam mensosialisasikan nilai didik akidah dan mental ideologi yang sehat menegakkan akidah dan bela bangsa memiliki kemerdekaan. Dalam nilai didik akidahnya itu terbangun instink tauhid. Meskipun syairnya lahir sebagai bagian wacana kreatif polemik paham khilfiyah di zamannya, namun secara santun punya kekuatan menyadarkan masyarakat memiliki kepekaan konseling, dakwah dan mengajarkan Islam melalui pendekatan keindahah sastra yang santun. Materi ajar juga memberi keteladanan dalam tradisi bersastra bahwa unsur imajinasi tetap konsisten pada basis akidah. Justru dengan basis akidah, syairnya menjadi spesifik memiliki kekuatan unsur imajinatif kreatif (al-mukhaiyalat al-mubda’ah) dan imajinasi konservatif (al-mukhaiyalat al-hāfizhah) sebagai modal pelaksanaan tata-keimanan yang lurus. Materi ajar yang sarat nilai didik akidah itu, pembelajarannya spesifik dan menarik. Hal yang spesifik adalah model pembelajaran materi ajar Islam itu, yang boleh dikatakan model pembelajaran modern integratif dalam cara fragment dan pragmentnya disajikan dengan cara bersyair yang santun, menggelitik dan memekarkan fantasi masyarakat.","PeriodicalId":109594,"journal":{"name":"Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab","volume":"296 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sastra Ulama Minangkabau: Studi Nilai Didik Akidah dalam Syair Syekh Sulaiman Al-Rasuli\",\"authors\":\"Yulizal Yunus\",\"doi\":\"10.15548/diwan.v10i1.164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Syair Syekh Sulaiman al-Rasuli pusaka lama Minangkabau yang sarat pikiran baru, beraliran kognitif dan genre ta’limi (didaktik) kaya dengan materi ajar dalam berbagai disiplin keilmuan sebagai inti kurikulum pendidikan Islam. Karya kreatifnya ini spesifik dalam mensosialisasikan nilai didik akidah dan mental ideologi yang sehat menegakkan akidah dan bela bangsa memiliki kemerdekaan. Dalam nilai didik akidahnya itu terbangun instink tauhid. Meskipun syairnya lahir sebagai bagian wacana kreatif polemik paham khilfiyah di zamannya, namun secara santun punya kekuatan menyadarkan masyarakat memiliki kepekaan konseling, dakwah dan mengajarkan Islam melalui pendekatan keindahah sastra yang santun. Materi ajar juga memberi keteladanan dalam tradisi bersastra bahwa unsur imajinasi tetap konsisten pada basis akidah. Justru dengan basis akidah, syairnya menjadi spesifik memiliki kekuatan unsur imajinatif kreatif (al-mukhaiyalat al-mubda’ah) dan imajinasi konservatif (al-mukhaiyalat al-hāfizhah) sebagai modal pelaksanaan tata-keimanan yang lurus. Materi ajar yang sarat nilai didik akidah itu, pembelajarannya spesifik dan menarik. Hal yang spesifik adalah model pembelajaran materi ajar Islam itu, yang boleh dikatakan model pembelajaran modern integratif dalam cara fragment dan pragmentnya disajikan dengan cara bersyair yang santun, menggelitik dan memekarkan fantasi masyarakat.\",\"PeriodicalId\":109594,\"journal\":{\"name\":\"Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab\",\"volume\":\"296 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15548/diwan.v10i1.164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/diwan.v10i1.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sastra Ulama Minangkabau: Studi Nilai Didik Akidah dalam Syair Syekh Sulaiman Al-Rasuli
Syair Syekh Sulaiman al-Rasuli pusaka lama Minangkabau yang sarat pikiran baru, beraliran kognitif dan genre ta’limi (didaktik) kaya dengan materi ajar dalam berbagai disiplin keilmuan sebagai inti kurikulum pendidikan Islam. Karya kreatifnya ini spesifik dalam mensosialisasikan nilai didik akidah dan mental ideologi yang sehat menegakkan akidah dan bela bangsa memiliki kemerdekaan. Dalam nilai didik akidahnya itu terbangun instink tauhid. Meskipun syairnya lahir sebagai bagian wacana kreatif polemik paham khilfiyah di zamannya, namun secara santun punya kekuatan menyadarkan masyarakat memiliki kepekaan konseling, dakwah dan mengajarkan Islam melalui pendekatan keindahah sastra yang santun. Materi ajar juga memberi keteladanan dalam tradisi bersastra bahwa unsur imajinasi tetap konsisten pada basis akidah. Justru dengan basis akidah, syairnya menjadi spesifik memiliki kekuatan unsur imajinatif kreatif (al-mukhaiyalat al-mubda’ah) dan imajinasi konservatif (al-mukhaiyalat al-hāfizhah) sebagai modal pelaksanaan tata-keimanan yang lurus. Materi ajar yang sarat nilai didik akidah itu, pembelajarannya spesifik dan menarik. Hal yang spesifik adalah model pembelajaran materi ajar Islam itu, yang boleh dikatakan model pembelajaran modern integratif dalam cara fragment dan pragmentnya disajikan dengan cara bersyair yang santun, menggelitik dan memekarkan fantasi masyarakat.